[Freelance] Yeah, Princess

IMG_102013310289643

Title : Yeah, Princess

Author : Intanxox

Cast : Kai & Krystal

Support : EXO, f(x), Taemin, Taeyeong

Genre : romance, comedy

Length : oneshot

P.s : Terima kasih buat admin KFI sudah publish fanfic saya. Enjoy!

 

“Di sebuah kerajaan, hiduplah seorang penyihir cantik. Rambutnya hitam panjang dan berponi dan dialah satu-satunya penyihir yang memakai poni.”

Seorang gadis yang memakai piyama tidur berwarna biru langit itu pun berjalan dengan anggunnya. Tangannya memegang sebuah kaca berwarna hitam dengan bentuk kaca yang mirip dengan silikon ponsel pink milik Victoria. Luna dan Taeyeong yang berperan sebagai penonton, duduk di lantai ruang latihan f(x) yang luas itu di SM building. Sedangkan Amber berperan sebagai narator dan sang magnae sebagai penyihir. Tidak ada pemeran pangeran maupun snow white padahal ada Taeyeong dan Luna disana.

Karena kurang kerjaan, member f(x) yang tersisa tiga orang dan juga Taeyeong bosan setiap hari berada di gedung SM tapi tidak tahu untuk apa. Kecuali Amber yang baru selesai latihan untuk album solonya. Sang penyihir alias magnae pun baru balik dari Milan beberapa hari yang lalu.

Pasti heran kenapa Krystal masih memakai piyama. Amber harus berangkat ke gedung SM jam lima tepat dan manager mereka tidak mau bolak-balik menjemput member. Dan hasilnya seperti ini. Dengan segala kekurangannya karena menjadi gadis pemalu dan pendiam, Krystal harus mencuci muka di gedung SM. Mereka disana sampai malam dan Luna sudah mempersiapkan semua baju sampai dalaman Krystal dan Krystal harus menanggung malu lagi dengan mandi di gedung SM.

Ya ampun kalaupun netizen atau fans tahu, Taeyeong, Luna, Amber bahkan si evil Youngmin pun tahu bahwa image cool, cuek, dingin dan katanya sombong milik Krystal akan langsung berubah jadi polos, crazy, malas dan kacau atau bisa juga ditambahkan sendiri. Krystal berpikir bisa-bisa dia beralih jadi komedian. Bahkan dengan piyamanya, masih pagi magnae cantik ini sudah beralih ke profesi aktrisnya dengan memparodikan tokoh penyihir dalam movie Snow White and The Huntsman.

Krystal menatap Taeyeong dan Luna dengan tatapan yang dibuat seantagonis mungkin. Sesekali Taeyeong menoleh kearah lain dengan canggung karena merasa tatapan Krystal bukan antagonis melainkan seakan sedang menggodanya. Astaga ada apa dengan senior sekaligus noona bagi Taeyeong ini? Apakah dia menjadi gila karena ditolak seseorang? Well, kita simak dulu parodinya. Action!

Krystal mengangkat kaca ditangannya. Krystal dapat melihat pantulan seorang gadis yang imut dan juga cantik, menurutnya. “Wahai cermin ajaib, apakah aku wanita tercantik di negeri maaf salah, di dunia ini?”

“Tentu saja tidak, my Queen.”

Krystal menaikkan alis kanannya. “Wahai cermin ajaib, apakah aku wanita tercantik di dunia ini?” Ucapnya dengan sedikit penekanan.

“Tentu saja tidak, my Queen.”

Krystal menoleh ke seorang perempuan yang terlihat seperti lelaki yang berdiri tidak jauh di sampingnya dengan mata menyipit dan bibirnya yang terkatup keras tapi terkesan lucu. “Wahai cermin ajaib, apakah aku wanita tercantik di dunia ini?” Ucapnya lagi dengan tekanan penuh dan lantang yang berlebihan.

“Tentu saja….” Krystal tersenyum dengan alis terangkat terlihat angkuh. “….tidak, my Queen.”

“Amber please! Bisakah kau sedikit menghiburku?” Amber tertawa keras dan mengangkat jempol. “Oke, oke aku akan serius.”

