[REMAKE] WHO ARE YOU? – Part 5

who are you

 

nurrinnocent’s

 

Title                 : WHO ARE YOU?

Genre              : Romance Comedy

Length             : Series

Rated                : Teen

Main Cast       :

                          Kim Kai

                          Jung Soojung

Support Cast  :

                           Jung Seunghoon as Soojung’s Appa

                          Jung Yonghwa as Soojung’s Oppa

                          Lee Taemin as Jongin’s Bestfriend

                          Kimi Jinri as Soojung’s Bestfriend

                          Kang Seulgi

and other casts will be mentioned in the following story

Disclaimer       : This fanfic is mine, all the casts belong to themselves.NO BASH! NO OFFENSE PLEASE. This FF inspired by “50 first date” movie. Happy Reading ^^

Summary        :

 

Kai Kim adalah seorang dancing machine salah satu boy group ternama di Korea. Ketika ia menggerakan tubuhnya maka tak ada satu pun wanita yang bisa menolak untuk menatap tanpa lelah gerakan-gerakan tubuh pria itu. Ia dikenal sebagai “devil dancer” karena keahliannya menari pun dalam menarik banyak hati wanita disekitarnya. Namun semuanya berubah saat dia menemukan wanita lain yang sangat berbeda dengan wanita pada umumnya. Wanita aneh yang memiliki sifat berbeda daripada wanita lainnya, membuat seorang pria seperti Kim Kai ingin sekali membantu wanita aneh tersebut. Apakah dia juga akan takluk kepada pria seperti Kim Kai?

*****

Part 5

AUTHOR’s POV

Kai terus terdiam, hanya membayangkan setiap garis wajah Soojung. Apakah Soojung sekarang sedang membangun tower dari waffelsnya? Atau mungkin sebuah rumah kecil? Atau sebuah pyramid?. Semua pertanyaan itu muncul dalam benak Kai.

Semua yang ada didalam otaknya saat ini adalah Soojung. Kai merasa dia akan menyerah dan tak akan mencoba untuk mendekati Soojung. Tapi apakah dia hanya sampai disini saja setelah semua perjuangannya? Bahkan appa Soojung telah memberikan izin untuknya.

Taemin yang melihat Kai terus melamun tanpa bergerak sama sekalipun akhirnya berjalan mendekati Kai. Kai sedang berada di ruang ganti setelah selesai melakukan perform disebuah acara musik.

“Kai-ah, kau baik-baik saja?”

Kai masih terdiam.

“Kai-ah…”

“Uh? Wae?

Wae? Seharusnya aku yang bertanya kenapa kau terlihat sangat diam beberapa hari ini, apakah karena Seulgi?”

“Tidak Hyung…”

“Atau mungkin kau ingin bertemu dengan Soojung?”

“Tidak…, aku hanya berfikir kenapa aku harus bertemu dengan wanita aneh sepertinya.” Kai tersenyum kecil.

“Lihatlah bahkan kau masih sempat tersenyum saat menyebutnya aneh.” Taemin menepuk bahu Kai.

“Hyung, apa aku sedang jatuh cinta?”

Mwo?”

“Apa kau pikir aku mencintainya?”

“Soojung?

“Eoh…, kenapa dia selalu mencoba masuk dalam celah ingatanku saat bahkan aku mencoba untuk melupakannya.”

“Apakah dia benar-benar tak pernah mengingatku bahkan untuk waktu lebih dari 24 jam? Apa dia hanya bisa mengingatku hari itu saja? Apa semua ini omong kosong?” Tambah Kai.

“Kai-ah…apakah kau merasa sakit jika tak bisa melihat wajahnya? Apakah kau merasa nyeri dibagian dadamu ketika tak lagi bisa melihat senyumnya? Apakah kau merasa bersalah telah menjauhinya? Tanya itu pada hati kecilmu.” Taemin menepuk bahu Kai lalu pergi.

Kai hanya terdiam mendengar perkataan Taemin. YA! Dia merasa sakit ketika hanya bisa membayangkan wajah Soojung, dia merasa dadanya nyeri dan tak akan berhenti ketika dia sudah tak membayangkan senyum Soojung. Dan tentu saja sekarang dia merasa bersalah karena mencoba menjauhi Soojung.

—————-

“Soojung-ah…kau mau pesan secangkir teh lagi?” Tanya Jinri.

“Eoh, Jinri ah…”

“Eoh?”

“Kenapa aku merasa sangat sedih ketika masuk ke kafe milikmu ini? Maksudku, kenapa tiba-tiba saja perasaanku sakit.” Perkataan Soojung membuat Jinri terkaget.

“Mw..mwo?” Jinri lalu duduk di kursi yang ada di meja Soojung.

