THIS IS NOT THE END…

BvFYKSCCEAA74fX  images

 Genre: Idol Life | Length: Oneshot | Rating: Teen | Main Casts: Kim Jongin, Jung Soo Jung, Jung Sooyeon and other casts will be mentioned in the following story | Author: nurrinnocent |Twitter/IG: @nurrinnocentBlog: sweetlollipop2810.wordpress.com | Disclaimer: All the casts belong to themselves, SME, GOD & their parents. The story line is mine, NO BASH! and COPAST isn’t allowed without my permit.

.

.

.

All the pictures belong to its owner

This Fanfiction’s dedicated to all SONE(S) , F(X)stans & ARCADIANS

————————————-

My one and only sister, you and I both know that we are STRONGER when we’re together.

Since you are always on my side I feel secure. I’m also on your side. I’m always thankful.

And let’s stop crying…

“Saranghae…”

“Mianhe…” Kata Jessica lirih.

Jessica tak bisa lagi menahan air mata yang telah bersiap untuk jatuh dari kedua matanya ketika ia selesai membaca sebuah pesan yang Krystal tulis disebuah kertas putih berukuran cukup besar dengan beberapa foto mereka berdua. Krystal memegang tulisan itu dibantu oleh seorang laki-laki yang berada tepat disampingnya.

Krystal beranjak dari tempatnya dan memberi sebuah pelukan hangat untuk saudara kandungnya yang sangat ia cintai itu

“Let’s stop crying…” Kata Jessica lirih.

Kai tersenyum kecil dan berjalan keluar dari ruangan tersebut meninggalkan dua orang yang sedang meluapkan perasaan mereka masing-masing…

……….

“Kau sudah mendengar berita itu?” Kai memandang gadis yang ada dihadapannya, dia terlihat kacau karena air mata yang membasahi wajah lelahnya.

“Masuklah, aku akan menemanimu…” Tambahnya pelan.

Kai beranjak dari tempatnya dan mengait hangat lalu menggenggam erat tangan gadis itu.

“Jongin, apakah aku masih bisa bertahan lagi dengan masalah satu ini?” Sahut Krystal memandangi Jongin dengan penuh kekacauan dalam dirinya.

“Apakah masalah Sulli saja belum cukup?”

Kai hanya terdiam, tak ada balasan darinya. Ia hanya menghapus beberapa bulir air mata dari kedua pipi Krystal lalu membawanya untuk segera memasuki sebuah ruangan.

Semua yang berada dalam ruangan tersebut memandangi Krystal dengan tatapan pasrah. Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Taeyeon serta Sunny menunduk seketika melihat kedatangan Krystal beserta Kai. Yoona, Sooyoung, dan Seohyun masih tetap memandangi gadis itu yang telah terlihat kacau.

Seorang laki-laki beranjak dari sofa hitam yang ia tempati, berjalan perlahan menuju Krystal dan memeluk gadis itu perlahan lalu mengusap pelan punggungnya.

“Manager oppa…”

“Semua itu bohong kan?”

“Jangan bilang bahwa…” Krystal menghentikan kalimatnya, tak berani melanjutkan semua yang ada dalam pikirannya.

Dia melepas pelukan laki-laki itu lalu memandangi kedelapan wanita yang berada dihadapannya saat ini, mereka yang masih diam dan membisu tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

“Soojung-ah…”

Krystal hanya terdiam tak membalas.

“Mianhe…” Taeyeon melanjutkan kalimatnya lalu mendekat diikuti oleh member SNSD lainnya.

“Eonni…wae? w-wae…” Mereka semua menghamburkan sebuah pelukan tepat pada tubuh Krystal, memeluk hangat gadis itu dan menangis bersamanya.

“Sekarang apa yang harus aku lakukan…” Kata Krystal lirih sesenggukan dengan masih berada dalam pelukan kedelapan wanita tersebut.

“Kami juga tak bisa melakukan apapun” Sahut Tiffany.

“Jika saja Sunny bisa meminta bantuan Lee Soo Man songsaenim…” Kata Sooyoung pelan.

“Sudah aku lakukan” Sahut Sunny.

“Tapi semua percuma, dia tak bisa mencapuri lebih dalam malasah dalam agensi ini.”