“Krystal noona, bisakah kau berhenti melihatku seperti tadi? Kau menyukaiku ya sampai melihatku dengan tatapan menggoda seperti itu?”

Krystal memutar bola matanya kesal. “Shut up, Tae!”

Krystal mengulang adegan mengangkat cerminnya dan melotot dan menjulurkan lidah kearah Taeyeong. “Wahai cermin yang tidak ajaib, siapakah wanita tercantik di dunia ini?”

“Tentu saja anda, my Queen. Tapi! Anda mempunyai seorang yang bisa membuatmu menyempurnakan kecantikanmu.”

“Siapa dia?”

“Dia adalah Kim Jongin anggota EXO.” Krystal terdiam dan langsung melorot di lantai. Amber dan yang lain langsung berjalan menghampiri Krystal. “Oke maaf Krys. Aku hanya bercanda tadi, maaf ya?” Krystal memanyunkan bibirnya dan menarik rambut pendek Amber membuat gadis tomboy itu mengerang kesakitan.

Noona, kenapa kau tidak jujur saja sih?” Krystal melotot dan menjewer habis kedua kuping Taeyeong. “Apa sih? Sakit. Wah penyiksaan pada junior ini namanya.” Taeyeong menarik rambut Krystal dengan kedua tangannya dan jadilah pertempuran tarik-menarik rambut sampai mereka berjalan mengelilingi ruangan hingga berhenti di pintu ruangan.

Duk!

Seorang lelaki membuka pintu ruangan dan pintu itu menyerang kepala Krystal dengan polosnya. “Oh my sak-kiiiiiiitt. Ya! Kalau buka pintu- omg hai Suho oppa. Ummm argh!” Krystal mengomel tanpa jeda dan saat tahu pelakunya, sikapnya langsung sopan. Krystal melihat beberapa orang di belakang Suho dan…. Omg he’s here! Krystal memegang rambutnya yang sangat, sangat, sangat dan sangat kacau dan langsung memeluk Taeyeong yang juga tidak beda jauh darinya.

Omo, omo, omo, omo Taeyeong. Dia disini, lelaki itu disini, anggota EXO itu disini, Kai disiniiiii!!” Pekik Krystal tertahan dan gugup sambil berbisik di kuping Taeyeong. Kakinya seperti sedang berlari ditempat tapi masih memeluk Taeyeong.

“Uhm maaf mengganggu acara kalian.” Suho masuk diikuti member EXO-K lainnya. Kai sempat melihat sekilas ke Taeyeong yang penampilannya acak-acakkan juga melirik tangan junior itu di pinggang Krystal dan lewat dengan muka dinginnya seperti biasa.

“Astaga noona kenapa memelukku sih? Kalau kita disangka pacaran ugh aku geli pacaran dengan orang tidak waras sepertimu. Aaww!” Semua yang disitu menatap Taeyeong yang tersenyum tapi menahan sakit karena kakinya diinjak convers yang membungkus kaki gadis dipelukannya itu.

“Agh!” Semua pandangan kembali tertuju kearah mereka. “Kau memang junior tidak tahu hormat! Kenapa kau menginjak kakiku?!” Taeyeong tidak menjawab.

“Bisakah kalian tidak ribut disitu? Kalau kalian ingin ribut diluar saja jangan mengganggu pembicaraan kami.”

Krystal terpaku mendengar suara protes dari orang yang disukainya. Hatinya sedikit bercampur aduk. Marah, karena inikan ruang f(x) dan dia member f(x) jadi terserah dialah mau ribut atau diam itu haknya siapa dia yang berani menegurnya. Sedih, karena fakta Kai memarahinya dan dalam kamus hidupnya, orang yang memarahinya itu berarti orang itu juga membencinya. Dia berpikir seperti itu dari para hatersnya yang selalu marah, mencacinya bahkan merendahkannya di akun instagramnya dulu. Kecewa, karena setelah semua penjelasan diatas kesimpulannya, dia tidak akan pernah bisa jujur pada Kai tentang perasaannya. Dia takut. Jangankan jujur, dekat saja mungkin sudah tidak bisa.

