Scrap Book

clever-ideas-for-scrapbooking-707539

Title                      : Scrap Book

Author                 : erinarn

Genre                    : romance, school life, sad

Rate                       : General

Length                  : ficlet (1000+ words)

Cast                       : Kai

Krystal

Support Cast      : Jinri

Disclaimer         :

FF ini asli dibuat dari imajinasiku. Bukan copas/plagiat ff lainnya atau film. Jadi kalau ada kemiripan soal alur itu merupakan ketidaksengajaan. Sekali lagi ini alur yang dibuat asli karyaku.  

Entahlah, ia pergi begitu saja sebelum aku sempat mengatakannya. Yang jelas sampai sekarang aku masih menyukainya. Meskipun kami tidak pernah bertemu, meskipun kami sudah beranjak dewasa. Meskipun kami sekalipun tidak pernah menyatakan bahwa salah satu diantara kami ada yang menyukai. Meskipun kami tidak pernah bertukar pesan atau bahkan mengetahui cara menghubungi salah satu diantara kami. Aku masih menunggunya. Kita semua tahu menunggu itu memang sakit, tapi jauh lebih menyakitkan jika orang yang ditunggu tidak mengetahui bahwa kita sedang menunggunya. Lebih menyakitkan lagi jika orang yang kita sukai tidak mengetahui bahwa kita menyukainya.

Winter – Seoul 2012

Suwon Junior High School

Akhir musim salju adalah tanda dimana upacara kelulusan murid-murid SMP Suwon. Seorang gadis dengan penutup kepala berwarna pink dan coat berwarna merah tampak kebingungan mencari seseorang saat dia keluar dari Aula setelah upacara kelulusannya. Rambut panjangnya yang digerai membuat ia terlindungi dari hawa dingin di akhir musim salju ini, sambil mengusap-usapkan kedua tangannya dan meniupnya gadis itu akhirnya menemukan seseorang yang dicarinya sedang tertawa bersama kedua orang temannya di bawah ring basket yang letaknya tak jauh dari pintu keluar Aula SD Gangnam. Dengan berjalan cepat ia mendatanginya namun seseorang lebih dulu bahu kanannya, ia pun membalikkan badannya dan tersenyum setelah melihat orang yang menepuk bahunya tadi.

“Krystal-ah! Akhirnya kita bisa merasakan memakai seragam SMA!”

Gadis yang dikuncir dua yang menepuk gadis bernama Krystal tadi ini tertawa sambil memeluknya erat. Mereka berdua melompat-lompat bahagia sambil berputar-putar.

“Aku juga sangat senang Jinri-yaa!”

Mereka berdua pun akhirnya melepaskan pelukannya. Jinri baru menyadari sedari tadi ternyata Krystal memegang sebuah buku.

“Kau akan memberikan buku ini untuk Kai? Oh ayolah Krystal, dia bukan tipe bocah yang akan membaca buku.”

Krystal mengangguk sambil tersenyum, ia lalu membukakan lembaran-lembaran di dalam buku itu. Dan ternyata buku itu bukan buku sembarangan. Dapat dilihat berisi tempelan-tempelan foto Kai dan beberapa fotonya dengan Krystal. Serta tempelan-tempelan ucapan.

“Jadi selama ini kau meminta ini untuk membuat scrap book ini?”

“Iya, aku akan memberikan ini dan menyatakan perasaanku pada Kai. Otte?”

Jinri mengelus dagunya, itu bukan ide yang bagus. Namun apapun keputusan sahabatnya ia pasti akan mendukung, apalagi sudah lama juga Krystal dan Kai saling mengenal. Bukan sekedar saling mengenal mereka berteman dekat. Yaah meskipun tidak bisa disebut sebagai sahabat, tapi setidaknya melihat Kai berkali-kali membuat Krystal bisa menyukainya.

“Bagus. Apapun yang kau lakukan aku akan mendukungmu. Oh iya, aku kesana dulu ne? Ibuku pasti sudah menunggu. Byeee.”

Begitu Jinri berlalu, mata Krystal mencari-cari Kai di bawah ring basket

Sudah hilang? Batin Krystal

Akhirnya Krystal memutuskan untuk pergi ke kelas sekalian berkumpul dengan teman-teman sekelasnya dan berpamitan kepada guru-guru. Namun seseorang menarik dan menggandeng tangannya. Dari melihat punggungnya Krystal sudah tau siapa yang menuntunnya berjalan. Kai.