“Apa kau tak bisa meminta bantuannya sekali lagi, Sunny eonni” Pinta Krystal.

Sunny menggeleng perlahan.

“Jika saja songsaenim tak pernah digantikan oleh orang macam dia” Sahut Hyoyeon kesal.

“Eonni…” Seohyun mencoba menenangkan Hyoyeon.

“Tenanglah Soojung-ah, kau tahu kan kalau kau mempunyai 8 eonni selain Sooyeon yang akan selalu berada didepanmu” Kata Yoona.

Mereka kembali memberikan Krystal sebuah pelukan.

Setelah menemui member SNSD beberapa jam yang lalu Krystal masih terdiam. Kai memandangi penuh rasa khawatir kekasihnya yang terlihat sangat kacau saat ini.

“Soojung-ah…” Kata Kai perlahan.

Soojung hanya terdiam, memandangi beberapa kerlip lampu gedung-gedung pencakar langit diatas atap gedung SME.

“Kau harus istirahat, kau bisa jatuh sakit jika terus seperti ini.” Tambahnya.

Kai mengusap pelan rambut hitam Krystal.

“Jongin-ah…” Kata Krystal lirih lalu memandangi Kai dan segera memeluk laki-laki itu.

Krystal menangis disana, menangis diatas dada itu, menangis dalam pelukan laki-laki yang sangat ia cintai.

“Kenapa semua ini juga harus terjadi”

“Kenapa dia tak pernah menceritakan semua hal ini?”

“Kenapa dia membuatku harus menjadi adik yang bodoh dan tak bisa memahami masa sulit yang sedang dia alami?”

“Kenapa aku sangat bodoh, Jongin-ah…”

“Aku benci untuk tidak bisa mengungkapkan sesuatu melalui kata-kata”

“Aku benci untuk tidak bisa berkata padanya bahwa jika dia merasa semua orang didunia ini membenci dan memusuhinya, maka aku akan menjadi orang pertama yang selalu berdiri dihadapannya seperti dia yang selalu melakukan hal itu dimasa-masa sulitku menjadi seorang idol.” Air mata Krystal terus mengalir, suaranya bahkan tak terdengar jelas karena tangisannya.

Jongin tak sanggup lagi melihat Krystal dalam keadaan seperti itu, ia lantas mengusap pelan kepala gadis itu dan mencoba menenangkannya.

Jongin membiarkan Krystal menangis disana, didalam pelukannya. Hanya itu yang bisa dia lakukan untuk Krsytal saat ini.

Dia tak bisa menghentikan keputusan SME untuk memberhentikan Jessica Jung dalam segala aktivitas grup SNSD. Jongin bahkan hanya bisa melihat gadis yang sangat dia cintai terus menangis karena merasa menjadi saudara yang buruk untuk kakak perempuannya.

Berita itu menyebar seketika setelah Jessica memposting beberapa tulisan pada akun weibo miliknya mengenai semua yang dia rasakan tentang agensi terbesar di Korea Selatan tersebut. Beberapa jam kemudian SME pun mengkonfirmasi berita tersebut dan mengumumkan bahwa Jessica Jung bukan lagi anggota dari girl group besar bernama SNSD, dan itu cukup untuk menghancurkan perasaan adik kandungnya sendiri, Krystal Jung yang juga seorang member dari girl grup asuhan SME, f(x).

“Aku bahkan tak pernah menyadari semua perkataan yang pernah dia katakan.” Lanjut Krystal.

“Dia pernah berkata bahwa dia sekarang mempunyai banyak waktu untuk bisa menjagaku.”

“Dan bodohnya aku tak pernah peka bahwa dia sedang mempunyai masalah yang berat saat ini…”

“Aku bahkan tak bisa menghubunginya, eomma serta appa juga tak mengetahui apa-apa tentang semua yang terjadi.”

“Sekarang apa yang harus aku lakukan jika dia benar-benar dikeluarkan?”

“Apa yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkannya?” Krystal menarik kemeja yang Kai pakai, memukul pelan laki-laki itu dengan air mata yang masih terus mengalir.

“A-apa…yang bisa seorang seperti Soojung lakukan tanpa saudara perempuan hebat seperti Sooyeon?”