Krystal melepas pelukannya dan berjalan masuk tanpa permisi ke kerumunan di tengah ruangan sampai tidak sengaja menginjak tangan Baekhyun. Semua yang duduk melihatnya heran. Dia menyambar iphone6 pemberian fans setia yang disayanginya itu dan menekan lama tombol dua. Telepon diangkat dari seberang. “Taemin oppa, Jemput aku sekarang!” Ucapnya dingin dan langsung menutup sambungan. Krystal menyambar mantel panjang milik Taeyeong dan menyimpan ponselnya di saku.

“Mau kemana?” Krystal menatap tajam Sehun. “Bukan urusanmu.” Krystal mengambil sisir panjang di tas Luna dan berjalan menghampiri Taeyeong dan meletakkan sisir itu di rambut Taeyeong.

“Aku pinjam mantelmu.”

Krystal berjalan keluar tanpa hormat. Sikap dinginnya yang hanya ditunjukkan diluar orang terdekatnya akhirnya dilihat dan dirasakan langsung oleh mereka. Dan itu sukses membuat semua orang di ruangan membisu. Mereka berpikiran kalau tidak mungkin Krystal bersikap seperti itu hanya karena kakinya diinjak Taeyeong. Krystal sudah sering mengalami itu masa baru sekarang dia marah? Krystal jugakan meminjam mantel Taeyeong. Jadi pasti ada hal lain yang tidak diketahui member EXO termasuk Kai tapi sudah diketahui oleh member f(x) dan Taeyeong. Tapi Kai juga mungkin sedikit sadar.

Apa yang dilakukannya dengan Taemin?

Syukurlah karena salju, para fans tidak ada yang datang disini. Krystal duduk di depan ruang latihan umum yang langsung mengarah di pintu utama. Perutnya berbunyi dan Taemin sungguh lama sekali. Kai keluar dari ruangan dan melihat Krystal duduk di tangga lantai yang pendek itu. Krystal berusaha acuh dengan earphone yang menutup telinganya. Kai ingin sekali menghampiri gadis itu tapi Kai hanya lewat dan berdiri di pintu utama memandang hujan salju dan dia lupa kemana tujuannya.

Bip,, bip….

Suara mobil BMW itu terdengar sampai di dalam gedung. Mobil itu berhenti dengan gaya seperti garis x dalam matematika. Kaca yang menghadap pintu itu terbuka dan Kai tersenyum melihat wajah Taemin yang sebagian ditutupi masker putih muncul disitu. Krystal yang mendengar suara yang berbicara dengan Kai langsung merapatkan mantelnya dan berjalan keluar. Krystal membuka pintu disebelah kanan dan duduk manis disitu. Kaca masih terbuka dan Kai bisa melihat Taemin mencium kening Krystal saat Krystal sudah duduk. Kai membuang muka ke arah samping tapi harus rela menghadap depan lagi karena dipanggil Taemin.

“Kau mau kemana?” Kai menunjuk perutnya. “Ayo naik. Kita makan bersama saja. Aku tahu tempat yang enak dan dijamin tidak akan ada fans yang menangkap basah kita lagi seperti waktu itu.” Ucap Taemin sedikit tertawa. Krystal tidak tahu apa yang dibicarakan Taemin sampai akhirnya dia tahu saat pintu belakang terbuka dan Kai duduk disitu. Aku sedang menghindar darinya ugh Taemin oppa sangat bodoh.

Di perjalanan, Kai hanya diam memandang kedekatan dua orang di depannya ini. Kai tahu kalau Krystal dekat bahkan sangat dekat dengan Taemin, tapi dia tidak menyangka kedekatan mereka tidak sekedar diluar saja. Di dalam mereka pun dekat malah menurutnya tingkah Taemin lebih dari sekedar seorang sahabat atau kakak untuk Krystal. Kalau padanya Taemin sering bersikap jahil dan dewasa, pada Krystal berbeda. Semua sikap yang sudah dan belum pernah sekalipun ditunjukkan padanya, bisa dia lihat sekarang. Manja, perhatian, menggemaskan, kekanak-kanakan, candaan, menghibur semua ditontonnya dengan baik sekarang.

