Unravel of Love [Chapter 2]

Unravel of Love

■Title: Unravel of Love ■Main cast : Kim Jongin, Jung Soojung and Oh Sehun ■Genre : AU, Romance, Friendship, School life ■Length : Chaptered

Just a story about love and don’t be copy-cat. Happy reading, guys! Don’t forget to leave a review, thank you!

Poster : Im Just A Girl

ayasha’s storyline
.

Jam dinding kaca tersebut menunjukkan waktu 4 pagi. Soojung terduduk diranjangnya, melihat-lihat sekitar isi kamarnya seperti seorang yang hilang ingatan. Soojung bangun lalu menyibakkan tirai gorden putih tulang lantas membuka jendela kamarnya itu. Hembusan angin menampar kulit wajah Soojung, hawanya sejuk−sedikit dingin. Soojung tidak tahu harus berbuat apa, dia memutuskan untuk mandi sepagi ini−tentunya menggunakan air hangat. Ini karena ulah ayahnya, jika ayahnya tak menyuruh untuk bangun sepagi ini Soojung tak mungkin bangun.

“Kalian semua wajib bangun jam 4 pagi, mandi−sarapan. Jangan lupa untuk memakai pakaian terlayak kalian. Dan Soojung, kuharap kau tak memakai celana pendek atau rok.”

Entah apa yang dipikirkan Ayahnya, pasti ada alasan dibalik semua ini. Soojung hanya mendengus kesal saat Ayahnya berbicara seperti itu. Hari ini, Soojung benar-benar tidak masuk kuliah−tidak bisa bertemu dengan Sehun tentunya.

Soojung menuruni anak tangga, tak disangka berpapasan dengan Kris oppa.Saling menyapa lantas duduk disofa panjang berwaran merah darah. Menonton tv, membosankan. Soojung hanya diam tak menikmati acara tv, tak terasa sudah pukul 6 pagi. Wajahnya benar-benar flat saat berpapasan dengan Ayahnya. Izin untuk keluar rumah, entah melakukan kegiatan apa, yang penting Soojung bisa keluar menikmati udara segar pagi ini.

“Hoaah! Sejuknya!” Soojung duduk dikursi kayu depan rumahnya. Krekk! Pintu pagar rumah Sehun terbuka, Sehun menghampiri Soojung yang sedang melihatnya heran.

“Kenapa kau tak kuliah?”

“Tak ada sapaan, soo?” ucap Sehun lantas duduk disebelah Soojung. Soojung mendengus, “Mian,hun. Hai Oh Sehun! Kenapa kau tak sekolah?”

Sehun tersenyum, “Hai Jung Soojung. Ayah melarangku untuk kuliah. Lalu, bagaimana denganmu?”

“Sama sepertimu. Aku heran.”

“Yah, tadinya. Setelah tau alasannya, aku biasa saja.”

“Kau tahu alasannya? Apa?”

“Keluarga Kim kembali, Jung.” Kata-kata tadi, ya kata-kata yang baru saja Sehun ucapkan. Soojung benar-benar menganga mendengar hal itu. Entah apa yang ia kejutkan, reflex saja Soojung kaget dengan sederet kalimat itu. Sehun melihat Soojung heran. Memangnya ada apa dengan Keluarga Kim jika kembali?

Tangan Sehun melambai didepan wajah Soojung, “Jungie, kau kenapa?” Soojung terdiam, lalu baru sadar saat Sehun bertanya.

“Akh, aku harus−“ Belum saja Soojung menyesesaikan kalimatnya.

Tiin Tiin! Klakson mobil begitu merusak pendengaran Sehun dan Soojung. Mobil itu berhenti tepat didepan mereka berdua, salah satu jendela pintunya terbuka menampakkan seorang pria tua dengan senyum khasnya. Sepertinya Soojung pernah melihat senyuman ini.

“Halo, Soojung, Sehun. Bagaimana kabar kalian?” suara berat lelaki berusia paruh baya itu membuat Sehun dan Soojung menoleh. Mereka tak percaya bahwa Keluarga Kim benar-benar datang.

“A-akh, baik paman Kim. Bagaimana dengan paman Kim?” Sehun membalas pertanyaan Paman Kim lantas tersenyum.

“Baik, hanya butuh sedikit istirahat.” Ujarnya tepat saat pintu kaca mobil tertutup. Sehun dan Soojung langsung memasuki rumah mereka masing-masing. Dan benar saja, keluarga mereka telah duduk rapi.

