THE DECISION [Chapter 8]

nurrinnocent_-_the_decision[1]

Genre: Marriage Life | Length: Series | Rating: PG15+ | Main Casts: Kim Jongin, Jung Soo Jung, Oh Sehun, Choi Jinri and other casts will be mentioned in the following story | Author: nurrinnocent | Twitter/IG:@nurrinnocentBlog:sweetlollipop2810.wordpress.com

Disclaimer: All the casts belong to themselves, SME, GOD & their parents. The story line is mine, NO BASH! and COPAST isn’t allowed without my permit. HAPPY READING! ^^

Recommended song: WINNER – Color Ring

.

.

.

© Nurry Permana Storyline 2014

© Inandrian Artwork 2014

Teaser | Chapter [1] | [2] | [3] | [4] | [5] | [6] | [7] | [8] | [9]

***

SOOJUNG’S POV

Sekali lagi aku merasakan sakit itu. Seperti terhunus pisau yang tajam tepat kearah jantungku, sakit itu kembali aku rasakan. Sama persis seperti malam itu disaat sebuah nama terdengar masuk kedalam kedua telingaku dan berhenti tepat diotakku tanpa bisa hilang sampai saat ini.

Dan memberikan sebuah luka kecil yang bersarang tepat dihati ini.

Jinri, apakah dengan cepat aku memutuskan bahwa wanita dihadapanku saat ini adalah pemilik nama sama seperti yang pernah aku dengar malam itu?

Tenang, Jung Soojung…

Semua terlalu  cepat jika kau mengira semua yang kau alami saat ini adalah kesengajaan dalam hidupmu. Berapa banyak orang yang mungkin memiliki nama itu, banyak bahkan ratusan jumlahnya. Mungkin saja mereka hanya memiliki nama yang sama…

Mungkin…

“Soojung-ssi…” Suara wanita itu membuyarkan semua lamunanku.

Aku mencoba tersenyum.

“Ah…i-iya?” Jawabku ragu.

“Sebentar lagi Jihun akan dipindah keruangan ini, silahkan duduk.” Wanita itu mempersilahkan.

Aku mengangguk pelan.

“Jadi, anda adalah guru yang mengajar Jihun?”

Sekali lagi aku hanya mengangguk.

“Dia selalu merengek karena ingin sekali segera bersekolah kembali.” Tambahnya.

“Aku rasa dia sangat bosan harus melakukan serangkaian perawatan dirumah sakit ini.”

AUTHOR’S POV

Setelah beberapa menit akhirnya terdengar sebuah suara pintu terbuka, terlihat Sehun yang sedang sibuk untuk segera membawa Jihun masuk kedalamnya. Dua wanita itu beranjak dari tempat duduknya dan tersenyum memandangi anak tersebut.

Senyum Soojung perlahan muncul ketika melihat pemandangan yang ada dihadapannya saat ini. Dia bahkan tak bisa percaya bahwa Jihun yang ada dihadapannya saat ini adalah seorang anak yang selalu sangat aktif dan tak pernah menunjukkan satu gejala aneh dalam tubuhnya sekalipun selama dia mengenalnya dulu.

Namun keadaan yang Soojung lihat sangat kontras dengan yang biasa dia lihat pada anak itu, hanya beberapa rambut tipis yang bisa Soojung lihat menempel pada kulit kepala Jihun. Lingkaran hitam cekung dibawah mata Jihun mengisyaratkan betapa berat sakit yang anak itu rasakan. Tubuhnya terlihat jauh berbeda dibandingkan beberapa bulan lalu saat dia terakhir kali bertemu dengan anak itu.

Ketika mengetahui keberadaan Soojung, senyum cerah pun terlihat dari bibir anak laki-laki Jinri dan Sehun itu. Sehun pun terkaget melihat Soojung berada diruangan itu, Soojung bahkan tak memberinya kabar jika wanita itu ingin menjenguk Jihun hari ini. Ayah dan anak tersebut sama-sama mengembangkan senyumnya ketika melihat keberadaan Soojung.

“Eomma…” Teriak Jihun, anak itu berteriak meskipun tak terdengar sekeras biasanya.

Soojung mencoba menahan semua kesedihannya saat ini, mengganti airmata yang ingin dia keluarkan dengan sebuah senyuman hangat. Jinri terdiam mendengar Jihun menyebut kata “eomma” ketika melihat Soojung.

“Eom…ma?” Tanyanya keheranan.

“Jihun terbiasa memanggil Soojung dengan sebutan eomma disekolah.” Jelas Sehun.

“Ah…” Jinri tersenyum mencoba memahami.

“Jihun-ah, eomma sangat merindukanmu.” Soojung mengusap pelan tangan kanan Jihun.

Segera Sehun membawa anaknya untuk beristirahat diatas ranjang putih diruangan itu. Soojung dan Jinri pun berjalan perlahan menuju ranjang Jihun lalu memandangi anak itu.

“Eomma…kenapa kau baru saja datang kemari?” Tanya Jihun terlihat sedikit kecewa.

“Maaf, eomma baru bisa menjengukmu hari ini.”

“Tapi eomma berjanji setelah ini akan sering datang kemari.” Soojung mencoba menjelaskan.

“Arrachi?” Tambah Soojung.

Jihun mengangguk dan tersenyum.

“Eomma…”

“Eoh?” Sahut Soojung.

“Bukankah seorang guru itu sangat pintar, eomma?” Tanyanya polos.

Jinri dan Sehun hanya tersenyum mendengar kalimat yang Jihun katakan.

“Ya, tentu saja.”

“Kau bisa belajar mengenai hal-hal baru dari seorang guru.”

“Apakah seorang guru bisa menjawab pertanyaan yang sulit, eomma?”

Soojung mengangguk.

“Lalu…” Jihun menghentikan kalimatnya.

“Eomma, boleh aku bertanya sesuatu?” Soojung mengaitkan kedua alisnya, lalu mengangguk kembali.

“Jihun-ah…” Jinri tersenyum mencoba menghentikan kalimat Jihun.

“Eoh, kau boleh bertanya apapun.” Jawab Soojung lalu tersenyum.

“Eomma…”

“Apakah penyakit jahat ini bisa keluar dari tubuhku, eomma?”

“Aku sudah berjanji pada eommaku tak akan pernah sakit lagi.”

“Jadi apakah penyakit jahat ini bisa segera hilang?”

Semuanya terdiam, tak ada senyuman yang ada pada bibir Jinri, Sehun serta Soojung. Mereka semua terdiam. Beberapa detik, hanya diam yang ada dalam ruangan tersebut. Jihun memandangi ketiga orang yang ada dihadapannya.

“Jihun, appa rasa kau harus segera beristirahat lagi.” Sehun mencoba mencairkan suasana.

Jinri perlahan beranjak dan keluar dari ruangan tersebut. Ia tak bisa lagi menahan semua perasaannya saat ini. Air mata perlahan jatuh dari sudut matanya. Sehun dengan segera beranjak dari ruangan tersebut untuk menghampiri Jinri.

Soojung mencoba memaksakan senyumnya, mengusap pelan tangan Jihun dan membiarkan anak itu beristirahat sejenak.

“Jihun-ah, percayalah…”

“Kau pasti akan segera sembuh.”

“Sekarang beristirahatlah agar kau cepat sembuh” Soojung pun beranjak dari ruangan tersebut.

“Jihunee appa, eomma…”

“Saya ingin berpamitan pulang, maaf jika mengganggu waktu kalian serta Jihun.” Soojung pun sedikit membungkuk memberi salam.

“Tidak apa-apa Soojung-ah, kau bisa kesini kapanpun kau mau.” Sahut Sehun.

“Aku rasa aku harus melihat Jihun kembali kedalam.” Sehun pun beranjak dan memasuki ruangan tersebut.

“Jinri-ssi…” Soojung memandangi Jinri.

“Aku memang tak akan bisa merasakan bagaimana perasaan seorang ibu yang sedang kau rasakan saat ini.”