Krystal bukan sengaja mempertontonkan kedekatannya dengan Taemin di depan Kai, tapi ini sudah kebiasaan. Bahkan saat berjumpa pun, Krystal sudah terbiasa dengan kecupan sayang Taemin di kepalanya. Dan seperti kata Eunhyuk di interview f(x) dan super junior di SPAO.

When Krystal likes someone, she’s become colder.”

Dan yeah, sekarang dia bahkan lebih dingin dari salju. Saat dia sedang ada masalah, Jessica tahu, f(x) tahu, Taeyeong tahu dan tentunya Taemin juga tahu. Dan saat Jessica dikeluarkan dari GG, Taemin menjadi orang pertama yang tahu akan segala keluh-kesahnya, kesedihannya, kebahagiaanya, kecerobohannya, kegilaannya sampai ukuran sepatu dan bajupun member SHINee yang juga magnae itu tahu, diluar kepala lagi.

 

Krystal sedang mengacak-acak laci mobil Taemin berharap bisa mendapat ponsel Taemin yang entah dimana. “Oppa, mana ponselmu? Tidak ada disini.” Taemin hanya tertawa sambil berusaha mengambil ponselnya di kantung kursi dibelakangnya. “Kai-ah tolong dong ponselku.” Kai patuh dan memberikan ponsel itu ke tangan Taemin.

 

“Krystal, kau tidak bermaksud membuat akun sosial lagi kan?” Krystal hanya diam dan membuka aplikasi kamera di ponsel Taemin.

 

Krystal mengangkat ponsel Taemin ditengah. “Oppa, ayo selca.” Melihat Kai menghindar, Taemin membungkuk lumayan rendah agar Kai kelihatan. “Ayo Kai! Satu,, dua,, cheese!” Foto terambil otomatis karena memakai potret menggunakan timer. Krystal melihat hasil foto itu dan pas sekali. Wajah mereka tidak terpotong dan terlihat bagus memenuhi layar. Saat lampu merah, Taemin menyuruh Kai untuk maju dan berpose dengan Krystal. Mereka sempat menolak tapi paksaan Taemin tidak bisa dikalahkan alhasil Krystal terpaku melihat foto hasil jepretan Taemin itu dengan mereka sebagai modelnya.

 

Di foto, Krystal dan Kai hanya tersenyum tipis. Saat ke foto berikutnya, foto Kai dan Taemin sesudah fotonya dengan Kai. Krystal akui mereka terlihat seperti kembar atau bisa juga kakak beradik. Tapi Krystal menangkap sesuatu yang ganjal. Kalau diperhatikan lebih serius, mata Kai tidak mengarah di kamera. Dan Krystal tahu dari bola mata Kai. Terdapat wajahnya yang sedang tersenyum saat mengambil gambar mereka tadi dan itu berarti Kai memandang kearahnya. Krystal langsung mengunci layar ponsel Taemin. Matanya terlihat bergerak gelisah dan tangannya mulai dingin.

 

“Krys, kau kenapa? Sakit?” Taemin mengecek dahi Krystal dan suhunya normal tapi saat memegang tangannya, Taemin seperti sedang merendamkan tangannya di air dingin. Taemin memegang tangan Krystal di atas pahanya. “Kau melihat hantu? Aku tahu saat kau melihat hantu tanganmu jadi dingin begini dan bola matamu gelisah begitu wajahmu juga pucat.”

 

Krystal mengkerut. Hantu? Aku dong hantunya ish. Krystal menggeleng cepat dan berusaha tenang. “Taemin oppa, tanganmu membuat tanganku lebih dingin.” Taemin menoleh ke arah Kai yang memandangi jendela.

 

“Kai, bisa tolong aku lagi?” Kai mengangguk tanpa tahu hal apa yang akan diminta Taemin. Taemin menghentikan mobilnya dan turun. Tanda tanya besar muncul di atas kepala Kai dan Krystal. Taemin membuka pintu di samping Krystal dan pintu belakang bersamaan. Krystal yang tidak tahu apa-apa ikut turun dan menutup pintu. Taemin memeluk Krystal agar terhindar dari salju menuju pintu belakang. Krystal diam. “Ayo naik. Ini dingin bodoh.” Krystal memukul kepala Taemin dan duduk disamping Kai.