“Aku hanya semut kecil yang selalu ketakutan diantara banyak kerumunan semut lainnya…”

“Aku tak akan bisa bertahan dalam industri ini tanpa orang seperti kakakku…”

“Seriously! There’s no one would listen to me…”

Krystal menghentikan pukulannya dan menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Menelungkupkan kedua telapak tangannya dan menangis keras.

“Menangislah, sampai kau bahkan tak bisa lagi mengeluarkan air matamu.”

“Menangislah…”

“Jika diam membuatmu semakin terluka, maka menangislah…” Kata Kai pelan menarik tubuh Krystal dan membenamkan kembali gadis tersebut dalam pelukannya.

“Jongin-ah…”

“Aku rasa aku sudah cukup bertahan dan bersabar…”

“Aku tak bisa lagi berada dalam industri ini…” Kata Krystal lirih.

……….

“Noona…”

“Tolong…” Sahut wanita yang ada dihadapannya.

“Dia bahkan tak akan mendengar perkataanku kali ini.”

“Soojung pasti akan melakukan hal yang bodoh…”

“Dia tak akan dengan mudah percaya semua konfirmasi itu.”

“Aku dikeluarkan…” Jessica menghentikan kalimatnya.

Lalu mencoba tersenyum kecil.

“Dikeluarkan dari SNSD namun masih berada dibawah agensi SM…”

Jessica menghela nafas.

“Kau tahu kan…masih berada dinaungan SM bukan berarti aku masih menjadi seorang Jessica Jung seperti dulu.”

“Itu hanya sebuah cara lain untuk menyebutku benar-benar keluar dari agensi ini.”

“Jongin-ah…hanya kau yang bisa membuatnya kuat kali ini.”

“Hanya kau yang bisa melindungi dia dari kejamnya industri yang kita jalani saat ini.”

“Aku tak bisa bertahan karena aku tak akan pernah bisa memilih untuk tetap bersama kedelapan saudara-saudaraku atau keluar dari sana.”

“Dan ini keputusan yang mereka ambil, satu pihak.”

“Mengeluarkan Jessica Jung…”

“Sooyeon Noona…”

“Aku tahu ini sangat sulit untukmu…” Sahut Kai.

“Jadi…bisakah kau menggantikanku untuk menjaganya?” Jessica memandangi Kai yang terdiam.

Kai tak menjawab pertanyaan Jessica padanya.

“Kau bisa mengatakan padanya bahwa dia pasti bisa bertahan.” Sahut Kai.

“Dia tak akan mendengarkanku untuk kali ini Jongin-ah…”

“Dia pasti dengan sangat keras kepala dan akan terus mempertahankan semua prinsipnya.”

“Bahwa kami harus terus bersama-sama.” Jessica perlahan meneteskan air matanya.

“Mungkin ini adalah yang terbaik untukku dan juga kami berdua.”

“Karena aku akan lebih bisa menghabiskan banya waktu dengannya dan menjadi seorang kakak yang baik untuknya.”

“Noona…kau adalah yang terbaik yang pernah dia miliki selain kedua orang tua kalian.”

“Itu yang selalu Soojung katakan padaku…”

“Dan aku rasa memang ini saatnya aku membuktikan bahwa aku bisa menjadi bagian dari yang terbaik yang dia miliki saat ini.” Kata Kai yakin.

Jessica memandangi Kai dan tersenyum, menghapus pelan air matanya dan mengangguk.

“Kau pasti bisa, aku yakin…”

“Karena kalian berdua juga pernah melewati masa sulit untuk hubungan kalian berdua.”

“Gomawo…Jongin-ah….”

……….

My one and only sister, you and I both know that we are STRONGER when we’re together.

Since you are always on my side I feel secure. I’m also on your side. I’m always thankful.

And let’s stop crying…

“Saranghae…”

“Mianhe…” Kata Jessica lirih.

Jessica tak bisa lagi menahan air mata yang telah bersiap untuk jatuh dari kedua matanya ketika ia selesai membaca sebuah pesan yang Krystal tulis disebuah kertas putih berukuran cukup besar dengan beberapa foto mereka berdua. Krystal memegang tulisan itu dibantu oleh seorang laki-laki yang berada tepat disampingnya.