“Tapi sebagai seorang wanita, aku percaya bahwa kau adalah wanita yang tegar.”

“Tetaplah tersenyum dihadapan Jihun, jangan tunjukan airmata itu didepannya.”

Soojung memeluk wanita itu…

………..

“Soojung-ah, maaf jika kau menunggu terlalu lama.” Kata Jongin.

Soojung mengangguk lalu segera memasuki mobil tersebut.

“Bagaimana, apakah keadaan muridmu baik-baik saja?”

“Ah…” Soojung mengangguk ragu.

“Keadaannya sudah mulai stabil, dia akan menjalani sebuah operasi 1 bulan lagi.” Soojung menghela nafasnya.

“Kalau aku boleh tahu, apa sakit yang diderita muridmu itu?”

“Kanker otak…” Sahut Soojung pelan.

“Meduloblastoma.” Jelasnya.

“Anak sekecil itu harus menahan sakit yang bahkan orang dewasa saja tak akan mampu menahannya.” Soojung tersenyum tipis.

“Tapi, dia bahkan masih memikirkan perasaan kedua orang tuanya, terlebih ibunya.” Soojung menunduk.

“Kasihan sekali, aku rasa kedua orangtuanya bahkan ibunya membutuhkan banyak dukungan untuk terus bersabar.” Sahut Jongin lalu menghela nafasnya.

“Iya…aku rasa ibunya harus mendapat banyak dukungan…” Lirih Soojung.

Bagaimanapun nama Jinri masih bersarang dipikirannya saat ini, dia terus mencoba untuk menghilangkan itu semua namun gagal. Soojung semakin terdiam, Jongin memandangi wanita yang ada disampingnya itu dengan penuh tanya.

“Apa…kau baik-baik saja?”

“Soojung-ah…” Lamunan Soojung buyar, dengan segera ia menjawab pertanyaan Jongin.

“A-ku baik-baik saja, J-jongin-ah”

“Baiklah…”

“Kalau begitu kita bisa segera menuju ke tempat yang aku maksud pagi tadi.” Kata Jongin yakin.

Soojung mengaitkan kedua alisnya.

Mobil yang mereka tumpangi berhenti tepat didepan sebuah  toko perhiasan terkenal di Gangnam. Jongin segera keluar dari mobilnya dan memasang raut muka khawatir atau lebih tepatnya malu. Sojung pun perlahan keluar dari mobil itu dan memandangi toko perhiasan yang ada dihadapannya. Sebuah tanya muncul dalam otaknya.

“Soojung-ah…” Jongin meminta Soojung untuk segera mengikuti langkahnya.

“Mr.Kim!” Teriak seorang laki-laki dengan beberapa perhiasan ditubuhnya beranjak dari kursinya lalu menghampiri Jongin dan Soojung.

“Ah…Mr.Huang, maaf telah membuatmu menunggu.”

“No problem, aku tahu anda orang yang sangat sibuk.” Laki-laki itu tertawa.

“Mrs.Kim?” Sahutnya melihat Soojung yang masih terdiam karena baru pertama kali bertemu laki-laki tersebut.

Jongin bahkan tak memberitahunya bahwa ia harus bertemu klien kerjanya, Soojung berusaha bersikap sebaik mungkin.

“Wah…anda sangat cantik…” Goda laki-laki tersebut.

Bola mata Jongin tiba-tiba membesar mendengar kalimat itu.

“Mr.Kim sangat beruntung memiliki wanita seperti anda.” Pujinya.

Jongin melirik kearah Soojung yang tersenyum hangat dan mengangguk pelan lalu membenarkan surai rambutnya yang menutupi sebagian pipinya.

“Perkenalkan, saya Mr.Huang Zitao.”

“Rekan kerja suami anda sekaligus pemilik toko perhiasan ini.” Dengan bangganya Mr.Huang memperkenalkan dirinya lalu mengaitkan kedua telapak tangannya dan tersenyum lebar.

“Baiklah Mr.Kim bisa kita mulai sekarang?” Tanya Mr.Huang

Jongin mengangguk, Mr.Huang memberikan isyarat untuk mengikutinya menuju sebuah ruangan.

Soojung menatap Jongin seakan bertanya apa yang akan dilakukan lelaki tersebut.

“Ini adalah beberapa contoh dari perhiasan hasil karya saya dan beberapa artis yang memakai desain yang saya buat untuk perhiasan mereka.”

“Anda ingin model seperti apa? Atau mungkin anda memiliki selera sendiri untuk cincin pernikahan kalian berdua?”

“Waaah…Mr.Kim sepertinya sangat mencintai anda sampai ia ingin memberikan sebuah cincin pernikahan lain.”

Jongin pun akhirnya terdiam, bersamaan dengan Soojung yang akhirnya mengetahui maksud Jongin mengajaknya kemari.

……….

“Sehun-ah, apa kau mengenal wanita itu?”

“Eoh…”

“Dia selalu menunggu Jihun ketika aku terlambat menjemputnya disekolah.” Tambahnya.

“Kenapa kau menggunakan banmal ketika berbicara padanya?” Jinri mengambil segelas jus yang ada di meja mereka berada, kantin rumah sakit terlihat sedikit lengang sore itu.

“Apa kalian dekat?” Jinri memandang Sehun tajam.

“Berteman.” Sahut Sehun seketika.

“Teman?” Jinri tersenyum tak percaya.

“Seorang Oh Sehun mempunyai teman?”

“Bagaimana bisa?” Tanya Jinri sarkastik.

“Jangan memulai sebuah pertengkaran, Jihunee eomma.”

“Percayalah, tak ada yang perlu kau ragukan dariku.”

“Tidak, hanya saja sebuah pertemanan diantara wanita dan laki-laki terdengar sangat aneh ditelingaku.”

“Karena aku juga pernah berteman dengan seorang laki-laki.” Sehun terdiam mendengar kalimat Jinri.

“Hingga kami berakhir saling mencintai, melukai seorang lainnya dan berakhir pada sebuah pernikahan dengan laki-laki itu.”

“Semua berawal hanya dari sebuah pertemanan lalu merusak segalanya.”

“Hentikan…” Sahut Sehun lalu beranjak dari kursinya.

“Kau sama saja ingin mengakui bahwa kau menyesal melakukan semua hal itu.”

“Jihunee appa…”

“Aku hanya ingin kau tahu bahwa jika aku bersikap seperti ini itu berarti aku takut untuk menerima hal terburuk yang mungkin saja terjadi.”

“Hal terburuk yang mungkin terjadi karena pertemanan kalian berdua.”

“Hentikan semua pertemanan bodoh itu.” Tambah Jinri

“Jihunee eomma!”

“Dia bahkan berkata tak bisa mengerti perasaan seorang ibu sepertiku.” Jinri tak menghiraukan teriakan kecil Sehun.

“Jadi kau berteman dengan seorang wanita lajang?” Jinri menghela nafas.

“Kau bahkan membiarkan Jihun memanggilnya eomma.”

“Tsk!”

“Dia sudah menikah.” Sahut Sehun membuat Jinri terdiam seketika.

Sehun mencoba mengatur emosinya, dia tak ingin melontarkan sebuah kalimat lain yang mungkin bisa membuat Jinri terkaget jika mendengar bahwa Soojung adalah istri Kim Jongin, masa lalu mereka.

“Tuhan belum memberinya anak, itu kenapa dia belum bisa mengerti perasaan seorang ibu.”

“Jadi berhentilah bersikap negatif sebelum kau mengetahui kebenarannya.”

Jinri terdiam mendengar kalimat terakhir Sehun. Ia merasa sangat bersalah telah dibutakan oleh kecemburuan dan berfikir negatif tentang pertemanan Sehun dan Soojung. Sehun melangkah pergi meninggalkan Jinri yang masih terdiam.

……….

“Maaf karena aku lupa untuk memberitahumu.” Soojung menatap Jongin yang terdiam mengemudikan mobil miliknya.