 

Taemin menutup pintunya dan masuk ke tempat di balik kemudi. Taemin menoleh dua insan di belakang yang terlihat canggung. “Kai tolong pegang tangan Krystal. Ayo.” Kai memandang Krystal yang mengatupkan tangannya dan menoleh ke Taemin lagi sambil menggeleng. “Perjalanan masih jauh dan Krystal kalau tangannya lebih dingin, wajahnya akan lebih pucat.” Kai sedikit ragu tapi tangannya terulur menggandeng lengan Krystal dan memegang kedua tangan Krystal yang sudah sangat dingin. Krystal berusaha bernafas normal dan mengurangi suhu dingin ditangannya.

 

Setelah beres Taemin melanjutkan perjalanannya dengan serius. Kai lebih erat menggenggam tangan yang lebih terasa seperti es itu. Awalnya Krystal tidak membalas genggaman Kai tapi tangan Kai yang terasa seperti larva panas ditangannya benar-benar membuatnya nyaman dan dia diam-diam berterima kasih pada Taemin yang kebetulan juga mengancungkan jempol kearahnya lewat kaca mobil.

 

Setelah cukup lama kram karena duduk di mobil, mereka sampai di sebuah kedai yang ramai. Saat melihat tempat itu, Krystal melepaskan tangannya dan maju memukul Taemin. “Kai-ah, aw! Kai bisa kau tolong aku lagi? Ini aw! Ini, gadis ini tidak mau berhenti aw! Sakit bodoh arghh!” Kai hanya tertawa dan memegang pinggang Krystal untuk berhenti. Krystal langsung duduk sedangkan Taemin masih memijat bahunya. “Sudah kubilang kau cocok jadi petinju. Dasar gangster!” Krystal melotot kesal dan Kai dengan sigap menahan Krystal.

 

“Tem, aku pesan ayam goreng seperti biasa. Dan kau mau apa, Krys?” Krystal tidak menjawab. Dia masih kesal. “Taemin, kau pasti tahu apa yang akan dia makan. Kami tunggu di mobil saja jangan lupa masker dan topimu.” Taemin mengangguk dan masih juga mencari gara-gara ke Krystal dengan meleletkan lidahnya seperti ular. Kai masih memegang tangan Krystal. “Apa sudah mendingan?” Krystal menggeleng tapi sedetik kemudian mengangguk. Kai tersenyum dan lanjut memegang tangan Krystal. “Aku minta maaf karena membentakmu tadi. Aku hanya kesal.”

 

Krystal memandang Kai yang menunduk dengan bingung. “Iya, aku kesal melihatmu dan Taeyeong. Aku tidak tahu kenapa.” Krystal tersenyum senang sambil berpikir kalau mungkin Kai cemburu. Kai mengangkat kepalanya menghadap Krystal. “Apa kau selalu seperti ini dengan Taemin?” Krystal mengangguk. Dia mulai yakin kalau Kai cemburu.

 

“Apa mungkin kau.. cemburu, Kai?”

 

Krystal takut-takut menatap Kai. Matanya langsung berpaling ke arah laut di samping jendelanya. Kai menatap tangan Krystal yang dipegangnya. Krystal masih memandang laut tapi pikirannya melayang. Krystal menggigit bibir bawahnya gugup dan menyesal bertanya seperti itu tapi sudah terlanjur. Taemin datang dengan banyak plastik di tangannya.

 

“Hey kalian tidak melakukan yang aneh-anehkan?” Kai dan Krystal menggeleng dan mulai makan. Mereka makan dalam diam dan menuju gedung SM.

 

 

 

 

**

 

Saat mereka sampai, Taemin langsung pulang ke dorm karena ditelepon hyungnya. Kai dan Krystal masuk ke ruangan f(x). “Kalian mau ikut?” Krystal tidak mengerti pertanyaan Kyungsoo. “Kami mau ke rumah hantu. Mumpung ini sudah memasuki malam, ayo ikut ya?” Krystal melompat kaget lalu menggeleng cepat. Sehun mendorong Krystal masuk ke kamar mandi di dalam ruangan itu serta mengajak membernya dan Amber juga Taeyeong keluar dari sana menyisahkan Luna untuk membantu Krystal.