“Soojung-ah…kau baik-baik saja kan?”

“Tidak, aku tidak baik-baik saja. Kau tahu aku selalu bersemangat ketika akan menuju kafe ini, tapi saat aku sudah memasukinya aku merasa hatiku sakit.”

“Soojung-ah…apakah kau benar telah mencintai pria itu? Bahkan saat setiap hari kau melupakan hari sebelumnya tapi perasaanmu tak bisa bohong bahwa kau merindukannya, karena itu hatimu sakit ketika berada di kafe ini. Ya, sudah 4 hari ini dia tak mengunjungi kafe ini, padahal dia sudah mengantongi izin dari appa Soojung. Ternyata pria itu benar-benar hanya ingin mempermainkan Soojung!Batin Jinri, di memandangi sahabatnya itu dengan penuh rasa kasihan.

“Ah mungkin hari ini kau sedang tak enak badan.” Elak Jinri.

“Mungkin saja.” Jawab Soojung malas lalu ia hanya mengaduk-aduk teh yang ada di depannya.

“Aku harus membeli kue untuk appa, apakah kau ada saran kue apa yang cocok?” Tiba-tiba saja Soojung mengalihkan pembicaraan mereka.

“Bagaimana kalau strawberry cake? Atau red velvet?” Pertanyaan yang selalu sama selama setahun ini yang Soojung tanyakan kepada Jinri.

“Wah, sepertinya bagus juga, baiklah setelah ini aku akan membelinya.”

“Soojung-ah…, apakah kau benar baik-baik saja?” Tanya Jinri sekali lagi.

“Entahlah Jinri-ah, sebanyak apapun hatiku mencoba yakin aku baik-baik saja tapi mulutku selalu berkata tidak.”

“Soojung-ah…apa kau mau aku temani membeli kue?”

“Kau mau meninggalkan kafe mu yang ramai ini? Tidak, Jinri-ah…”

“Ayolah, aku hanya merasa jarang menghabiskan waktu berdua denganmu seperti dulu setelah sibuk mengurusi kafe ini.”

“Baiklah kalau begitu, kajja! Kau yang memaksa.” Soojung tersenyum.

Mereka berdua menuju toko kue untuk membeli sebuah cake untuk ulang tahun ayahnya. Toko roti yang sama, cake yang selalu sama, dan dibeli untuk acara yang sama. Pemilik toko tersebut tersenyum hangat menyambut kedatangan mereka berdua.

Soojung pun juga membalas senyumannya, ya pemilik toko roti itu adalah sahabat Yonghwa, oppanya. Yonghwa sudah memberi tahu sahabatnya itu mengenai penyakit yang diderita Soojung.

Pemilik toko itu pun berpamitan karena ada urusan, lalu Jinri dan Soojung berkeliling toko melihat bermacam cake yang ada sambil menunggu cake miliknya selesai dikemas. Jinri melangkah naik dan menuju anak tangga ke lantai atas karena terdapat sebuah perpustakaan kecil untuk dinikmati para pembeli sambil memakan cake.

Konsep yang bagus, batin Jinri.

Soojung masih berada dilantai bawah sambil melihat cake yang ada. Dia lalu tersenyum pada seorang wanita yang merupakan karyawan di toko roti itu. Dia menyerahkan cake yang dipesan Soojung. Wanita itu tersenyum namun terlihat keheranan karena Soojung memesan cake yang sama setiap hari.

Jinri terdiam dan menghentikan langkahnya saat dia melihat dua orang pria sedang menikmati sepiring kue dan orange juice lalu terlihat sedang mengobrol. Jinri pun melangkah maju menghampiri kedua pria itu.

“YYA! KIM KAI!!” Kai dan Taemin pun tersentak melihat Jinri yang tiba-tiba muncul.

“Dasar! Apa kau bodoh? Ah….ternyata benar bahwa kau hanya ingin mempermainkan Soojung saja.”

“Ah…woo…sebentar nona, duduklah sepertinya kau salah paham.” Taemin terlihat bahagia bertemu Jinri sekaligus merinding melihat kemarahan wanita itu.

“Jinri-ah…bukan itu maksudku, aku hanya….”

“Sudahlah kau memang hanya ingin bermain-main dengan perasaan Soojung!”  Saat Jinri akan pergi melangkah meninggalkan mereka, langkah kakinya tiba-tiba saja terhenti saat melihat Soojung berada tepat dibelakang mereka dan matanya mengeluarkan air mata.

“Soojung-ah….” Mereka bertiga terkaget melihat Soojung berlinang air mata.

Apa dia mendengar perkataan kami semua?” Batin Kai.

“Jinri-ah….apakah kau benar sahabatku Song Jinri?”