“Tapi, bagaimana bisa k-kau…”

“Bagaimana bisa cincin itu berada padamu?” Sahut Jongin menghentikan mobilnya perlahan ke tepi jalan.

“Chanyeol oppa memberikan cincin itu beberapa bulan lalu, aku lupa untuk mengembalikannya padamu.”

Ulu hati seketika terasa tertekan, ia bisa merasakan ada rasa sakit yang sekarang menyebar ditubuhnya.

Ia harus mengingat kejadian itu. Kejadian dimana suaminya harus pulang dalam keadaan kacau, mabuk, menangis, memberinya sebuah ciuman namun terdengar sebuah nama lain yang disebut. Lalu beberapa hari kemudian setelah kejadian itu Chanyeol memberinya sebuah benda sangat berharga yang suaminya tinggalkan begitu saja disebuah Bar ketika lelaki itu dengan sadar melepas cincin pernikahan mereka dan meninggalkannya disana. Dia masih mengingat bagaimana seorang Park Chanyeol, orang yang juga dekat dengan suaminya dan mengetahui masa lalu suaminya meminta dirinnya untuk menyerah dan meninggalkan seorang Kim Jongin.

Soojung masih mengingat semua luka itu meskipun ia sendiri mencoba untuk memendam semuanya dalam-dalam.

Ia memang mengetahui bahwa Jongin jarang memakai cincin pernikahan mereka, tapi kejadian beberapa bulan lalu dimana cincin itu sengaja di lepas dan tertinggal disana seakan memberikan Soojung luka tersendiri.

Soojung terdiam, begitu pula dengan Jongin.

Laki-laki itu memandangi Soojung yang menunduk. Hanya diam yang menemani mereka berdua, seperti biasanya.

Soojung mengangkat kepalanya pelan, lalu berpaling menatap Jongin yang masih memandanginya. Wanita itu perlahan mengambil sebuah benda dari lehernya yang tersembunyi dalam pakaiannya. Sebuah kalung dengan liontin yang sangat Jongin kenal. Kedua bola mata Jongin sedikit melebar memandangi sebuah benda kecil menggantung pada kalung tersebut.

Soojung melepas kalung yang ia pakai lalu mengambil benda kecil yang terkunci dalam kalung itu. Sebuah cincin.

Soojung meraih tangan kiri Jongin lalu meletakkannya tepat diatas telapak laki-laki itu.

“Kau tak perlu membeli yang baru, karena yang lama masih terlihat bagus untuk menghiasi jarimu.” Soojung tersenyum.

“Selalu ada yang pertama dalam segala hal Jongin-ah…”

“Dan cincin pernikahan itu adalah yang pertama.”

“Untuk kita…”

“Ketika kau menggantinya dengan yang baru maka akan terasa berbeda sekalipun kau menggantinya dengan yang sama.”

“Jangan pernah kehilangan benda itu lagi…” Pinta Soojung.

……….

“Aku minta maaf untuk kejadian kemarin…” Lirih Jinri sambil membenarkan letak dasi yang Sehun  pakai, lalu menepuk pelan bahu kemeja Sehun.

“Boleh aku meminta nomor telefonnya?” Pinta Jinri.

“Untuk apa?” Tanya Sehun dengan sedikit curiga.

“Why? Kau tak percaya padaku?

“Aku hanya ingin memintanya untuk datang kemari, itu saja.”

“Aku merasa bersalah telah menilainya yang bukan-bukan.” Perjelas Jinri.

“Baiklah…” Sahut Sehun.

“Aku akan memberikanmu nomor ponsel Soojung.”

“Gomawo….” Jinri mengecup pelan pipi Sehun.

Sehun tersenyum.

“Hari ini aku tak bisa menemanimu di rumah sakit, karena aku rasa aku akan ada lembur.”

“Kau sudah lembur?” Tanya Jinri tak percaya.

“Eoh, aku harus menjalani masa percobaan di perusahaan itu sayang, jadi hari ini mereka memintaku untuk lembur mengerjakan beberapa deadline kantor.”

“Ah…baiklah aku mengerti.”

“Jihunee appa….himnae…”

“Aku berangkat…” Sehun mengecup pelan kening Jinri lalu berangkat menuju kantor baru dimana dia bekerja sebagai karyawan biasa sebuah cabang perusahaan di daerah Gwangdong.

Disisi lain, Soojung masih sibuk dengan masakan yang ia buat. Dia memasak beberapa makanan kesukaan suaminya itu seperti chicken salad, soursweet chicken dan nasi goreng kimchi. Setelah yakin menyelesaikan masakannya, Soojung menata beberapa makanan tersebut dengan rapi di atas meja.

Beberapa menit kemudian Jongin berjalan perlahan lalu menempatkan dirinya tepat didepan Soojung berada. Laki-laki itu tersenyum tipis lalu mengambil beberapa makanan untuk ia masukkan kedalam mulutnya.

Soojung tersenyum memandangi laki-laki yang sedang menikmati masakannya itu.

Senyum Soojung pun tak berhenti begitu saja, ia semakin melebarkan senyumnya ketika melihat sebuah cincin melingkar dijari manis kanan Jongin. Laki-laki itu memakai cincin pernikahan mereka berdua.

“Jongin-ah…”

Jongin menghentikan kunyahannya lalu memandangi Soojung.

“Terimakasih…”

“Untuk?” Sahutnya.

“Karena telah memakai cincin itu.” Soojung tersenyum.

“Jung Soojung, berhentilah berterima kasih…karena setiap kalimat itu akan selalu membuatku tidak nyaman.”

“Kau tahu kenapa? Karena aku belum sepantasnya menerima ucapan itu.”

“Karena tak ada satu pun perbuatanku yang pernah pantas untuk menerima ucapan itu, aku bahkan terlalu sering membuatmu tersakiti.”

DEG!! Soojung terdiam.

“Jadi mulai sekarang biarkan aku benar-benar pantas mendapatkan ucapan itu dengan melakukan beberapa hal untuk bisa membuatmu bahagia.”

“Mungkin sedikit sulit, tapi aku akan mencobanya.”

“Aku hanya ingin kau sedikit bersabar lagi untuk itu, sedikit saja…” Jongin tersenyum lalu melanjutkan sarapannya.

Soojung menghela nafasnya pelan lalu tersenyum.

Pasti, Kim Jongin…aku pasti akan bersabar untuk setiap usahamu itu…

Batin Soojung.

……….

“Maaf Jihunee eomma, aku terlambat…” Soojung segera berlari kecil menuju Jinri yang duduk disebuah bangku taman rumah sakit tempat Jihun dirawat.

“Tidak apa-apa, kau hanya terlambat 10 menit.” Jinri tersenyum, ada sedikit perasaan kecewa karena telah berfikir negatif tentang wanita itu.

Sekarang yang ada hanyalah penyelasan dan rasa prihatin.

“Kalau saya boleh tahu ada perlu apa anda ingin bertemu dengan saya? Apakah keadaan Jihun baik-baik saja?”

“Soojung-ssi, bagaimana kalau kita gunakan banmal saja? Aku rasa umur kita sama.” Jinri tersenyum.

“Ah…baiklah…” Soojung pun tersenyum.

“Soojung-ssi, aku rasa Jihun sangat dekat denganmu.”

“Ya, dia selalu saja bisa membuatku tertawa. Jika aku merasa sedih, dia akan seketika membuatku tersenyum karena tingkah lucunya.” Soojung tersenyum lalu memandang Jinri.

“Ah…soal Jihun yang memanggilku dengan sebutan eomma, tolong jangan salah paham.”

“Tidak, aku sudah memahami semuanya…” Jinri memandang Soojung lalu tersenyum.

“Syukurlah…” Sahut Soojung.

“Kau boleh menganggap Jihun sebagai anakmu sendiri, Soojung-ssi…” Kalimat Jinri membuat Soojung terdiam.