 

Krystal dan Luna keluar dengan penampilan Krystal yang sudah rapi. Mereka melihat dua van EXO di depan pintu. Luna naik di van EXO-M dan kedua van itu mulai berjalan meninggalkan Krystal yang shock dan bingung dia naik apa. Sebuah mobil putih pendek berhenti di depannya. Jendela kaca terbuka dan Krystal senang melihat Sehun dan Tao yang menyuruhnya masuk. Dan yeah, empat orang magnae berkumpul di mobil itu karena ada Kai juga ternyata.

 

Krystal duduk dengan Sehun di bagian belakang. Krystal merogoh sesuatu dari dalam tasnya dan jreng!! Cermin ajaibnya. Krystal mengambil eyeliner di tasnya dan mulai berkaca. Sedikit kerepotan juga sih kalau memakai eyeliner di mobil apalagi diantara dua magnae EXO-K yang menganggur ini tidak sedikitpun niat untuk membantunya. Setelah mati-matian berjuang akhirnya….

 

“Aaaahhh oppaaaa!!” Mobil yang dinaikinya berhenti mendadak karena Tao yang kaget mendengar teriakan adik Jessica Jung itu. Krystal masih mematut di depan kaca sambil sedikit bergetar entah dia menangis atau bagaimana. Untunglah rumah hantu yang akan mereka kunjungi sudah dekat tinggal berjalan saja dan rumah hantu itu, rumah hantu yang dipakai EXO saat showtime. Krystal memasukkan kaca ajaibnya itu di tasnya dan terus menunduk.

 

“Hey Krys, kenapa?”

 

Krystal menjawab pertanyaan Sehun dengan gelengan kecil. “Kalau aku mengangkat wajahku, pasti kalian tertawa dan aku benci itu. Kalian saja yang turun aku tidak mau turun.” Sehun, Kai dan Tao langsung turun tapi kemudian pintu belakang terbuka dan Kai duduk di samping Krystal. Kai mengangkat wajah Krystal perlahan dan tes!

 

Air mata bening jatuh ditangannya. Wajah Krystal tidak beda jauh mungkin dengan grim greaper di dalam. Kai hanya tertawa kecil dan mengambil tissue basah di tas Krystal. Kai perlahan mulai membersihkan pelipis Krystal, bagian bawah mata Krystal dengan serius agar tidak masuk dimata sampai kedua pipi Krystal. Mimik wajah Krystal datar padahal jarak mereka hanya sejengkal lagi. Setelah selesai, Kai mengangkat cermin dari dalam tas di wajah Krystal. Krystal meletakkan kedua tangannya di bawah dagu seperti twinkle dan tertawa sendiri.

 

Semua sudah siap dan Kai membuka pintunya untuk turun dengan Krystal dan berjalan menuju yang lain. Sepertinya semua sudah siap masuk. Semua masuk dengan membentuk paling banyak dua orang dan Krystal protes untuk hal itu. “Kalian gila? Masuknya semua saja.” Keputusan Krystalpun ditolak balik oleh yang lain. Krystal berpikir kalau dia harus berpasangan dengan pemberani dan Tao dilarang keras untuk dipasangkan dengannya hahah.

 

Beberapa mulai masuk dan suara teriakan manusia dan hantu berkumpul jadi satu memasuki pendengaran Krystal. Bulu kuduknya berdiri, jantungnya seperti sedang balapan sekarang, tangannya mulai dingin dan wajahnya pucat. Aku butuh Taemin.

 

Saat gilirannya, kakinya susah untuk berdiri. Dia nekat untuk masuk sendirian. Memasuki pintu utama saja sudah gelap sekali dan Krystal pernah menonton showtime EXO yang episode ini. Melihat Luhan dan Tao dia tertawa saat itu dia pikir hanya skripkan dan sekarang dia sepertinya harus minta maaf pada dua manusia itu ke Beijing sekalipun. Siluet Krystal masih terlihat di ambang pintu utama. Amber berteriak agar Krystal masuk sambil memegang perutnya yang sakit karena tertawa.