Mw…mwo?”

“Kenapa kau menyembunyikan ini semua?”

“Soojung-ah…..mianhe…aku hanya tak ingin dia…” Belum sempat Jinri melanjutkan kata-katanya mereka semua terdiam.

“Kenapa kau tak pernah mengatakan padaku bahwa setiap hari selama setahun ini aku selalu membeli cake yang sama, ditempat yang sama untuk ulang tahun appaku? Sebenarnya apa yang terjadi kepadaku? Kenapa aku bahkan tak bisa mengingat itu semua?”

“Apa aku mimpi? Bukankah ini hari dimana appaku akan berulang tahun dan kami akan membeli tteokbokki bersama? Kenapa rasanya aku seperti bermimpi? Ada apa sebenarnya?”

Ini lebih buruk dari mimpi buruk, Soojung telah mengetahui sesuatu yang aneh terjadi padanya. Dia menangis bukan mendengar kata-kata Jinri dan Kai tapi karena dia tahu ada yang salah dalam dirinya. Kai yang mendengar kata-kata Soojung terdiam saat melihat wanita itu ada didepan matanya lagi.

Tapi kali ini bukan senyum yang Soojung perlihatkan, namun kesedihan, perasaan kacau dan terlihat seribu kebingungan dalam raut wajahnya. Ingin sekali Kai berlari, memeluk Soojung dan berkata semua baik-baik saja. Taemin hanya mencoba menguatkan Kai dengan menggenggam bahu Kai.

“Soojung….kau mau kemana?” Jinri mengejar Soojung yang berlari meninggalkan mereka, Kai dan Taemin pun ikut berlari mengikuti Soojung.

Saat mereka akan mencoba menyusul Soojung, tiba-tiba saja langkah Kai dan Taemin terhenti saat melihat Seulgi yang berdiri di pintu masuk melihat Soojung dan Jinri yang melintasinya.

“Oppa…Kai-ah, kalian mau kemana?” Seulgi menatap kearah Taemin dan Kai heran.

“Bukankah aku baru saja datang? Kenapa kalian malah ingin pergi?” Tambah Seulgi.

“Seulgi-ah…”

“Eoh…?”

“Ah…kajja kita naik keatas.” Kai terlihat kecewa dan mengajak Seulgi untuk kembali ke lantai atas di toko roti itu.

Kau ingin menyakiti hati sahabatmu ini lagi Kim Kai? Bukankah kau berjanji untuk menjaganya dan memprioritaskan dia daripada siapapun? Bukankah itu adalah janjimu kepada wanita itu saat Seulgi bahkan tak henti-hentinya menangis? Wanita yang bahkan sangat kau cintai, batin Kai.

“Kai-ah…” Taemin menghentikan langkah Kai.

“Kau tak ingin mengejarnya?”

“Kau benar-benar ingin membiarkannya seperti itu?”

“Aku memang tak pernah menyetujui caramu yang konyol itu untuk mendekatinya, tapi apakah kau akan menyerah begitu saja?”

“Hyung, tolong hentikan perkataanmu. Ada Seulgi, aku tak ingin menyakiti perasaannya.” Kai melepas tangan Taemin.

Wae? Apa kau akan terus hidup dalam bayang-bayang Kang Soora?” Kata-kata Taemin membuat Seulgi terkaget dan Kai yang semakin terdiam.

“Dia sudah meninggal, dan dia pasti akan sedih melihatmu seperti ini. Aku memang tak pernah protes kau bermain-main dengan wanita yang selama ini mengitarimu karena aku tahu mereka bahkan tak akan bisa menggantikan sosok Soora untukmu. Tapi kau sangat berbeda saat bersama Soojung.”

“Kau seperti tulus untuk benar-benar mendekatinya, mencoba melakukan apapun bahkan yang membahayakan karirmu.”

“Hyung!!! CUKUP!!”

“Seulgi-ah…bukankah kau menginginkan sahabatmu mendapatkan wanita yang benar-benar dia cintai untuk menjadi pengganti Soora?”

“HYUNG!”

BUKK!!!

 Kai melayangkan pukulan tepat di pipi sebelah kanan Taemin.

“OPPA….” Seulgi beranjak menolong Taemin. Taemin menyeringai dan semakin melanjutkan kalimat demi kalimatnya.

“Seulgi-ah, kau lihat gadis yang berlari dengan berlinang air mata tadi? Dia adalah Jung Soojung, wanita yang selama ini membuat Kai melakukan hal gila yang bahkan tak pernah aku lihat ketika dia bersama Soora dulu.”

“Dia bahkan menjadi seorang yang berbeda, dia bahkan memperlakukan wanita itu dengan baik. Apa itu kurang untuk membuktikan Kai bisa benar-benar tulus mencintai?”