“Aku tahu dia sangat menyukaimu, jadi dia akan sedih jika tak bisa memanggilmu dengan sebutan eomma” Jinri tersenyum.

“Maaf…” Sahut Soojung.

“Tidak, kau tak perlu meminta maaf. Aku bahkan bisa mengerti kenapa dia memanggilmu dengan sebutan eomma.”

“Karena dia menemukan sosok yang bisa menjaganya ketika eommanya sendiri terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.” Jinri menunduk.

“Terimakasih telah menjaga Jihun…”

“Mungkin Tuhan memberi cobaan untuk keluarga kami agar aku bisa menghabiskan waktu yang dulu aku sia-siakan dan sekarang aku jadi lebih bisa menjaga anakku sendiri.”

“Memberikan perhatian lebih padanya…” Airmata Jinri perlahan menetes.

“Jihunee eomma…” Lirih Soojung lalu mencoba menenangkan Jinri dan mengusap pelan bahunya.

“Ah…” Jinri mengusap airmatanya, ia tak ingin larut dalam kesedihan.

“Jangan terus memanggilku dengan Jihunee eomma…” Jinri sedikit tertawa.

“Kau bisa memanggilku Jinri…” Pintanya.

Soojung hanya tersenyum dan lantas terdiam mencerna perkataan Jinri. Apakah dia bisa? Apakah dia mampu untuk mengucapkan nama itu? Soojung hanya tersenyum lalu menatap Jinri yakin. Bagaimanapun nama itu sama dengan sebuah nama yang pernah Jongin sebut. Ia tak bisa memungkiri bahwa ada luka yang selalu ia rasakan ketika mendengar atau mengucapkan nama itu.

“Jihunee eomma, bisakah kita keruangan Jihun?” Ajak Soojung.

“Uh?” Sahut Jinri.

“J-ji…J-jin…Jinri-ssi, bisakah kita keruangan Jihun sekarang?” Soojung memaksakan senyumnya.

“Baiklah…aku rasa dia akan sangat senang bertemu denganmu.” Jinri tersenyum.

……….

“Kyungsoo-ah..”

“Eoh?”

“Apa semua karyawan baru disini sudah menjalankan semua tugas mereka dengan benar?” Tanya Jongin.

“Ya…mereka bahkan menunjukkan kinerja terbaik mereka.”

“Ada salah satu diantara mereka yang mencuri perhatianku.”

“Dia bahkan sangat kerja keras serta mengerjakan semua deadline dengan baik.”

“Benarkah?” Jongin menyelesaikan tanda tangan pada lembaran kertas yang diberikan Kyungsoo padanya.

“Kalau begitu sore ini aku akan melihat kinerja mereka masing-masing.” Sahut Jongin.

“Okay…” Kyungsoo mengambil lembaran kertas itu dan bersiap keluar sebelum akhirnya dua orang masuk kedalam  ruangan Jongin.

“Selamat siang sajangnim….” Goda dua orang laki-laki padanya.

“Ya! Kim Minseok….Kim Junmyeon…” Jongin tertawa lebar melihat dua orang sepupunya memasuki ruangan miliknya.

“Waaah…kau ternyata mengembangkan perusahaan kakek dengan sangat hebat.” Puji Junmyeon.

“Kyungsoo-ah, mereka adalah dua orang sepupuku.”

“Kim Minseok dan Kim Junmyeon…”

“Do Kyungsoo…” Kyungsoo memperkenalkan dirinya.

“Baiklah, aku akan menyuruh officeboy membawakan kopi.” Kyungsoo berpamitan.

“Terimakasih Kyungsoo-ah…” Sahut Jongin.

“YA!!! Duduklah…” Jongin mempersilahkan kedua sepupunya.

“Kau memang hebat Kim Jongin, aku tak menyangka kau mampu mengembangkan bisnis kakek.” Minseok tertawa.

“Padahal dulu kau bahkan menolak mentah-mentah permintaan kakek untuk melanjutkan bisnis keluarga Kim.” Goda Minseok.

“Sialan!” Sahut Jongin dan tertawa.

“Oh ya, kalau kau membutuhkan bantuan jangan ragu untuk meminta padaku.” Kata Junmyeon.

“Baiklah…aku akan sering meminta bantuan padamu.” Sahut Jongin lalu tertawa.

“Bagaimana keadaan Jongdae? Apakah bisnisnya lancar?” Tanya Jongin.

“Ya begitulah, dia terlalu sibuk dengan bisnisnya itu.”

“Padahal bibi sudah menyuruhnya untuk segera menikah.” Jelas Minseok.

“Kau…kapan kau memberi kami keponakan?” Sahut Junmyeon tibat-tiba.

“Ah…itu benar, dan bagaimana keadaan Soojung?”

“Dia, baik..” Jawab Jongin ragu.

“Apa kalian tak segera mengikuti program untuk mempunyai anak?”

“Ya Kim Jongin! Kau akan merasakan kebahagiaan lebih ketika menjadi seorang ayah…” Junmyeon menatap Jongin yang masih terdiam.

“Benar…” Sahut Minseok.

“Sepertinya kau harus belajar dari Junmyeon, dan Soojung harus belajar dari Chorong.”

“Aku bahkan masih memilki satu anak, tapi dia di pernikahannya yang menginjak 5 tahun sudah memiliki 4 anak.” Puji Minseok, Junmyeon hanya  tertawa malu.

“Oh ya…Jongin-ah” Sahut Junmyeon.

“Apa Sehun bekerja disini?” Tanyanya.

Tawa Jongin yang sebelumnya mengembang menjadi musnah.

“Aku rasa…aku melihatnya di perusahaan ini.”

“Entahlah, mungkin hanya mirip saja karena tak mungkin dia bekerja disini dengan pakaian sederhana seperti seorang karyawan biasa.” Tambahnya.

“Oh Sehun? Anak dari Oh Sehwan rekan kerja paman, ayah Jongin? Pemilik banyak bisnis terkenal di Seoul serta luar negeri? Dia tak mungkin seorang Oh Sehun.” Sahut Minseok.

“Tapi, bukankah keluarga Oh bangkrut? Dan kedua orangtua Sehun meninggal?” Junmyeon mencoba menjelaskan.

“Jadi mungkin saja dia harus memulai semuanya mulai dari nol saat ini.” Tambah Junmyeon.

“Jongin-ah…”

“Apa benar Sehun bekerja disini?” Tanya Junmyeon.

Jongin hanya terdiam, tanpa menjawab pertanyaan sepupunya.

Segera setelah kedua sepupunya beranjak dari ruangannya dan berpamitan pulang, Jongin pun berjalan dari ruangannya menuju ruangan Baekhyun.

“Baekhyun-ah, bisa kau beritahu dimana kau menempatkan semua karyawan baru?”

“Di bagian retailment, lantai 2” Sahut Baekhyun.

“Why?” Tambahnya.

Jongin tak menjawab dan lantas berjalan menuju tempat yang Baekhyun ucapkan. Dia memasuki lift dan menekan tombol bulat dengan angka 2 disana. Ia menunggu, beberapa menit setelah akhirnya sampai di lantai 2 kantornya. Jongin berjalan dengan pasti menuju ruangan dimana para karyawan baru berada.

Langkahnya terhenti ketika ia melihat seorang laki-laki sedang berkutat dengan lembaran kertas dan tumpukan file yang ada dimeja kerjanya. Laki-laki itu terlihat sangat serius mengerjakan semua deadline yang harus ia kerjakan.

Disaat dia sedang mengerjakan beberapa deadline tersebut, datanglah seorang karyawan senior bagian retailment menuju ke meja kerjanya. Laki-laki itu menghentikan pekerjaannya dan beranjak dari kursinya lalu mengangguk pelan tersenyum, lalu menuju ke sebuah ruangan yang berada di paling pojok ruangan retailment tersebut.