Krystal beranjak dari tempatnya dan memberi sebuah pelukan hangat untuk saudara kandungnya yang sangat ia cintai itu

“Let’s stop crying…” Kata Jessica lirih.

Kai tersenyum kecil dan berjalan keluar dari ruangan tersebut meninggalkan dua orang yang sedang meluapkan perasaan mereka masing-masing…

“Maaf karena tidak bisa menjadi seorang adik yang baik untukmu.” Jessica menghapus perlahan airmata Krystal.

Jessica menggeleng pelan.

“Kita bisa mengakhiri semua ini, eonni…”

“Aku juga tak akan sanggup tetap berada di industri ini tanpamu.”

“No…”

“Kau bisa, aku tahu kau sudah menjadi seorang yang lebih dewasa Jung Soojung.”

“Bukan aku yang akan melindungimu kali ini.”

“Tapi ada seseorang yang bisa menggantikanku dan aku percaya dia bahkan bisa menjagamu lebih baik.”

“Dia yang akan menjadi seseorang yang berada didepanmu untuk melindungimu.”

“Kau selalu percaya padaku bukan?”

Krystal terdiam, tak menjawab.

“Kita bisa buktikan bahwa mereka tak akan bisa membuat Jung bersaudara jatuh bersamaan.”

“Kau harus membuktikan bahwa kau bisa tanpaku dan mereka tak akan pernah bisa lagi memanfaatku untuk terus membuatmu takut.”

“Kau lebih kuat daripadaku Jung Soojung.”

“Kau harus membuktikan itu.”

“Kau bisa melihat tak ada penyesalan yang sedang kakakmu rasakan saat ini.”

“Lihat diriku!”

“Tak bisakah kau melihat kelegaan dalam diri kakakmu saat ini Jung Soojung?”

“Mereka sendiri yang telah membuat ini semua kacau, membuat agensi ini kacau.”

“Bertahanlah, karena aku tak ingin ada lagi yang mungkin akan terluka jika kau pun memutuskan untuk mengakhiri mimpimu dalam industri ini.”

“Seluruh F(x)stans misalnya…”

“Kau tahu Krys…”

“Tanpa melihat seorang Jessica pun, aku tahu semua SONE(S) bisa merasakan kebahagiaan seorang Jessica hanya dengan melihat senyumanmu.”

“Jadi teruslah tersenyum untuk mereka…”

“Mereka yang mencintaimu atau bahkan membencimu”

“Kebahagiaan seorang Jung Soojung sudah pasti menjadi kebahagiaan seorang Jung Sooyeon.”

“Dan Jongin akan selalu berada disampingmu.”

Jessica tersenyum hangat, mengusap pelan rambut Krystal dan memeluknya.

“Kita bisa buktikan bahwa kau tak akan pernah takut tanpa adanya seorang Jessica Jung dalam industri ini.”

Mereka beranjak dari ruangan disalah satu gedung SME lalu terdiam tepat didepan sebuah ruangan bertuliskan “Kim Young Min, CEO SME”

Beberapa menit mereka berhenti disana, beberapa member dari SNSD pun perlahan datang.

“Sooyeon-ah…” Kata Taeyeon perlahan.

“Eonni…kau pasti bisa” Sahut Yoona.

“Kami selalu berada disampingmu, SNSD forever…” Sahut mereka semua.

“Kau tahu Sooyeon-ah…” Tiffany mendekati Jessica perlahan.

“Terkadang menjadi egois dimata orang lain belum tentu berarti jahat.”

“Kami tahu, kau selalu mengutamakan SNSD…”

“Dan keputusan mereka untuk mengeluarkanmu adalah kesalahan besar”

“Kau bisa tersenyum sekarang, sahabatku.”

“Tersenyumlah, karena kau sudah terlalu banyak menangis sebelumnya.”

“Kali ini merekalah yang harus menangis, semua yang telah mendukung keputusan bodoh untuk mengeluarkanmu.”

“SNSD selamanya akan tetap berisi oleh 9 orang, selamanya” Dia memeluk Jessica hangat.

Jessica mencoba menahan tangisnya, dia harus berusaha kuat kali ini. Krystal menggenggam erat tangan Jessica dan perlahan memasuki ruangan tersebut.