“Kai tak akan pernah melupakan Soora, ciuman pertamanya, cinta pertamanya, kekasih pertamanya dan orang yang membuat Kai juga merasa bersalah untuk pertama kalinya, hidup dengan perasaan seperti seorang playboy untuk semua wanita yang mendekatinya, hidup dengan keyakinan Soora bahkan tak mengizinkan dia untuk mempunyai kekasih, hidup dalam bayang-bayang Soora dan mencoba menjaga perasaanmu dengan bertingkah seperti seorang badboy yang hanya mempermainkan semua wanita dan akan selalu mencintai eonnimu. Bahkan saat dia yakin mulai bisa lagi untuk mencintai tapi itu semua enggan dia lanjutkan karena dia sadar dan takut menyakiti perasaanmu.”

“Jadi biarkan Kai melanjutkan ini semua, perjuangannya untuk bisa bersama orang yang dia cintai.”

“Kai-ah…”

“Apa kau sangat menderita seperti itu? Apa aku telah egois? Apa aku jahat?”

“Kai-ah…mianhe” Seulgi berjalan mendekati Kai dan menggenggam tangan Kai.

“Aku pikir kau tak akan bisa mencintai wanita lain selain Soora eonni, kenapa kau tak pernah bercerita tentang semua ini?”

“Mianhe Kai-ah….” Seulgi memeluk Kai.

“Aku yang seharusnya minta maaf, Seulgi-ah…karena aku yang telah membuat Soora seperti itu. Maka aku dulu berjanji untuk selalu mencintai eonnimu. Tapi kali ini wanita itu membuatku menjadi diriku yang baru, lebih menghargai seorang wanita yang aku cintai.”

“Maaf untuk perbuatanku yang selalu bertingkah menyebalkan, dan membuat eonnimu sangat sabar dengan tingkahku.”

“Kau tahu Kai-ah, bahkan sebelum eonni menghembuskan nafas terakhirnya dia berkata sangat ingin melihat seorang Kim Kai menyerahkan hal berharganya untuk wanita yang dicintainya, yang bahkan dia tak pernah mendapat itu darimu.”

“Eonni selama ini sangat sabar dan memahami mimpimu yang sama denganku untuk menjadi penyanyi terkenal. Dia bahkan tak pernah sedih saat kau belum datang untuk menguatkannya disaat detik-detik terakhirnya. Dia bahkan masih bisa tersenyum dan berkata Kai pasti akan datang kemari setelah audisi itu, dia sangat ingin menjadi penyanyi terkenal.”

Air mata menetes, Kai tak kuat mendengar kata-kata Seulgi, dia merasa marah karena selama ini menjadi Kim Kai yang menomor satukan dirinya dan bahkan cuek. Dia marah karena bahkan hanya bisa menggenggam tangan orang yang paling dicintainya ketika dia sudah tak akan pernah melihat senyuman orang yang dia cintai itu.

“Tunggu apalagi, kejarlah wanita itu kalau kau mencintainya…aku sudah yakin kau telah berubah dan bisa peduli dengan orang lain, orang yang kau cintai.” Seulgi tersenyum, Taemin memeluk Seulgi.

“Aku tahu kau sudah tumbuh dewasa Seulgi-ah..” Sahut Taemin.

Gomawo oppa…”

“Kai-ah, jangan menyerah!! Fighting!!” Seulgi menyeka air matanya dan tersenyum melihat Kai pergi memasuki mobil dan mengejar Jung Soojung.

—————

“Yonghwa-ah….kita mengalami hari buruk lagi.” Seunghoon terlihat mematikan ponsel miliknya setelah mendapat panggilan dari Jinri.

“Jinri baru saja menelpon appa dan bilang Soojung sedang menuju kemari karena dia sadar ada sesuatu yang aneh, ya seperti biasa.” Seunghoon menghembuskan nafasnya berat, dia dan Yonghwa mengalami hari buruk kali ini.

“Wae? Apakah dia bertemu teman lamanya lagi dan memberitahu bahwa sekarang tahun 2014? Atau bilang dirinya melahirkan dan Soojung sebagai teman satu sekolahnya  dulu  tak pernah datang menjenguk? Atau ada orang membawa selebaran daftar diskon di kafe saat promo white day? ” Yonghwa terlihat lebih tenang, sama seperti appanya.

Dalam setahun ini mereka setidaknya sudah melewati hari buruk dimana Soojung pulang dengan marah serta tangisan lalu mereka mencoba menjelaskan semua kejadian yang menimpanya. Kali ini mereka harus melakukan itu lagi.