Laki-laki itu menyiapkan sebuah kopi, beberapa gelas. Setelah beberapa menit, ia selesai membuat beberapa gelas kopi dan siap mengantar kesetiap meja yang telah memesan itu padanya. Jongin masih terdiam memandangi pemandangan yang ada dihadapannya.

Yang dia tahu selama ini, tak ada yang berani melakukan hal itu pada laki-laki tersebut, membuat dirinya lebih rendah dibawah orang lain. Jongin hanya tahu bahwa laki-laki tersebut adalah seorang casanova yang selalu saja menganggap dirinya lebih jauh diatas serta bersikap sangat egois.

Tapi kali ini, tak ada semua sifat itu dalam diri laki-laki yang ada dihadapan Jongin.

Jongin masih terdiam sampai pada akhirnya kedua mata laki-laki itu menyadari keberadaan Jongin yang berdiri tepat diluar kaca ruangan tersebut. Terdiam disana dan memandangi dirinya. Semua yang ada diruangan tersebut menunduk dan memberi salam lalu tersenyum, semuanya…terkecuali laki-laki yang masih terdiam memandangi Jongin.

“Ya! Oh Sehun! Apa yang sedang kau lakukan?” Bisik salah seorang disampingnya.

“Cepat beri salam pada Kim sajangnim!”

……….

A/N: Thanks ya udah sabar nungguin FF ini, maaf kalau lama ngepostnya karena sempet hiatus bentar. Tugas masih merajalela jadi belum bisa pastiin posting next chapter bakal cepet atau nggak haha…

Jangan lupa RCL,  Jangan panggil AUTHOR, oh ya terserah sih kalo mau jadi SIDER silahkan tapi jangan harap bisa baca 3 chapter terakhir nantinya wkwkwk…

571 thoughts on “THE DECISION [Chapter 8]

  1. ini ff yang selalu aku tunggu .
    Jongin jangan berpaling dari soojung lagi kasian liat soojung sakit hati mulu .
    Ayo buat soojung hamil terus buat jongin cinta mati sama soojung dan melupakan jinri .
    Lanjut ka jangan lama” ya 🙂

    Like

  2. Akhirnya next chapternya muncul~ nurrrrrrrrr masih gak tega sama soojungnya kalo ntar jongin tau anak jinri sakit😔 jangan sakiti soojung lagi ya/? Kkk fighting buat kuliahnya~ i(ni aku yg anak feb ygs atu kampus sama kamu/? Yg di grup line hehe😁)

    Like

  3. Lanjutkan nurry ini ff udh 1 bln ditunggu… Duh ceritanya tmb seru n chap selanjutnya mungkin ad konflik dan lbh nguras emosi. Huhuhu…
    Ditunggu next n pnjangin lg dkt say,trus jgn lama2 ngepost. Hehe penasaran…

    Like

  4. jongin masih labil kah? gimana reaksi jongin pas tau murid soojung itu anak jinri? kasian gitu soojung-nya ;-; ditunggu kelanjutannya ya^^

    Like

  5. Akhir nya ini ff keluar juga, uda lama nunggu nya, ayo jongin km harus punya anak..kan seru tuh kalo soojung hamil
    Di tunggu next chapter nya 🙂

    Like

  6. Eonni, ffmu selalu menguras emosi, keren. Ceritanya makin complicated, dan bikin nyesek pastinya. Semoga keluarga Sehun sama Jinri ttep utuh, dan keluarga Kaistal cpet punya anak. Biar Krystal ga sendiri lagi, kasian dia yang paling tersakiti dicerita ini. Update lama ga masalah, saya akan setia menunggu lanjutannya. (Y) 🙂

    Like

  7. Aku masih berharap next chapnya byk kaistal moment. Was-was nih aku ngeliat sikap jongin kayak gini, please ya tetep stay disamping soojung.

    Like

  8. akhirnya update juga kak nur:”) gabisa ngebayangi gimana posisi soojung sekarang. pasti sakit banget hatinyaa:”( aku pengen bgt soojung jujur kalo dia ketemu sama jinri ke jongin.. dan wow nya lagi sehun jadi anak buahnyaa jonginn. semangat kak nur next chaptnyaa{{}}

    Like

  9. kami (arcadian) juga akan beesabar menunggu kaistal jadian yg tak akan km ketahui (delulu) seperti halnya soojung menunggu jongin utk mencintainya.. hahaha//
    kren deh kak nurry.. ffnya himnae!! 🙂

    Like

  10. Astagaa!ngenesss ngeness nngenessss T-T itu chapt miris ngenes amat kaknuur!!! Sampai kapan soojung bakal sabar yya. Sampaai kapan jongin bakal ga nyakitin soojung laagi. Ah ini chapt bikin gloomy parah -_,-

    Like

  11. akhirny… stlh sebulan. post jga n part hheee…

    hduch gmna nh. soojung kyany mlai akrab am jinrii ?
    trus sehun jd bwhan jongin. OMG !!!

    smga kdpanny jongin bsa brsikap lbh baik am soojung. utk mbls smua perbuatan soo yg sgt sabar slma n pd jongin…

    Like

  12. duhh nyesek nyssek gimanaaa gitu bacanya ka 😥 lupain aja jinri napa ‘-‘ udh bahagia aja tuh si jinri sm sehun -,- kasian tauu … jgn lama lama yaa buat soojungnya bahagia :D… chap 9 jgn lama” ya ka nurrii….

    Like

  13. akhirnya…setelah sekian lama aku menunggu ff ini akhirnya muncul juga 🙂

    malangnya nasib sehun ,kira2 jongin nanti memperlakukan sehun gimana ya
    kenapa juga sih soojung harus ngasih kerjaan sehun di situ dan untuk jihunee lekas sembuh ya sayang!

    Like

    • kan sesungguhnya yg tau semua rahasia itu cuma the boys, the girls kan pada gatau kalo sehun pernah temenan sama jongin dan jinri gatau klo soojung istri jongin hehe jd masalahnya di yg cowok pada ga jujur wkwk thanks ya udah baca^^

      Like

  14. akhirnya update juga…:)
    jinri sama sehun berantemnya makin sering aja…
    iya tuh mereka harus cepet punya anak…:))wah sehun pasti kaget tau dia kerja diperusahaan jongin..hehe
    next chapternya ditunggu ya kak^^

    Like

  15. Akhirnya di update juga 🙂 ciyee jongen yg udh mulai deket ama soojung ;;)
    konflik nya jangan lama-lama dong kak,kaistal momen nya banyakin lagi kak! Fighting buat ngerjain tugas and next chapt ya kaaak!

    Like

  16. Ya jadi soojung nggak tau kalau jinri yabg disebut jongin itu jinrinya sehun.
    Jongin ternyata mau beli cincin lagi, tapi dilarang soojung karena cincinnya disimpen soojung *sosweet
    Jongin baik-baik ya sama soojung, jangan berantem lagi.
    Cepet punya dedek ya *loh
    Dilanjut ya,fighting !

    Like

  17. yeyeye akhirnya kak nurri balik.. ah ini ff ceritanya makin seru berkaca kaca ini bacanya.. persahabatan mereka semoga kembali utuh. jongin soojung tambah lah moment romantisnya.. ak setia nunggu chapter selanjutnya kak..

    Like

  18. akhirnya diupdate juga kak nurr~~~
    ah pasti hatinya soojung sakit banget 😥
    ceritanya semakin complicated dan menarik banget. dan sehun jadi bawahan jongin…. lalu jinri dan soojung sudah bertemu tapi soojung blm tau kalu jinri jihunie eomma adalah jinri yang dimaksud jongin..
    next chapter update soon ya kak nurr 🙂

    Like

  19. Aku sih malu kalo jadi sehun seorang bawahan nya kkamjong :3 jinri mgkn bakal tambah prihatin kalo tau soojung itu istri nya kkamjong u.u
    Ini bukan hiatus sebentar chingu, nunggu ny udah berasa bbrp bulan gak baca :’3 larnjutkan! keep writing!!!!!

