[Freelance] Pepero Kiss

Title : Pepero Kiss

Author : Intanxox

Cast : Kai & Krystal

Support : EXO, f(x)

Genre : romance

Length : oneshot

P.s : Terima kasih buat admin KFI sudah publish fanfic saya. Enjoy!

°°

 

 

Sekitar lima belas orang berkumpul di suatu ruangan latihan umum besar milik SME. Lelaki jangkung yang dipanggil Chanyeol itu meraih sebuah handycam di tas selempang milik Lay. Sedangkan Sulli meraih snack pepero yang diiklankan oleh EXO tahun kemarin di tas plastik putih ditangan Victoria.”Krystal ayo gabung sini jangan menyendiri terus.”Setelah Sulli berucap, Kai mengangkat jempolnya kearah Sulli dan mereka ditambah Chanyeol tersenyum misterius.

 

Krystal sebenarnya malas untuk bergabung apalagi seruangan dengan EXO karena ia terlibat pertempuran kecil dengan kekasihnya, Kai. Krystal duduk menyila di samping Suho dan Luna. Chanyeol memutar sebuah botol kaca hiasan ditengah bundaran dan entah sengaja mulut botol itu mengarah kearah Kai. Kai maju dan duduk ditengah dan memutar botol tadi. Dengan sengajapun mulut botol itu mengarah kearah Sulli dan Sulli maju duduk didepan Kai.

 

Krystal mengedipkan matanya membaca situasi yang bisa menyakitkan dimatanya melihat satu tangkai pepero sialan itu digigit Kai dan Sulli di kedua ujungnya. Tangan Krystal menggeram kesal melihat stik pepero mulai mengecil dan selanjutnya ia tidak tahu lagi karena hatinya tersayat melihat permainan yang sangat dibencinya ini.

 

Sulli dan Kai kembali ketempat dan giliran Amber yang memutar botol tadi. Amber yang memang tidak tahu apa-apa soal acara yang disengaja oleh Kai dan yang lain sekarang, menunggu agar botol itu berhenti dengan sendirinya sampai mulut botol menunjuk kearah Krystal. “Wah Klee, giliranmu.” Krystal menunjuk dirinya sendiri dengan polos dibalas anggukan Amber. Kai mulai terlihat gelisah dan berusaha memberi kode pada yang lain terutama Chanyeol dan Sulli yang mulai pucat juga.

 

“Aku saja yang putar ya Krys?” Krystal menggeleng bingung dan mengambil botol dari tangan Sulli.

 

“Aku saja.”

 

Krystal memutar botol tersebut kuat dan awalnya melambat saat menuju kearah Kai tapi akhirnyaberhenti menunjuk Sehun disamping Kai. Giliran Kai yang berkedip tegang saat Amber menyuruh Sehun maju. “Krys, kau yakin?”Krystal mengangguk acuh menjawab pertanyaan Luna dan Victoria yang bersamaan.

 

Chanyeol sedikit setengah hati menyerahkan stik pepero coklat ketangan Krystal. Tangan Krystal bertumpu di bahu Sehun sedangkan Sehun hanya meletakkan tangannya di lantai disamping lutut Krystal.

 

Semua diam terkecuali Amber yang exited sendiri melihat Krystal yang sangat benci game pepero malah menantang dirinya. Gigitan bersamaan dari Sehun dan Krystal membuat Kai lebih tegang dan semakin tegang. Sehun pikir ini hanya permainan dan salahkan Kai atas rencana bodohnya ini. Dipikiran Krystal, ia harus membalas dendam dan stik pepero mereka harus lebih pendek dari punya Kai dan Sulli.

 

Saat stik pepero sudah berukuran sekitar limasentimeter, semua spontan meriuhkan suasana yang mulai panas dihati Kai. Krystal memiringkan kepalanya sedangkan Sehun mulai menarik pinggang Krystal untuk lebih mendekat. Ciuman pun terjadi. Bibir mereka sedikit terbuka karena menggigit pepero. Sekilas dilihat mereka seperti melumat tapi sebisapun Sehun maupun Krystal fokus pada pepero. Ciuman pertama untuk Sehun dan kelima untuk Krystal.