“Soojung, kau sudah melihatnya? Sejam lagi akan ada sarapan pagi bersama Keluarga Oh dan Kim tentunya.”

“Sehun, bersiaplah. Sekitar sejam aka ada sarapan bersama Keluarga Kim dan Jung.”

Dua mobil Limousinne sudah menunggu digarasi. Mereka mengisnya satu persatu lantas berangkat menuju Restoran D’Els. Sebuah restoran mewah dengan rancangan dari arsitektur ternama di Korea.

Keluarga Kim, Jung dan Oh sudah duduk dikursi makan masing-masing. Meja persegi panjang sudah menyajikan berbagai makanan untuk sarapan pagi mereka. Semua duduk dengan rapi, dan tak lupa Paman Kim duduk sendiri diujung bagian tenagh meja makan tersebut.

“Silahkan makan.”

***

“Jung Soojung, Oh Sehun apakah kalian berpacaran?” Sehun dan Soojung menoleh kearah Paman Kim.

Sehun langsung menjawab, “Ya, Paman Kim. Sudah 4 tahun kami berpacaran.”

“Hm, lama juga ternyata. Apakah kalian akan menikah?”

Sehun dan Soojung benar-benar kaget akan hal itu, “Mungkin, tapi tidak untuk saat ini.”

“Jika tidak, Soojung akan kunikahkan dengan Jongin, anakku.” Saat itu juga, Sehun menggenggam erat salah satu tangan Soojung dibawah meja. Kalimat itu membuat semua anggota Keluarga Kim-Jung dan Oh kaget, terutama Jongin. Ayah Sehun dan Ayah Soojung angkat bicara, “Em, tapi Soojung dan Sehun sudah saling mencintai.”

Paman Kim tertawa, beliau seperti orang gila sekarang, “Hahaha, aku sudah bilang. Jika tidak, benar?” Ayah Soojung dan Ayah Sehun terdiam lalu melanjutkan makan. Sarapan pagi ini menjadi hening hanya karena sederet kalimat yang diucapkan Paman Kim.

Paman Kim membuka topic baru lagi. “Kulihat perusahaan kita semakin membaik. Terima kasih Presdir Jung dan Oh. Kuharap bisa lebih baik lagi.”

Dengan lantangnya, tiba-tiba Irene bertanya, “Sampai kapan Keluarga Kim tinggal diKorea?.”

Paman Kim menoleh lantas tersenyum, “Hahaa, kenapa? Apa kau merindukan seseorang, Oh Irene?”

Jessica angkat bicara, “Dia hanya ingin kebahagiaan dari seseorang, Paman.”

Bibi Kim, Paman dan Bibi Jung – Oh hanya terdiam. Mereka membiarkan anak-anaknya−suaminya (untuk Bibi Kim) menyelesaikan perdebatan mereka sendiri. Tidak dengan Jongin, ia hanya menyuapi mulutnya sendiri dengan hening. Tak lama, Jongin bangkit dari kursinya lalu izin untuk kekamar mandi dan dikuti oleh Sehun. Soojung terus berdoa dalam hati, semoga mereka tidak bertengkar disana. Ia hanya takut Sehun marah akan ucapan Paman Kim.

Ibu Jung menyenggol Soojung dengan sikutnya, “Jangan cemas, Sehun tidak seburuk yang kau kira.” ujarnya berbisik. Soojung tersenyum.

Akhirnya acara sarapan pagi yang penuh dengan perdebatanpun selesai. Mereka keluar dari Restoran tersebut lalu masuk kedalam mobil masing-masing. Tidak dengan Soojung yang masih berdiri disuatu ruangan music di Restoran tersebut. Ia benar-benar takut jika Sehun marah, walau ia tahu pasti Sehun sedang mencarinya.

“Hei, lama tak jumpa, Jung.” Soojung menoleh asal suara itu, Jongin sudah berdiri dihadapannya.

“Apa kita pernah bertemu sebelumnya, Jongin-ssi?”

Jongin tersenyum kecil lalu menundukan kepalanya, “Ice.” Seketika Jongin langsung menciumnya. Soojung lantas melepaskan.

“Apa yang kau lakukan?!” Bentakan Soojung membuat Sehun mendengarnya, Sehun sudah berdiri diambang pintu dan menarik Soojung.’

“Apa yang kau lakukan, Jong?!”