“Kau memutuskan untuk mengakhiri karirmu juga Jung Soojung?” Kata seorang lelaki berumur cukup memandangi kedua Jung bersaudara dengan tatapan mengejek.

“Kau bisa kembali lagi dalam  SNSD Jessica Jung”

“Tapi bersikaplah manis seperti dulu, dan berhentilah membuat mimpi lain.”

“Atau terpaksa kau tetap dikeluarkan”

Krystal mengepalkan kedua tangannya. Berusaha menahan semua emosi dalam dirinya.

“Dia akan tetap bertahan, Krystal tak akan menyerah untuk semua ini.”

“Anda mungkin bisa menghancurkan karir saya, tapi sekali lagi anda tak bisa menghancurkan sekaligus mimpi kami berdua.”

“Kim Young Min sajangnim…” Sahut Krystal.

“Kau bisa mempermainkan kehidupan kakakku, tapi aku tak akan membiarkanmu melakukan itu juga dalam kehidupanku.”

“Kalaupun pada akhirnya dia memang harus mengakhiri mimpinya di industri ini, maka aku yang akan melanjutkan semua mimpinya.”

“Aku, JUNG SOOJUNG”

“Ingatlah nama itu”

……….

“Soojung-ah…”

“Kau masih disini?” Tanya Jongin memandangi Krystal yang masih berada dibelakang stage.

“Ayolah, semua sudah berada diatas panggung.”

“Jongin-ah…”

“Ini adalah saat yang paling aku benci”

Jongin terdiam mendekati Krystal perlahan.

“Karena saat seperti ini selalu mengingatkanku pada wanita itu.”

“Aku tahu…” Sahut Jongin.

“Kau selalu berada didekatnya saat ending smtown seperti ini” Kai tersenyum, mengusap pelan tangan Krystal.

“Dia tahu aku benci keramaian, dan hanya dia yang bisa membuatku menikmati keramaian dan tertawa bersamanya.”

“Dan kali ini kau juga harus menunjukkan padanya bahwa kau bisa menikmati keramaian tanpanya”

Kai memberikan tangannya pada Krystal dan tersenyum.

“May I?”

Krystal tersenyum, mencoba memendam kesedihannya. Bagaimanapun dia telah berjanji pada kakaknya untuk bisa menjadi seorang yang kuat.

“Kali ini aku yang akan selalu berada disekitarmu dalam keramaian.” Jongin mengait tangan Krystal dan berjalan menuju panggung SMTOWN.

Eonni, aku tahu kau sedang melihat kami saat ini…

Aku tahu kau juga berada diantara keramaian itu…

Aku tahu diantara banyak senyuman-senyuman dan cahaya lightstick itu ada senyuman milikmu yang selalu membuatku terlindungi…

Tenanglah, meskipun mungkin mereka memisahkan kita aku yakin kau tetap memberikan perlindungamu padaku…

Aku tahu kau pasti bahagia dengan kehidupanmu saat ini, aku tahu itu…

This is not the end…

 

52 thoughts on “THIS IS NOT THE END…

  1. Pingback: THIS IS NOT THE END… | nurrinnocent's

  2. hiks hiks .. akuu nangiss bacanyaaa …
    .. my ice princess fighting ne ..
    ttep smangatt huhuhu sediihh bangett

    .aqu nangiss bacanyaa .. fellnya bner2 dapett
    keep writing.

    this is not the end
    brarti masih lanjutt dongg .. yehett

    Like

  3. sumpah ya kim young min udah hancurin hati elf trus exo l skrg sone(s) gara” suju m snsd aq jd kpopers sampe akhirnya ada exo wlwpun suka lagu apink miss a sistar ttp aja snsd number 1 *mewek lagi ini gegara bias*

    Like

  4. oke kaknur, ini berhasil bikin mata merem-melek nahan nangis 😥
    wae youngmin? wae? huks, yaampun geter-geter mah sekarang
    gak tau pengen komen apa, feelnya berasa banget
    waktu jongin nemenin soojung di rooftop, trus dia meluk soojung, mereka beneran gitu kan ya? (menghibur diri sendiri)
    aku tunggu karya kaknur selanjutnya, lafyu!<3

    Like

  5. ak nyesekk bgt bcany…
    sdh galau kmrin ggra berita jessie..
    hnn ntah siapa yg bnar. yg pntng jessie & krystal baik2 aj. ckup mslahny smpai dsni. jgn dtmbh runyam*kok curcol..