 

Seseorang menggandengnya dan berjalan masuk. “Kai? Apa yang- aku tidak mau!” Kai tidak peduli dan memakaikan sarung tangan merah tebal ke tangan Krystal yang dibawanya dari dorm rupanya dia sengaja bawa dua. Kai merangkul pundak Krystal dan menyalakan senter kecilnya. Saat masuk, Krystal menutup matanya melihat mayat yang sudah jadi tengkorak di tempat tidur. Berjalan lurus seseorang keluar dari ruangan gelap arah kanan. “Omo!! Kai, Kai, Kai, Kai!!”

 

Krystal memegang kedua tangan Kai yang melingkari perutnya. Mereka sudah masuk di yang kedua. Lorong sempit tapi hanya dikagetkan dengan bunyi ketukan jendela dan hantu yang terkurung dalam jaring. Mereka terus berjalan bersamaan dengan bulir crystal yang memenuhi mata gadis itu. Mereka masuk di bagian ruang kecil. Dan sampai ditengah, sesuatu memegang kaki Krystal. “Kyaaaaa!!!!!! Go awayyyyy!! Don’t touch me, don’t!!”

 

Selama di dalam Kai hanya tertawa karena terhibur teriakan Krystal yang bisa saja membuatnya kehilangan indera pendengarannya. Kai juga sebenarnya lumayan takut hantu dan deg-degan karena Krystal yang sedikit-sedikit memeluknya bahkan hampir menciumnya. Kai dengan berani memeluk Krystal dari belakang toh gadis itu yang menarik tangannya duluan. Mereka berhenti sebentar karena nafas Krystal tidak beraturan. Kai mengelus tubuh belakang Krystal lembut agar Krystal bisa tenang. Krystal mulai menangis dan menurut Kai ini lucu. Kai jadi khawatir kalau melewati tahap terakhir.

 

Mereka mulai berjalan lagi menuju pintu dimana seorang pria bertopeng dan seram menunggunya di dekat situ. “Aaaaaaaaahhhh ya! Siapa kau? Paman, tidakkah kau cari pekerjaan lain saja?! Aku punya pekerjaan untukmu! Paman jangan menakutiku!!” Dan tercurahlah semuanya. Krystal terduduk dan menangis karena terlalu shock. Pikirkan saja orang yang baru tenang langsung dikagetkan lagi. Kai kewalahan. Jangankan Kai, paman yang menyamar jadi hantu itu pun bingung dan ikut membujuk Krystal yang masih menangis keras.

 

Amber dan yang lain seperti sedang menonton sitkom diluar. “Aku yakin saat Krystal lewat yang terakhir, dia pingsan. Percaya padaku hahaha.”

 

Kai menyalami paman hantu itu dan Krystal membungkuk sopan. “Maaf paman Krystal hanya kaget saja tadi. Kami permisi dulu.” Paman itu hanya tertawa dan kembali ke tempatnya. Krystal dan Kai berdiri di lorong terakhir. Sehun, Amber, Chanyeol dan Suho bersembunyi di pintu keluar untuk menjahili Krystal. Kai mulai gugup. Krystal berjalan santai dan setelah lewat di pintu, pintu terbuka dan hantu berdiri di belakang Krystal. Krystal pikir itu Kai. Dia berputar…..

 

“Kyaaaaaaaa!! KAAAAII……” Krystal berlari secepat mungkin dan misi Amber berjalan sempurna. “Aaaaaaaa!!!!” Semua pun gelap.

 

 

 

 

**

 

Krystal mengejapkan matanya beberapa kali. Dilihatnya Kai yang seperti tertidur. Kepalanya dipangkuan Kai dan mereka di mobil Tao. Krystal menusuk pipi Kai dengan jarinya. Kepala Kai sering tertunduk karena mengantuk. Dan kepala Kai jatuh di atas wajah Krystal. Kai membuka matanya yang dari lima watt langsung naik seratus watt. Kepala Kai terasa berat untuk dia angkat. Dua bayangan mirip Krystalpun muncul di samping Krystal.

 

“Cium saja Krys. Kapan lagi kau bisa mencium orang yang kau sukai.” Kata devil Krystal.