 

Victoria, Suho dan Xiumin terbelalak melihat pendeknya stik milik dua magnae ini. Tao dan Baekhyun terpingkal dilantai melihat ekspresi marah Kai yang lucu, mereka juga mengancungkan jempol kearah Krystal. “Puhahaha Kai-ah, kenapa wajahmu masam begitu?” Kai tidak mengubris ejekan Tao dan Baekhyun ditambah Chen.

 

Sehun tersenyum tampan dan mengacak puncak kepala Krystal setelah berbisik sesuatu. “Itu first kissku, Klee.” Krystal menggabungkan telapak tangannya seperti memohon maaf lalu ikut tertawa dengan Sehun dan Kyungsoo yang memperlihatkan hasil rekamannya.

 

Kai berdiri dan menarik Krystal berdiri kembali ditengah. Yang lain menatap Kai bingung. “Mana peperonya?” Chanyeol mengeluarkan satu stik lagi. Semua ikut berdiri dan handycam diambil ahli oleh Tao. “Kali ini tidak ada sisanya.”

 

Krystal menggigit ujung pepero dengan kesal dan baru saja dua gigitan darinya, wajah Kai sudah sangat dekat dengan wajahnya sampai Kai memiringkan kepalanya. Tangan kanan Kai menahan leher Krystal dan tangan kirinya memeluk pinggang Krystal. “Oh, oh ohhhhhh!!!!” Kai tidak pusing dengan suara riuhan dari yang lain dan fakta tentang Krystalyang malu dicium didepan orang.

 

Pepero coklat tadi sudah habis ditelan Kai tapi bibir Kai masih bertautdi bibir Krystal yang terikut arus membalas ciuman Kai. Baekhyun memeluk tubuh Kyungsoo sesekali berteriak tertahan melihat adegan panas yang berlangsung live didepannya. Sulli dan Luna bersembunyi dibelakang Victoria dan Amber sambil tertawa aneh karena gemas.

 

Ciuman yangberlangsung sekitar tiga puluh menit itu terlepas dan Krystal langsung menyembunyikan wajahnya di bahu Kai. Sedangkan Kai hanya tertawa senang dan mengusir yang lain untuk memberi mereka sedikit privasi.

 

Merasa sudah sepi, Krystal berdiri dengan punggung tangan menutup matanya masih malu dengan ciuman tadi. Kai memegang tangan Krystal dan menunjuk pipinya.”Hukuman.” Krystal mendelik kesal dan menampar pipi Kai kuat. Kai mengusap pipinya yang merah, “aw sakit sekali. Uhuhuh,”

 

Krystal mendekat dan mengusap pipi Kai dengan sayang. Saat diantara mereka ada yang berbuat kesalahan dengan sengaja, mereka telah sepakat untuk saling memberi hukuman apa saja. Unik memang. “Maaf Jongin,”

 

Kai mengangguk menahan rasa sakit dipipinya. “Ya, it’s okay.”Kai memeluk Krystal, menyembunyikan wajahnya di lekukan leher Krystal sampai ia bisa mencium wangi strawberry kesukaannya. Krystal menepuk rambut belakang Kai penuh perhatian sesekali menjambaknya saat Kai mengigit kecil lehernya.

 

 

°°

 

 

“Suho hyung, peperonya didalam.”

 

Victoria menahan Chanyeol yang bersiap memutar gagang pintu. “Jangan membuat Krystal mengamuk karena kau pasti dikira sedang mengintip mereka.”

 

Tapi terlambat. Amber sudah masuk dengan polosnya tanpa hambatan dan mengambil plastik putih yang tentunya menimbulkan bunyi krasak krusuk dengan jelas. Kai masih memeluk Krystal dan tidak peduli sedangkan Krystal melayangkan tatapan herannya kearah Amber.

 

Amber membuka gagang pintu dan sebelum keluar ia berpesan, “maaf menganggu. Silahkan lanjutkan lagi.” Pintutertutup rapat dan melihat sikap Krystal yang akan berteriak, Kai mencium bibir Krystal sebelum telinganya hilang fungsi.

 

 

 

FIN

 

 

Yehetttt haloha kaistal famiglia, semoga terhibur dengan ceritanya yes.

Review juseyooooo, xoxoh （⌒▽⌒）