    Like

  20. nyesek bgt bacanya…kasihan sehun…dia kerja sama jongin…ga tau nanti bakal langsung dipecat jongin ato dihina ma jongin…uuh kasihan bgt kehidupannya…next nya jgn lama2 thor…gomawo…

    Like

  21. Wow, gak sia sia aku nunggu lama, cerita nya manis banget! Aku bukan siders kan? Walaupun gak punya akun gmail, tetep komen kan 😀 . Itu si suho punya anak 4? Subur amat tuh :v . Lanjutnya jangan lama lama ya, udah gak sabar tunggu lanjutan nya 😀

    Like

  22. Akhirnya di post juga, aduh sehun gimana itu?!? Soojung sama jinri juga, makin rumit nih kayanya, nextnya cepet yaaaa penasaran….kaistalnya juga makin romantis yaa hihi

    Like

  23. Finallyyyy update juga kak Nur :”)
    Sehunnya kok menyedihkan banget yah disini :”)
    Jihun juga kasian 😥
    Aku gabisa bayangin kalau Jongin jemput Soojung ke rumah sakit trs ketemu Jinri dan blablabla…
    Please Soojung udah cukup tersakiti kak, jangan buat dia sedih lagi :”)

    Like

  24. Ahiyaaaa akhinya dipost~
    Kai dan Sehun bertemu heunggg, sudahlah Kai, Sehun baik2lah
    Duh kasian Soojung makan ati ketemu Jinri hikss
    Makin keren Nurri, lanjut ya*-*

    Like

  25. yey jongin akan berusaha buat bikin soojung bahagia 😀 semoga mereka cepet punya anak haha >,<
    aduhh itu sehun jadi bawahannya jongin 😦
    lanjutan nya cepet di publish ya kak ^^ keep writing!! semangat!

    Like

  26. Akhirnya kluar jga ni ff stelah nunggu 1bln. Gmana reaksi kai klo tau muridny soojung itu anaknya sehun &jinri . trus gmna reaksi soojung klo tau jinri itu masa lalu kai. Aaaaaa mkin greget..
    .cpet” punya anak ya..
    Next ya jngan lama” maap telat

    Like

  27. Kan beneran sehun krja di salah satu peeusahaan jongin,,aaaak gmna ntar klanjutan prtemuan mreka??
    Hmmm muter2 aja nih,jinri ggmna ntar kalontau soojung istri jongin..dtunggu klanjutannya thor..

    Like

  28. aku cuma bisa bilang wow dengan blog ini yang sukses bikin aku nangis dengan semua ceritanya. dari chapter 1 sampe yang ini aku kaya ngerasain gimana hebat nya seorang soojung. aku suka banget kalo ada cerita yang melibat kan 4 orang ini. ok aku akan review semua chapter. secara keseluruhan semua nya bagus alurnya juga menarik. tapi aku masih penasaran nih gimana mereka pas jaman jaman sma. ditunggu ya chapter selanjutnya fighting

    Like

  29. Pingback: THE DECISION [ Chapter 9] | KAISTALFFINDO

  30. Wow fakta yang mengejutkan ternyata Soojung memberikan Sehun lowongan pekerjaan dimana perusahaan itu ternyata milik Jongin 😮
    Hmm kasian Jihun 😥 bocah sekecil itu mengidap penyakit parah 😥
    Jadi pengen nangis pas baca hal itu 😦
    Apalagi keluarga Sehun yang terus diberi cobaan ya 😦
    Setidaknya Jinri sadar akan perannya sebagai seorang ibu dan juga istri 🙂
    Sehun ternyata semakin dewasa 🙂
    Dia lebih memikirkan keluarganya yg sekarang dan mencoba utk menjadi seorang ayah dan suami yg lebih baik lg …
    Hmm apakah Sehun bakalan ketemu sm Jongin ya?
    Kan mereka bekerja diperusahaan yg sama :/

    Like

    • duuuuuuuuh suka banget ih kalo reader kek gini komentarnya ga tanggung” direview semua {}, aku suka reader the decision ini pada aktif suka deh jadi semangat buat nulis lanjutannya :),thanks ya rannu udah komentar^^

      Like

  31. Apa pula ini gue telatnya kebangetan T___T maapin yess harabeoji T___T ko sedih ya ama keadaan sehun…. Nyess banget pas dia disuruh bikin kopi :”( Nah loh ditagih ponakan!!! Wkwkwkwkkwkwkwkwkwwkwkk buruan bikin,gampang ko jong ;;D *plakkk* kkkkkkkkkkkkkkk ga taau kenapa ya pas scene nya kaistal masa dag dig dug der coba ini jantung,padahal belom apa apa.. Baru ada tulisan “jongin…” Doang :3 wkwkkwkwwk makin keren banget ini ff!!!!!

    Like

  32. Apa pula ini gue telatnya kebangetan T___T maapin ya harabeoji :”( ko prihatin ya ama keadaan sehun… Nyes banget pas dia disuruh bikin kopi :”( nah lohh!!! Ditagih ponakan noh wkwkwkwkwkwkwkwwkwkk buruan bikin sono,gampng ko kkkkkkkkkkkkk btw ini ff makin keren masa T__T bercucuran aer ketuban gue bacanya T____T nurrinnocent jjang!!!!!! (Y)

    Like

  33. Pingback: THE DECISION [Chapter 11] | KAISTALFFINDO

  34. aku suka banget sama kata2 soojung
    “Selalu ada yang pertama dalam segala hal Jongin-ah…”
    “Ketika kau menggantinya dengan yang baru maka akan terasa berbeda sekalipun kau menggantinya dengan yang sama.”

    Like

  35. Si jinri kok disini ngeselin ya wkwk
    tapi kasian juga si ya sehun-jinri …
    ntar gimana coba kalo tau soojung istrinya jongin wuhhh
    Makin seru aja ceritanya :—)
    jempol deh (y)

    Like

  36. berantemnya sehun sama jinri lucu ya, gemesin!
    uh rasanya hidup sehun sama jinri berbanding terbalik sma jong in soojung sekarang,
    sehun jinri yg selalu ada musibah tapi rasanya soojung sma jong in yang makin hari makin terasa senang satu sama lain gitu ya,,,
    hhoho,,,,
    kami lanjut baca lagi ya,,:-)

    Like

  37. ‘Selalu ada yg prtama dlm sgla hal, jongin-ah’, suka bgt sm kalimat ini.

    Serius nie nuri-ah, aq nangis ngeliat perjuangannya sehun, skaligus dagdigdug gmn reaksi sehun jongin ntar.
    di saat soojung jongin mulai membaik, giliran sehun sulli yg dpt cobaan,

    nie aq jg cerita’a jg lg bkin ff mariage life sie nuri-ah, aq bca ff.mu ini skaligus bwt referensi gpp kn,, hhe, soal’a org dwsa kn beda gtu ya sm rmja kalo mghadapi mslh. Hahay, walaupun q tau qt sama2 blm nikah.

    Oh ya,, Exo thn dpn insyaAllah mw comeback kn.. Ga sabar nie..

    Semalem liat Mama di indosiar, yeey… Exo dpt 4 pghargaan.. Chukkae..

    Like

  38. pasti lucu banget ekspresi jongin pas digoda kyungsoo. wkwk bayanginnya yaaampuuun. jongiiiin-ah bukalah hatimu untuk soojung. btw soojung disini sabar banget, cinta mati sama jongin lagi, disakitin berapa kali aja tetep suka. love char krystal in this ff kak~

    Like

  39. woaaa sehin kerja di perusahaan jongin? konfliknya makin berat nih. dan si jihun sakit apa ya ampun anak sekecil itu udah sakit parah 😦

    Like

  40. unnie… nyesekk… knapa bikin nyesek….. jihun lbh pantes manggil jung eomma daripada jinri! yes! akhir2 ini sebel sama jinri didunia perff.an.. wkwkwkwk

    Like

  41. Ka nuri ternyata aku udah comment chapter 7 dari bulan oktober hehe, tapi aku ngga inget wkwk maapkan akuuu, jadi aku baca ulang deh. Tuh si Jinri, Soojung udah sebaik itu masih aja di curigain ckckck ngga tau kenapa walopun Jinri susah tapi aku kok biasa aja *senyumjahat abisaan yaa gitu deh, tapi kalo Sehun aah aku simpati banget sama dia. Dia keren, karena mau mulai semuanya dari awal. Terus hubungan Jongin sama Soojung juga makin baik, seneng deh.