 

“Jangan Krys. Kalau nanti dia marah bagaimana? Itu juga tidak baik.” Kata angel Krystal.

 

“Ya ampun jangan munafik, Krys. Sudah cium saja, mumpung ada kesempatan.”

 

“Jangan Krystal. Kalau di marah, kau sakit hati jugakan nantinya.”

 

“Jangan dengarkan dia. Sudah cium saja!”

 

Krystal menelan salivanya dalam-dalam dan menarik kerah kameja Kai. Kai terkejut sedangkan Krystal menutup matanya. Krystal tidak pernah mencium bibir orang tanpa skrip. Dan sekarang dia nekat karena paksaan devilnya yang tersenyum. Cukup lama, Krystal melepaskan ciuman nekatnya itu dan bangun. “Maaf Kai. Aku hanya bermimpi tadi.” Kai menahan Krystal yang ingin keluar dari mobil. Krystal takut sekali Kai pasti membencinya. Kai menatap Krystal lumayan dekat dan berbisik.

 

“Kau mengambil first kissku.” Krystal tertunduk. “Dan kau milikku sekarang, Krystal.” Krystal mendongak dan terdiam melihat Kai tersenyum tampan didepannya. Kai langsung membalas ciuman Krystal tadi dengan disaksikan Sehun yang ternyata di dalam mobil juga.

 

“Sial!”

 

FIN

 

Hai guys. Maaf fanficnya pendek hahaha. Terima kasih sudah baca dan komen.

Xoxo!♥

27 thoughts on “[Freelance] Yeah, Princess

  1. lucu banget gatau kenapa hahah itu juga diawal jongin nya cemburu nya juga hohoho aku kira taemin pacar nya soojung/? kebayang itu sehun ngeliatin soojung-jongin ciuman wkwkw, senyum senyum sendiri bacanya bagus kok;)

    Like

  2. Ya ampun sakit perut gara” kebanyakan ketawa, ngebayangin taeyyong meluk ital, tetem nyium ital sambil becanda gtu dan itu disaksikan di depan kai bikin perut gue geli, klimaksnya pas mereka d rumah hantu wkt llama ngejailin uri prinncess njiirrrrrrrr bkin terpingkal” hhaahahhaha.

    Like

  3. Hahaha dr awal mpe akhir cerita ak ngakak bacanya. Duh ga kebayang klo realnya mrk semua beneran ky gini. Duh,,,,,

    Ayo buat lg genre comedy romance ttg kaistal n friends. Ak suka….. Aakkhhh
    Hwaiting de’ intan!!!

    Like

  4. Kyaaaaaaaaaaaa!
    Demi apa ini manis banget yaampuuuunnnn 🙂
    Aku senyum2 sendiri masa
    Kainya cemburunya manis bangeeett
    Apalagi pas disuruh taem megang tangannya krystal
    Pasti anget banget tuh~
    Apalagi ditinggal taem keluar jadi berduaan dalem mobil
    Di rumah hantunya juga sweet banget,
    Awaw~
    Krystal pale nyuri ciuman pertamanya kai lagii~
    Yeay uri soojungie udah gedeeeee *apaan
    Ditunggu ff2 lainnya yaaa
    Fighting ! ❤

    Like

  5. sehun ahh diem2 dimobil ngeliatin orang ciuman yehet, kirain stal am taemin pacaran tp si krystal suka kai, ternyata cmn antara sperti kakak adek hahaha, yg Amber jd cermin lucu wkwk

    Like

  6. Ternyata dari awal jongin uda cemburu sama krystal gara-gara liat krystal sama taeyong. Ditambah cemburu nya waktu liat krystal sama taemin. Ya ampun ternyata krystal nekat banget kisseu jongin duluan.
    Di tunggu ff kaistal lain nyaa 🙂

    Like

  7. hwaaaa beruntungnya sehun bisa streamingan nonton kaistal ciuman. asal jgn panas aja tu dada yg sebelah kiri
    krystal sesuatu banget di sini. dya cium kai duluan. gile loe krys
    tp karena perbuatan nekat krystal. akhirnya kaistal bersatu

    Like

Arcadian's Say