“Jinri sudah aku suruh untuk kembali ke kafe nya saja, dia bilang saat mereka membeli cake tak sengaja karyawan itu bilang bahwa kenapa Soojung dalam setahun ini membeli cake yang sama dengan tanggal yang sama.”

“Aish…jjinja, sepertinya aku harus bilang kepada sahabatku untuk menegur dia, appa.”

“YYA! Sudahlah, lagipula memang ini bukan kesalahannya kalau dia penasaran. Sekarang kita tunggu Soojung saja.”

“APPA!!! OPPAYA!! YONGHWA OPPA!!!” Soojung berlari menuju rumahnya dan mendapati Seunghoon serta Yonghwa telah berdiri di pintu ruang masuk.

“Oppa wae? Wae? Ada apa denganku?”

“Soojung-ah…tenanglah.” Yonghwa memeluk donggsaengnya itu.

“Wae oppa, wae? Kenapa aku sangat aneh.”

Soojung menangis terisak dalam pelukan oppanya, Seunghoon mengambil sebuah berkas dan menyerahkannya kepada Soojung. Berkas yang berisikan catatan kesehatan Soojung dan scanning otaknya dan sebuah sobekan koran yang berisi berita tentang kecelakaan mereka. Soojung menangis sejadi-jadinya, membaca dan melihat semua itu. Oppanya menunjukkan tempat koran bertumpuk-tumpuk yang merupakan copy an mereka untuk ditaruh di meja setiap harinya.

Rekaman acara strong heart special Leeteuk wamil, MC sekaligus penyanyi favortinya itu. Lalu tteokbokki yang ada di lemari es lain yang disembunyikan di gudang untuk menyimpan stock tteobokki agar mereka tak membelinya untuk menghindari kecelakaan itu, karena appa Soojung trauma untuk melakukan tradisi itu lagi dengan putri kesayangannya.

Soojung memeluk berkas yang diberikan appanya itu, ia sesenggukan menuju sebuah ayunan yang ada di taman belakang rumah mereka. Dia terus berdiam diri disana, melamun dan mencoba mengingat kembali kejadian itu. Namun gagal, dia hanya ingat dia akan membeli tteokbokki bersama ayahnya malam itu. Yang dia tahu dia akan makan sampai kekenyangan lalu Yonghwa yang seringg terlambat, oppanya itu akan dikerjainya dengan menghabiskan 10 cup tteokbokki.

Dia tak akan pernah ingat bagaimana dia terpental dan kepalanya terbentur mengenai aspal jalan karena lupa memakai seatbelt karena terlalu bahagia untuk merayakan ulang tahun appanya. Bagaimana dia melakukan operasi dan hampir merenggut nyawanya, namun akhirnya dia terselamatkan dan harus hidup dengan memori jangka pendek, dia hanya bisa mengingat hari itu saja.

“Yonghwa ssi…, apakah Soojung baik-baik saja?” Kai melangkah pelan ketika melihat Yonghwa dan appanya berdiri memandangi Soojung dari jauh.

“Neo…” Yonghwa beranjak dan berusaha memukul Kai namun dicegah oleh appanya.

“Kami sudah biasa mengalami hal seperti ini, lagipula kita hanya perlu menahan sampai ia tertidur maka besok akan kembali seperti biasanya.” Kai terdiam mendengar kata-kata Jung Seunghoon.

“Appa, aku ingin pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter yang menangani penyakitku, bolehkah?” Soojung tiba-tiba saja sudah berada diantara mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk datang dan mengunjungi rumah sakit dimana dulu Soojung dirawat.

“Soojung-ssi” Dokter itu tersenyum melihat Soojung datang setelah 2 minggu yang lalu mereka bertemu.

“Apakah kau ingin bertanya tentang keadaanmu?” Soojung mengangguk.

“Baiklah, tolong persiapkan dirimu karena aku akan melihat perkembangan otakmu”

Saat semuanya sudah selesai akhirnya dokter itu pun menjelaskan semuanya kepada Soojung. Dan disaat itu pula lah Kai akhirnya mengetahui penyakit yang diderita Soojung, ya penyakit itu memang ada dan bukan omong kosong saja seperti yang selama ini Kai kira.

“Soojung mengalami Goldfield Syndrome, bentuk amnesia anterograde fiktif dimana peristiwa yang terjadi setiap hari itu akan menghilang dari ingatannya setiap malam saat ia memejamkan matanya untuk tidur. Dan tidak ada obat serta penanganan untuk penyakit ini, tak bisa disembuhkan.”

Kai yang mendengar penjelasan dokter itu seolah tak percaya, ternyata penyakit itu memang ada. Soojung hanya menangis saat mendengar penjelasan dokter itu lalu mencoba menguatkan dirinya. Yonghwa terus memeluk dongsaengnya itu.