“Jung Soojung ikut aku sebentar.”

Suara paraunya membuat Krystal semakin yakin kalau itu orang yang dicarinya. Dia menggandeng Krystal menuju depan ruang dance dimana mereka biasa latihan ekskulnya. Ketika mereka sudah selesai Kai membalikkan badannya dan memasukkan tangannya ke dalam saku. Lorong ini benar-benar sepi.

“Tanganmu dingin sekali.”

Kai lalu melepaskan syal yang dipakainya lalu memakaikannya di leher Soojung. Warnanya merah, senada dengan apa yang dikenakan Krystal.

“Gumawo. Kkamjong!”

Kai mengerucutkan bibirnya sambil memalingkan mukanya, ia benar-benar tidak suka jika Krystal memanggilnya Kkamjong. Memang namja ini berkulit hitam, karena diantara teman-temannya di sekolah itu, hanya dia yang memiliki kulit agak gelap. Memang tidak terlalu gelap seperti orang afrika. Bisa dikata namja ini berkulit tan seperti orang Asia pada umumnya.

“Geumanhae.”

Hening. Krystal lalu berjalan ke arah jendela yang ada di lorong, memperhatikan pemandangan di luar dimana teman-temannya sedang berfoto. Krystal lalu memberikan scrap book yang dibuatnya tanpa menatap Jongin.

“Untukmu.”

Jongin lalu mengambilnya. Ia membuka pita yang menyegel buku yang bercover hitam itu. Sebenarnya dia tidak mengerti ini buku apa. Sepertinya covernya terbuat dari kertas karton yang dibungkus dengan kertas kado berwarna hitam. Fikirnya.

Jongin membuka selembar demi lembar buku yang dibuat Krystal itu.

Halaman pertama bertuliskan “Saengil Chukkae Uri Kkamjong!” yang terbuat dari potongan potongan kertas crap yang ditempel rapi. Serta hiasan-hiasan daun kering berwarna merah yang hanya ditemukan saat musim gugur.

Halaman berdua berisi foto-foto Jongin dari saat masih lahirs sampai ia seperti ini.

“Yak! Darimana kau mendapat foto-fotoku?”

Krystal lalu tersenyum membalikkan badannnya.

“Lihat dulu sampai selesai Kkam!”

Halaman ketiga berisi ucapan-ucapan selamat ulangtahun dari teman-teman sekelas Kai dan Krystal terutama sahabat Kai

‘HBD Kkam! Ayo kita mandi bersama lagi! –Baekhyun’

‘Saengil Chukkae uri Jongin, semoga kau selalu diberi kesehatan 😀 –Kyungsoo’

‘Jongin sudah besar?! SEMOGA KAU TAMBAH HITAM HAHAHA –Sehun’

‘Selamat Ulangtahun dan jangan lupa mengembalikan PSPku yang sudah setahun kau pinjam Jong –Suho’

‘Ulangtahun?TRAKTIR KAMI NEEEE –Chanyeol’

Selain itu ada foto Suho,Baekhyun,Sehun,Suho dan Chanyeol berfoto bersama sambil membawa kertas manila bertuliskan ‘Happy Birthday’

Halaman keempat berisi beberapa foto Kai dengan teman-temannya, foto teman-teman sekelas Kai dan Krystal, dan foto Kai dan Krystal.

Kai masih ingat sekali fotonya dengan Krystal, saat itu mereka sekelas sedang melakukan malam keakraban dan saat itu ada misi memasuki rumah hantu. Dan kebetulan pasangannya adalah Krystal. Saat itu Kai ketakutan setengah mati sebenarnya, karena Kai merasa ia masih seorang namja ia harus berjalan di depan. Namun saat itu tangannya malah menjadi dingin dan kakinya bergetar ketakutan setiap melangkah. Dan ketika melihat hantu, Kai hanya bisa berteriak ketakutan. Dan kalian tahu? Krystal malah jadi tertawa karena melihat Kai. Dan saat diluar wajah Kai sudah menjadi putih pucat pasi. Bibirnya bahkan bergetar. Dan saat itulah Chanyeol memotretnya sebagai kenangan di akhir tahun dan disampingnya masih ada Krystal yang bisa tersenyum dengan cantiknya.