    Like

  42. Hemm.aku coment yg chap 1-5 disini ajayah. Soalnya kalo balek balek lg loading nya lama trrus reload tra gpp yah:D
    Chap 1-5 sumpah sedih sedih banget. Tissue warning pokoknya. Baru kali ini aku baca ff yg ngena banget. Keren bagt kamu nulisnya. Katakatanya aku suka banget.
    Soojung tahan slma 3 tahun dgtuin. Sakit bangt pasti .
    buat chap yg ini jinri sm soojung makin dket.
    Aku personal gak suka lihatnya.aaaaaa takut ntr ada sesuatu gk trduga.
    oh oke aku koment ny segini dulu ya. Maaulanjut penasaran soalnya:) maaf kalo.kepanjangan

    Like

  43. bahahah suho udah punya 4 anak lol
    itu tukang perhiasan nyentrik nggak nyangka kalo ternyata itu tao lol
    Aku suka bgt momwnt kaistal yg simple tapi ngefeel bgt.. Lanjutttt

    Like

  44. Banyakin moment kaistal nya ya ka hehe,kasian sehun semoga ga diapa apain sm jongin trs persahabatan mereka kembali dgn utuh dan jihun cpet sembuh keep writing ya ka 🙂

    Like

  45. Enak ya punya eomma dua, cantik-cantik lagi :D,
    kenapa beli cincin lagi? Kan sayang uang nya, hidup itu harus hemat kim jongin! -,-.

    Like

  46. Soojong kyanya trauma bgt dnger nma jinri. Gara2 si kai sih.

    Waduhhh kai udh tw klo sehun krja di perusahaannya. Gawat nihh. Mudah2n aja gak dipecat

    Like

  47. aku harap jinri nggak salah faham sam kedekatan soojung dan sehun dan juga semoga jonhin nggak mecat sehun dari pekerjaannya dan yang paling aku harapin semoga soojung sama sehun hubungannya semaki. dekat

    Like

  48. aah makin seru!!!
    kai buruan gih buat little kim sma perhatian ke soojung lbh extra lgi soalnya soojung msih sdh klo inget jinri!

    miris jga lht kodisi Oh family!.

    Like

  49. ahhh jihun kesiannn pdhal msh kecil tpi udh puya sakit kanker.. 😭😭 kesian bgt huaaa.. knp sehun cuma bengong disaat yg lain pada nyapa jongin yahh hahahha mungkin dy lelah/?/ aduh aku apa bgt sihh hehehhe… pokoknya fighting deh eonn biar bisa ngelanjutin kuliahnya + ff nya hehehe..💕💕

    Like

  50. ah….aku jdi kasian sma sehun. smoga aja kli ini dia benar” diterima dan smga jongin bisa ngebantuin sehun. tpi ga ykin sih… aku jga berhrap jihun bisa sembuh dari penyakitnya. ksian jihun ternyata kluar kcil mreka lbih bnyak masalah. ok ijin next lgi ya..? 🙂

    Like

  51. mbk nurrr ff mu ini emang daebak
    jongin ayolah bikin soojung hamidun, jangan ditunda tunda lagi
    dan akhirnya mereka dipertemukan, masalahnya bakalan commplicated

    Like

  52. Ehmm..
    Belom ad konflik..masih kaget2 an dikit lah..
    Kpn mrk tepatnya jatuh cinta neh..jongin dah mulai lupain jinri kan???

    Tau deh suka bgt ma ne ff..

    Aq next ya nur…gogogo

    Like

  53. Apa Sehun sama Jongin bakalan rukun lagi? Semoga aja.
    Itu seneng banget Junmyeon muncul sama Chorong ^^ Ya… walaupun cuma sedikit
    Jinri sama Soojung udah mulai dekat ^^

    Like

  54. aku kok kasiahan liat sehun jadi pegawainya jongin? takut jonginnya bales dendam gitu ke sehun, ahhh baca next chap ajaa dulu yaa kaknur^^

    Like

  55. how can jinri thinking bad about soojung when she makes jihun happy :/ but im glad jung and jinri becoming friend, well i guess..
    hoping sehun didnt get fired by jongin cant wait for your another surprise in your story nurr^^

    Like

  56. aku masa disini udh feel gaenak tentang jinri huwaaaa. udh kesel duluan/? alur nya menarik bgt gasabaarr! semangat ya kak! keep writing!!

    Like

  57. gmna y kira2 reaksi jinri klo tau soojung istriny jongin? cemburu? marah? atau seneng? who knows.
    pasti juga jongin terkejut bget y karna sehun kerja ditempatny.
    adoh, jdi ngerelain tidur tengah malem bgun pagi buta cuman gra2 pengen baca ff ini. daebak bget!! jjang

    Like

  58. maaf aku ga comment di chapter sebelumnya karena lagi eror hp nya -,-..

    wishh makin penasaran aja bacanya nihh ^^ .. Nice kak ceritanya (y) ^^

    Like

  59. penasaran apa tanggapan kim jongin pas tau salah satu karyawannya kerja di perusahaannya. dan lagi seoranf casanova kaya oh sehun yang rela kerja demi choi jinri. aduh oh sehun manly banget 😢

    Like

  60. Kurasa kai sama sehun harus baikan deh soalnya toh kehidupan mreka udah berubah…. Hwaiting terus deh.. Buat kaknur nulis karya2 selanjtnya…

    Like

  61. Huaaa.. dr awal aku udh merkirain kl sehun pasti kerja ditempatnya jongin..
    Dan.. yg sabar ya soojung.. nyatanya km berteman dgn org yg disukain jongin

    Like

  62. Omg kasian jihun masih kecil sakitnya udah kaya gitu. Oh ternyata sehun kerjanya di perusahaan keluarga kim,gimana reaksinya jongin ya penasaran,keep writing ya kak

    Like

  63. Ceritnya makin seru aja kak…tapi maiin sedih liat soojung yg udh ktemu sama jinri…ntr kalo jinri tau dia istrinya joongin gmn ya??

    Like

  64. Sedih kasian sehun…. Semoga persahbatan kai dan sehun cepet baikan…
    Gak tau deh gimana rasayana jd sojung… Pasti sakit 😦 😦

    Like

  65. Oh my god oh my god oh my god sehun kerja di perusahaan jongin???
    Wah soojung ternyata blm sadar kalo jinri itu masa lalunya jongin
    Ayoo jongin tetep trguh hati ke soojung yaa

    Like

  66. Gak tau kenapa, semakin kesini gue bacanya gue semakin taku kalau kai bakalan balik ke jinri waktu tau kalau jinri dalam keadaan memprihatinkan dan gue semakin takut kalau soojung bakalan tersakiti yg lebih drpada yg sudah ia rasakan. Juga gue kasian sama sehun, entah kenapa berharap banget kalau kai bakal biarin sehun bekerja aja di perusahaannya. Kasian sehun

    Like

  67. wekwek.. sehun pasti tercengang cengang begitu tau kalo bos nya adalah mantan sahabatnya..
    Kira2 kalo jongin tau istrinya sekarang kenal sama cinta pertamanya.
    Semakin kesini semakin takut juga kalo sewaktu waktu jongin dekat lagi sama jinri..