“Bukan hanya kau saja Soojung-ssi yang mengalami ketidak beruntungan ini, banyak yang lainnya juga mengalami hal ini. Kau bisa melihat mereka di ruangan khusus pasien dengan masalah otak di lantai 2, disana kau akan melihat bahkan banyak yang lupa siapa nama dan orang-orang terdekat mereka.” Soojung hanya menutup mulutnya seolah tak percaya.

Ia akhirnya menuju lantai 2 bersama Kai dan Yonghwa, JungSeunghoon mengucapkan terimakasih kepada dokter itu dan berpamitan.

Annyeonghaseyo….joneun Lee Soo Gi imnida.” Ada seorang pria tersenyum menyambut kedatangan Soojung dan oppanya beserta Kai.

“10 detik lagi pasti dia akan memperkenalkan namanya.” Bisik Yonghwa kepada Soojung, Kai yang tak sengaja mendengar akhirnya ikut bingung.

Pria itu terdiam beberapa detik lalu memandangi 3 orang yang ada didepannya daritadi. Pria itu tersenyum lalu…

Annyeonghaseyo….joneun Lee Soo Gi imnida.”  Kaget Soojung memandangi pria itu lalu diulurkannya tangan akhirnya mereka semua berkenalan.

Yonghwa yang sudah biasa melihat pria itu saat mengantar Soojung kerumah sakit ketika mereka mengalami hari buruk dimana Soojung sadar akan keanehannya pun tertawa geli melihat tingkah pria yang juga mempunyai amnesia bahkan 10 detik setelahnya.

Banyak orang dirumah sakit memanggil pria itu dengan sebutan “Pria 10 detik”. Soojung melihat banyak pasien disana, ada juga yang berada di kursi roda karena dia mengalami kecelakaan dan harus lumpuh serta kehilangan ingatan.

“Apa kau masih merasa sangat tidak beruntung? Bagaimana dengan mereka?” Yonghwa menyadarkan pikiran Soojung tentang dirinya sendiri yang tak beruntung terkena penyakit aneh.

“Kau harus bahagia karena setidaknya masih mengingat kami, orang terdekatmu.” Kai yang mendengar kata-kata Yonghwa pun langsung tersentak.

Lalu bagaimana denganku? Apakah dia bahagia juga tak pernah mengingatku, bahkan dia tak merasa aneh aku mengikuti mereka dan terus berada disampingnya meskipun berpakaian dengan topi lengkap serta kacamata untuk menyamarkan diriku di tempat umum seperti ini. Batin Kai.

Mereka berempat pun kembali menuju rumah dan saat perjalanan pulang Soojung baru tersadar dengan pria yang ada disampingnya, duduk lalu melepas topi serta kacamatanya.

“Appa, apakah aku mengenal pria ini?”

Mereka semua terdiam.

“Apa dia temanku?”

“Atau pacarku?”

“Maaf tapi aku tak bisa mengingatnya.”

“YYA! Soojung jangan sembarangan bilang pria yang belum kau kenal adalah kekasihmu, neo….aishhh jjinja!” Yonghwa melongok ke belakang dan Kai terlihat tersenyum karena akhirnya Soojung merespon kehadirannya.

Chagi, dia temanmu yang baru kau kenal dan aku rasa dia orang baik.” Sahut Jung Seunghoon.

“Ah…appa!!! Kenapa kau jadi lembut kepada pria ini.” Yonghwa cemberut.

“Apa kita benar-benar teman? Atau kau kekasihku? Kalau kau memang kekasihku, lalu apakah kita sudah pernah berciuman?”

“YYA!!! JUNG SOOJUNG!!” Yonghwa dan JUng Seunghoon appanya berteriak.

Malam pun tiba dan Kai masih berada dirumah Soojung, dia ditahan untuk menikmati sebotol bahkan lebih soju dan tteokbokki yang ada. Mereka bertiga, Kai, Yonghwa dan appa Soojung mengobrol bersama.

“Sekarang kau sudah tahu kan sebenarnya dia mengalami apa?” Tanya Appa Soojung.

“Ah…nde.” Jawab Kai.

“Dan kau masih bisa bertahan? Bahkan dia tak bisa disembuhkan.”

“Apa aku terlihat seperti berandalan?”

“EOH!!!” Sahut Yonghwa yang diabaikan oleh appanya serta Kai.

“Aku benar-benar mencintai putrimu, dan biarkan aku mencoba dengan caraku.”

“Mwo?” Sahut Yonghwa

“Apa kalian ingin hidup terus seperti ini? Bagaimana kalau dia bangun lalu kau sudah mulai renta? Atau mungkin dia bangun dengan kerutan diwajahnya?”