“Hebat, kau mengingatkanku pada hal memalukan ini.”

Kali ini Kai tertawa mengingat kejadian masa lalunya.

Halaman terakhir

Hanya ada 13 Foto Krystal sambil membawa kertas yang bertuliskan huruf

‘H’

‘A’

‘P’

‘P’

‘Y’

‘B’

‘I’

‘R’

‘T’

‘H’

‘D’

‘A’

‘Y’

Dan halaman itu adalah halaman terakhir yang dibuka oleh Kai. Setelah menutupnya ia menatap Krystal sambil tersenyum lebar.

“Otte?”

Tanya Krystal dengan semangat sambil memasukkan kedua tangannya di sakunya.

“Gumawo!”

Kai lalu mengacak-acak rambut Krystal dan membuat rambutnya menjadi berantakan.

“Kai sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu.”

Krystal menundukkan kepalanya malu-malu. Kalian pasti sudah bisa menebak apa yang akan dikatakannya. Ya, Krystal akan mengungkapkan perasaannya pada Kai.

“Jeongmal? Sebenarnya aku juga hehehe.”

Krystal memberanikan diri untuk menatap Kai.

“Kalau begitu kau dulu saja.”

Kai menganggukkan kepalanya.

“Aku sudah menerima tawaran beasiswa Sekolah Seni di Seoul. Aku akan pindah kesana awal tahun ajaran baru ini.”

Raut wajah Kai berubah menjadi muram, sedangkan Krystal membelalakkan matanya. Ia benar-benar terkejut. Kai? Pindah? Bukan meneruskan sekolah di Suwon? Bagaimana bisa? Baru saja Krystal mau menyatakan perasaannya dan ia fikir endingnya akan bahagia atau Kai akan menolak Krystal. Namun ini duluar dugaannya. Kai akan pergi meninggalkannya.

“Kuharap kau bisa baik-baik disini Jung. Oh iya, jangan lupa untuk terus berlatih dance ya! Aku sangat suka sekali gerakanmu.”ucap Kai

Kali ini raut wajahnya sudah berubah menjadi senang. Dan Krystal menundukkan wajahnya, ia masih belum siap menerima ini. Hebat. Kai akan meninggalkan Suwon.

“Oh iya apa yang akan kau katakan tadi Jung?”

Krystal masih menundukkan wajahnya, sungguh ia tidak bisa menjelaskan perasaannya dengan kata-kata saat ini. Ia masih… bingung.

“Jung.”

Hening

“Jung Soojung.”

.

Masih tidak ada jawaban

.

.

“Krystal?”

.

.

Krystal menatap Kai dengan wajah berkaca-kaca. Sungguh ia sedang menahan air matanya jatuh sekarang.

“Tidak ada. Aku hanya ingin mengatakan. Semoga kau baik-baik disana.”

Kai menyadari Krystal membendung air matanya untuk keluar. Sungguh Kai sangat kebingungan sekarang. Krystal lalu membalikkan badannya dan berlari menjauh.

Selamat Tinggal Kim Jongin. Batin Krystal

Dan itu adalah cerita yang sampai sekarang masih kutunggu bagaimana akhirnya.

=end=

Komennya yaaa makasihh J

12 thoughts on “Scrap Book

  1. Argh ini sedih, ngerti kok gimana perasaan Krystal pas sebelum nembak Kai eh si Kai bilang bahwa dia mau pergi jauh. Untung aja Kai gak bilang bahwa Kai mau kawin, bisa nangis darah si Krystal. Muehehe, ficmu bagus banget walaupun aku meminta sequelnya, wkakak. Makasih atas partisipasinya di sini ya, jangan malas kirim ficmu kesini lagi. Kami seneng banget kalo author seperti kamu ada disini ❤

    Like

    • WAAAAA DIPOST JUGAAAA 😀 makasih ya udah sempetin ngepost ff abal abal aku disini wkwk . weh dikasih poster makasih lagi ya wandaaaa :3

      Like

  2. “Jongin sudah besar?! SEMOGA KAU TAMBAH HITAM HAHAHA” ini lucu banget ya duh sehun :))) sedih nih soojung. tapi jongin pasti juga suka tuh sama soojung ><

    Like

Arcadian's Say