    Like

  6. aku gatau nangis apa mau ikutan emosi kaya krys. intinya, yougmin itu bener2 gacocok jadi Ceo, lebih cocok jadi satpam! Yaampun, semoga, semoga apa yg ada di ff ini bener kejadian. si kai bener-bener ngelindungin krystal, dan nemenin krystal. Stay strong jungsis:”)

    Like

  7. aku kemarin kaget banget jessica di keluarin dari snsd padahal aku udah mulai suka ama jessica karna krystal .
    Kasian banget jessica .
    Gimana nanti smtown shanghai krystal kan selalu berdua sama kaka nya .
    Udah jessica bikin aja agency sendiri ambil artis yang di buang ama sm terus lawan noh si sm gedek banget gw sama sm .

    Like

  8. Aarrrrggghh
    antara marah dan sedih
    aku nanggis baca. ngebayangin jessicakrystal lg nanggis bareng menghadapi ini. ga bisa terterima sampai sekarang jessica dipedak dr snsd. sm ent bodoh snsd itu aset malah dihancurin. emng kapan sica eonnie ga memprioritaskan snsd? kapan dya absen acaranya dr snsd?

    seharian galau. baca fanfic ini tambah galau. ini fanfic udah kayak beneran aja. daebbak banget. apa seperti melihat apa yg sebenernya terjadi.

    semoga ini real. aku penggang janji jongin buat selalu ada di samping soojung.
    oh shit ga ada jinri ga ada sica eonnie. sama siapa soojung di ending smtwon ntar?

    Like

  9. Daebak ne ff serasa brda dsmping mrk mlht kejadian yg sbnrnya. Huhuhu… Duh ak ksian ma krystal pas dia blng “ak hnyalah semut yg ketakutan diantara bnyaknya semut”. Soojung fighting ak yakin kok ntr di ending SM town vic umma or amber n luna tetap stay beside u.. Klo ga kan msh ad kai,sehun ato suho itupun klo mrk gentleman ga takut ketahuan fans. Sicca tetap semangat n berkarya buktikan klo km bs sukses biar si youngmin kutu kupret itu nyesal ngedepak km dr snsd. Dsr SM Down. Emosi n sedih gr2 mslh ini. BuAt nurry mksh udh buat ff ini.

    Like

  10. Setelah kasus kris, sulli, dan sekarang jessica.
    Berasa mengerti bagaimana posisi menjadi seorang jessica dan krystal jung pas baca ff ini.
    Untung ada kai yang nguatin krystal.
    Semoga didunia nyata juga begitu.
    Keep writing, fighting !

    Like

  11. hhh kak nurr sukses bikin nangis dengan ff ini ㅠㅠ
    nangis antara sedih kesel gregetan sebel campur aduk..
    dan ada kalimat yang ada di on style jekry itu makin bikin nangis
    semoga cerita yang ada di ff kak nur bener terjadi disana, semoga soojung bisa kuat
    thanks kak nurr yang udah buat ff ini
    keep writing kak!!

    Like

  12. Pecah sudah, huhu kak soojung 😥
    di onstyle jessica ngomong nikah aja soojung ampe nangis apalagi kayak gini u.u
    si kim youngmin udh kena murka dr 958663525 orang, sumpah serapah, caci maki tinggal tunggu karmanya tu orang..

    Like

  13. Aku ikut sedih karena berita jessica dikeluarin dari SNSD, walaupun aku sendiri bukan SONE. Pas ada berita itu ff ini dipost, pas banget timingnya. Feelnya dapet banget. Keren, asli aku sampai nangis bacanya. Aku jadi ngira2 gimana krystal kalo ga ada jessica. Di kehidupan nyatanya kai ada ga ya(?)

    Like

  14. Yaampun kaaa sebagai JungSist Stan,aku sedih banget banget baca ini ff 😦
    Feel nya bener-bener dapet,sampe merinding bacanya ;-( pengen nangis lagi kalo keinget Jessica:-(:-(

    Like

Arcadian's Say