“Apa yang akan kau jelaskan padanya setelah mungkin kalian terus menjalani hari-hari seperti ini?”

“Entahlah, tapi pasti akan ada solusi nantinya.” Jawab Seunghoon pasrah.

Joseonghamnida, tapi bukankah mulai dari sekarang kita harus mencari solusinya?”

“Yya! Kai-ssi, apa kau gila? Apa kau ingin dia setiap hari menangis mengingat kejadian itu dan sadar dia mempunyai penyakit aneh?” Yonghwa terlihat marah.

“Aku akan memikirkan sebuah cara, aku hanya butuh persetujuan kalian saja.” Perjelas Kai.

“Baiklah…”

“Mwo? Appa?” Sahut Yonghwa kaget setelah mendengar persetujuan appanya.

“Tapi kalau sampai caramu gagal aku mohon sudahilah semuanya, kau ini seorang public figur, penyanyi terkenal, terlalu berbahaya untuk Soojung kalau sampai wartawan tahu tentang kalian.”

“Aku berjanji akan menjaga dia, dan mencari cara untuknya agar bisa sedikit menjalani hari-harinya sesuai adanya.”

—————–

“Hyung….mian…” Kai mengelus pipi Taemin yang telah ia beri sebuah pukulan keras.

“Aish….neo!!! Sudahlah, gwencana, bagaimana dengan Soojung?”

“Aku sudah tahu penyakitnya, dan aku berusaha untuk menemukan solusi untuknya.”

“Apa?”

“Aku masih memikirkannya Hyung”

“Aish….jjinja, IQ tinggi tak menjamin seseorang berfikir cepat.” Sindir Taemin.

“Hyung sepertinya pipi kirimu butuh blash on juga”

“Heeeh, aku cuma bercanda…” Taemin terlihat menjauh namun Kai mengejarnya.

Apakah Soojung akan benar-benar melupakan Kai? Lalu apa cara Kai untuk menolong Soojung? Kebahagian perlahan muncul untuk mereka, Seulgi yang sudah menyetujui Kai untuk mengejar cintanya dan Jung Soojung, appa Soojung yang setuju dengan solusi yang akan diberikan Kai. Lalu apa sebenarnya cara yang akan dia lakukan untuk Soojung? Semoga semuanya berjalan lancar.

——————-

KOMENTARNYA YAAAAAA

 

78 thoughts on “[REMAKE] WHO ARE YOU? – Part 5

  1. Akhirnya di update ^^ , haha :v asli ketawa pas bagian “tuan 10 detik” , Daebak ! :v , ooh akhirnya aku tau juga ttg penyakitnya , itu beneran gak bisa disembuhin ? Terus gimana jongin ??? Ahhh penasaran 😦 pokoknya harus next 😉 fighting 😉

    Like

  2. iya benerr soojung masih mending dari tuan 10dtk 😀
    akhirnyaaaaa terkuak(?) misterinya jongin yeyy 😀
    kerennn. kaknurrr ditunggu next chapternya kaaaa

    Like

  3. Ok macam biasanya ya, tunggu tunggu biarin aku teriak dulu AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

    GILA INI SUMPAH MENGURAS EMOSI!!! YA ALLAH KIM KAI ELU KOK AISH JINJJA…

    Mau dong punya cowok kaya gitu wkwk 😂 ok fix di chapter ini jelas banget gimana penyakitnya soojung dan gimana masa lalunya jongin, jadi soora itu kakaknya seulgi fiuh lega deh 😄 aku kira seulgi yg ahhh udahlah.

    AKu nggak tau mau ngomong apa tapi ini sumpah JJANG!!!

    Like

  4. Akhirnya update😘😘
    Soojung ngerasa kalo udh ga ketemu jongin😘😘
    Aku kira pertama soojung bisa disembuhin ternyata nggak😥😥
    Seulgi akhirnya paham syukurlah🙌
    Taemin bonyok wkwk😂😂
    Penasaran sama cara jongin selanjutnya❤❤
    Keep writing ya kak🙆🙆
    Maap komennya pendek😢
    Fighting🙆🙆

    Like

  5. Sedikit menguras emosi pas tahu gimana masa lalunya kai, penyesalannya juga 😥😥 tapi terharu gimana seulgi akhirnya ngerelain kai buat ngejer soojung 😢 nyeseknya berasa 😂
    Tapi makin kesini, makin tambah penasaran gimana cara kai buat ngebantuin soojung? Kelanjutan hubungan mereka?