“Ukh, tenang. Aku tak berbuat macam-macam padanya. Hanya menciumnya sekali, oh Sehun.” Jongin mengahmpiri Soojung yang sekarang tengah berada didekapan Sehun. Jongin meraih ujung rambut Soojung lantas menciumnya.Tangan kanan Sehun dikepal kuat.

“So lucky to have you, Ice.”

Sehun menepis tangan Jongin dari rambut Soojung. Jongin lantas pergi keluar dari ruangan ini. Menghiraukan ucapan-ucapan Sehun, “Awas kau! Lihat saja nanti!” Jongin hanya melambaikan tangan kanannya tanpa membalikkan badan. Semakin lama, punggungnya hilang.

Soojung sedikit mengednurkan dekapannya, Sehun menatapnya lantas mencium bibir Krystal sebentar, “Sudah kuhapus jejak bibir si brengsek tadi. Jangan menangis.” Sehun menghapus bulir-bulir air mata Soojung yang masih tergenang dipelupuk matanya. Soojung tersenyum lantas mendekap erat tubuh Sehun.

“Mianhe, jeongmal mianhe, hun.”

 

To Be Continue

Disini udah kejawab, ‘kan Irene itu bagian dari keluarga mana? Oiya, Jongin ga kasian lho-_- malah kebalikannya xD Maaf kalau dichapter ini ngebosenin. Makasih yang udah baca, chingu!

 

 

68 thoughts on “Unravel of Love [Chapter 2]

  1. Ak suka jongin disini, nakal & berani mencium pcr org. >_<
    Kayanya ad hub kaistal dimasa lalu yg membuat soojung takut mndgr kedatangan keluarga kim kembali. Sestal cute…. Bingung jdnya mikirin endingnya. Mdh2n ga angst ya 😀

    Like

  2. Aduh kak, ini mah banyaknya kayak ngulang cerita part 1 -,- part selanjutnya langsung aja daripada ngulang bikin sedikit dipart ini.
    Whoaaaaa Jongin kayak player yang suka cium cewek mbarangan :3
    Haha ciee Sehun Jeolues -,-
    Next chapter selanjutnya
    Keep Writing^^

    Like

  3. waduh hati hati ya sehun, jongin bisa aja tiba tiba nyelip dan merebut soojung kalo sehunnya lengah, ya walaupun soojung udah sayang banget sama sehun begitu juga sebaliknya
    jongin ini lagian berani banget ya, ngga tau apa ya kalo soojung sama sehun udah pacaran, tapi aku suka haha
    next part soon

    Like

  4. Ahaha jongin nekat banget kisseu soojung di depan sehun, keren karakter nya jongin. Ternyata jongin suka sama soojung.
    Di tunggu next chapter nyaa 🙂

    Like

  5. Jongin baru muncul udah rusuh ya hahahaha, jangan hanya cium sekilas dong, nyiumnya lama dan buat sestal pisah terus ikutin kata ayah lo untuk kawin sama soojung *eh haha
    Kata jessica ttg irene maksudnya apaan coba? Dia suka sama jongin? Oh wanna get punch from me and soojung?! How dare you😡😏👿
    Tapi ini pendek author-nim 😔😭😢 kebanyak dengan bagian chap satunya hehe 😦
    Lanjut fightinggggg 🙆💎

    Like

    • Hahahaa, iyya maunya sih gitu jongin-nya/? Masih ga tega akunya kalau sehun putus sama krystal/? /abaikan/ aku tak tahu, next chap akan dijawab kok, iyanih baru sadar kalau ini pendek/? Makasih udh baca yaa:3

      Like

  6. Kirain pertamanya tadi aku salah baca apa gimana kok ngulang dari part 1. Ternyata emg diulang ya? Tapi part 2 nya jadi dikit 😦
    Apa mungkin maksud Irene itu karna dia suka sama Jongin? And btw, jongin bad boy bangeeet seenaknya main nyosor. Update soon oke!xx

    Like

    • Huhuhu maaf banget, itu kesalahan teknis:’) next chap gakan gitu lagi kok, aku khilaf/?
      Aku tak tahu/? Liat next chap saja yaa:3 hihii, makasih udh bacaa:)

      Like

  7. Jongin mah nakal, pacar orang itu jong jangan asal nyosor aja 😀 tapi gue suka jong. Lanjutkan!!!
    Mereka saling kenal enggak sih? Atau cuma sebatas tau aja?
    Itu irene suka sama jongin ya?
    Masih banyak pertanyaan dikepala ini, lanjut baca ya kak 🙂

    Like

Arcadian's Say