    Next, ditunggu lo 😊 jangan lama2 ya ka 😂😂

    Like

  6. Yeayyyyy suka banget pas scene di cafe kai taemin tengkar ugh taem keliatan dewasa banget hahahhshshs
    cieela soojung lh pingin ciuman ha sama kai 😂😂😂😂😂😉

    Like

  7. Bahaqs :v
    ngakak bgt sama org” yg punya penyakit sama kyak Soojung xD dalam jangka 10 detik dia udah lupa semuanya? O.o
    .
    .
    Soojung juga bikin ngakak 😀
    Kai dia kirain pacarnya terus bilang” tentang ciuman lagi xD
    Soojung.. Soojung
    pasti dalam hati Soojung, Kai itu org yg spesial tapi otak nya nggak bisa diajak kerjasama/? sama hati :3
    .
    .
    Ditunggu bgt kelanjutannya ya~

    Like

  8. Yeee update lagi hahaha, kim sorro siapa ya kk? Apa gue yg gk paham hehe
    Jd dicerita itu penyakit emg ada? Yaampun kecian soojung
    Tp ternyata ada yg lbh parah cmn10 detik hiks, agak ngakak sih pas itu hwhw yonghwa loo lawak><!!!
    Sbg penonton nih ikutan pesimis liat keadaan soojung kek gitu huhu
    Ayolah kai dg kekuatan kaistal /g
    Lanjut ye kk nur, mangatse~~

    Like

  9. Kim sooro it appanya soojung ta?
    Oalahh ternyata seulgi it adek cinta pertamanya kai.. pantes deket bgt
    Semoga kai bisa nemuin solusi buat soojung sembuh. Kai fighting!!

    Like

  10. kira2 si kkmjong bakalan pake cara apa y buat nyembuhin Soojung?dia g akan ngocol dgn cara mukulin palu thir ke kepala Soojung kn??nononono…..
    Jong..semangat..sembuhin Soojung y..biar bs sembuh total….

    Like

  11. Sumpaj penyakit soojung keliatan makin serem 😓😓 kasian banget dia sampe nangis gitu pas tau kalo dia aneh 😦 kak, jangan lama-lama ya updatenya, aku gasabar pengen liat gimana cara kai berjuang buat dapetin soojung

    Like

  12. OMONAK!
    Untung taemin segera kasi tau si seulgi HAGHAGAHAG /peluk taetem/
    Aku kira seulgi naksir jongin dan ternyata…ada masa lalu yang ngenes begitu ya sama eooninya huwaalaahh pantess -,-
    Tuan sepuluh detik itu ngakak lol tragis bgt idupnya -,-
    “Kalau kau kekasihku, apa kita sudah pernah berciuman?” >> Sumpah somplak polos bgt wkkkk dan entah kenapa pas soojung ngomong bgitu aku langsung keinget sama drama “nice guy”.. kalo di drama ntar jongki kan nyium eungi, berarti ditunggu dong ntar ciuman kaistal HOOHMYGATT😂
    Nice bgt 👍 ditunggu lanjutannya ya fighting!

    Like

  13. aaaaaa akhirnya bisa baca ff kamu juga and aku suka bagian dari oppanya soojung sama appanya soojung yang berteriak ke soojung karna nanya2 yang itu-tuh wkakwkw 😀

    Like

  14. penasaraan ak dg cara kai utk myembuhkan ingatan soojung…
    dtunggu bgt next partny..

    aplg stlh kai sadar dg perasaanny yg tulus pd soojung

    Like

  15. kai hwaiting semoga berhasil! soojung… kau terlalu polos .-. dan gws smoga kau bisa balik normal hahaha juga yonghwa terimalah kai siapa tau dia jd ipar lu/? kekeke trus taem sini gw kasih blush on/? hahahaha

    Like

  16. Yaaak ternyata masih ada yg lebih parah dari soojung si ‘pria10detik’ wkwkwkw mudah2an caranya kai berhasil ya amiiin, next chapter ditunggu ya 🙂

    Like

  17. Owh jd seulgi itu adik dr pacar jongin toh, pantas mrk akrab bgt. Tp syukur dsni seulgi ga jd org ke3. Haha…
    Eum penasaran dgn cara jongin nanti. Trs apa soojung bs disembuhkan nurr??? 😦
    Ditunggu kelanjutannya. Semangat

    Like

  18. huaaaa tadinya udah khawatir tuh si seulgi bakalan ngeselin ehh ternyata baik dia wkwk
    aduuh cepet sembuh dong soojung biar ada kaistal momentnyaaa eaaak haha
    nextnya ditunggu kaaak
    fightingggg^^

    Like

  19. Jongin-ah daebak,bisa bikin appa dan oppanya soojung perlahan luluh. Semoga soojungnya juga ikutan luluh sama jongin. Seulgi-ah gomawo udah ngizinin jongin buat ngejar cintanya

    Liked by 1 person

Arcadian's Say