    Like

  68. wtf, Jihun mengidap kanker otak? kasiaan ;_;
    Kai nggak bakal mecat Sehun kan? Sehun juga nggak bakal ngundur diri kan? ;_;

    Like

  69. sehun ketaun kerja disitu haha semoga kaga dipecat yah jong kan kamu udh baik *ngerayu* sumpah telat bgt gue baru nemu nih ff, keren!

    Like

  70. Kasian soojung harus mendam itu semuaa, jarang ada cewek se sabar dia
    Sehun yang semangat ya kaka,, ya ampun baru aja mulai kerjaa ehhhh
    Moga aja jong in tetep sama soojung dehhh
    Dek jihun semoga cepet sembuh yaa

    Like

  71. aah romancenya mulain muncul antara jongin sama soojung aaa senangnya wkwk

    jalan ceritanya juga makin rumit yaa eonni. soojung ketemu sama jinri dan sehun ketemu lg sama jongin uwaaah makin seru sama ceritanya wkwk

    Like

  72. apaaaaa?? ternyata sehun kerja di perusahaan nya jongin? perasaan sehun kaya gimana yah setelah tahu dia kerja di tempat punya nya jongin.. campur aduk pasti..
    dan juga buat soojung.. aku pernah ngerasain sakit cuma gara” sebuah nama.. ngedengernya ajah sakit apalagi nyebut nama itu..

    Like

  73. kehidupannya jadi berbalik dimana disaat hubungan soojung sama kai udah mengalami perubahan ke arah yg lebih baik namun sebaliknya keluarga sehun mengalami kesulitan. konfliknya makin ngena. good job kak! maaf baru ninggalin jejak lg di chap ini aku keasikan baca hehe

    Like

  74. aiii cepetan lagi ini kaistal ini beranak pinak hahaha, gemess nih orang berduaaa. dedek jihun semangat, kasian juga masih kecil ini udah sakit ajaaa. next chapter go….

    Like

  75. Lihatlah jongin betapa baiknya istrimu. Bahkan msh bisa tersenyum walaupun tahu alesannya cincin itu di lepas dgn sengaja. Kalo sampe msh ngarepin jinri lagi, aish terkutuklah kau kkamjong!!!!!

    Like

  76. AAA EONNIE MIANHE DI CHAP 7 GK SEMPET KOMENT KARNA KEASIKAN BACA KKKK~. BUT DI CHAP 8 INI BENER BENER KEREN ABIS><. GK NGERTI LAGI DARI MANA EONNIE BISA BIKIN CERITA KAYA GINI KARNA BIASANYA KALO FF CHAPTER BARU DITENGAH CERITA UDH NGEBOSENIN DAN MALES BACA TAPI FF EON INI BENER BENER BIKIN PENASARAN SETIAP CHAPTER NYA. SEMAGAT EON BUAT BIKIN STORY STORY LAINNYA. GOOD JOB!!

    Like

  77. halo kak maaf sebelumnya karena di chapter 7 nggak bisa komen. hp error jadi langsung pindah ke laptop. aku beneran takut kalau sehun sm kai bertengkar hebat dan main pukul, soalnya sepanjang kisah mereka mereka selalu jadi sahabat yang paling deket nah ini jd musuh hiks. kasihan ya soojung penuh batin. . .

    Like

  78. Nyari2 ff, nyasar dsni. tpi swear kren. i enjoyed it. tpi knpa yaaa, aku gak bsa comment. sllu kucba truss pdhal bkn mksudku loh jd silent reader. appun, mksih yaa mba buat crta krennya. thumbs up!

    Like

  79. jadi kasian liat sehun, anggep aja itu karma karna lo dulu cassanova kan..
    cieee jongin pepet terus dah soojung, jangan biarin dia diambil sehun lol :p

    Sehun jongin ketemu lagi, damn kayaknya takdir emang mempertemukan mereka untuk menyelesaikan segala masalah diantara mereka dimasa lalu

    Like

  80. Duh eon soojungnya kumaha duh trus trs si shunnya itu gmna lahalah degdegan plus greget baca chap ini… Abis ngebut baca 8chap, nextnya bsk eon>< keren asli lah walau bru baca ampe chap ini^^ fighting

    Like

  81. Makin kesini ceritanya makin nyambung. Oh jadi sehun kerja sama jongin dan sehun gatau kalo tmpat krrjanya milik jongin
    Wahh apa ya yg dilakukan sama sehun ketika dia udah tau kalo perusahaan itu milik musuhnya? Langsung ngundurin diri atau tetep kerja?

    Like

  82. kalo aku jadi soojung aku ngerasa ga nyaman banget sama jinri yg notabene cewek yg dicintai jongin. jangan sampai deh jinri tau sapa suaminya soojung. bisa berabe ntar. sabar aja buat soojung nanti indah pada waktunya kok. okok
    jadi oh sehun kerja diperusahaannya jongin? trus apa yang terjadi sama mereka berdua yaaa

    keep writing kak (^.^)

    Like

  83. Sehun bener2 udah brubah!
    Oh iya kak nuri gmn nanti prsaan soojung klau dia tau jinri yng dia knl adalah jinri yng prnah jongin sbut namanya saat mncium soojung???
    Aishhhh makin penasarran
    Kak nuri emng pinter buat orng pnsarann good job deh….

    Like

  84. OoooomyyyyyGooooodddddddd!!!!!
    Berasa banget nyeseknya Soojung pas ketemu Jinri xD
    Aigooo….
    Dan jeng jeng jeeengg *COCBacksound*
    Uri Sehunnie jadi bawahan Kkamjong xD
    Astagaa….
    Bakalan perang dingin atw pegimane inii xD

    Looo ff’a mw di protek(?) Yg 3 terakhir yah?
    Ak gg baca Author Note ‘a sll kelewat ajaa xD *lemparinnGranat*
    Hahahaa….
    Tp diusahain bakalan sll koment kok 🙂
    Meskipun bkalan ribet nyari kolom komentar’a , karena komentar di ff ini , astaghfirulloh buanyak nya…. Bejibum!

    Oke, Nur..
    I like your FanFiction 🙂

    Like

  85. Kasian bener sih si jihun.
    Btw aku baru tau penyakit itu nama lain dari kanker otak wakakak tengkyu kak 😀
    Oh iya, yang mulai kemaren jadi pertanyaan buat aku tuh. Itu sebenernya cara bacanya “why?” Apa “wae?” Sih kak?
    Kayak aneh aja gitu, kalo bacanya “why” 😀

    Like

  86. Kasian jihun nya , aaahh soojung aku juga tau kok rasanya harus ngucapin nama yg pngen kta inget aja ngga , nyeseekk ..
    Sumpah penasaran sma apa yg trjadi sama sehun dan kai .. ahh ini ff bner” recommended.. 🙂

    Like

  87. Makin tegangg…
    Gimna blang nya.. aku gg sabar baca certa slnjtnya.. apa sohun entr di pecat ? Sehunn kau appa yg jang !! Seriuss.. sojung apa bisa qm bertmen sma jinri? Huuaaa.. aku bner” pnsran.. jongjin udh ada perubhan nih.. haha..

    Liked by 1 person

  88. Kasian anak sekecil jihun udah punya penyakit sepanas itu huhu. Btw sehun ngga tau kalo dia kerja di tempat jongin? Duhh semoga aja jongin ga bales dendam ke sehun deh. Mungkin sehun sama jongin bisa mulai bersahabat lg hehe

    Liked by 1 person

  89. Akhirnya Junmyeon muncul , dia bias aku sih #gakpenting wkwk
    Suka karakter masing2 cast di sini , sama kakak dibikin dewasa semuaa . Udh pada nikah aja , Suho sama siapa ? Gak mau kenal, denail bgt sumpah dia jadi figuran doang
    haha
    Sejauh aku baca part ini kok Soojung sama Jongin gak ada romantis2 nya sih , belom baca ampe sequel sih hihi . Minta pw nya kamana atuh teteh ? XD

    Liked by 1 person

  90. Ahhh… akhirnya Soojung bisa ketemu juga dengan Jihun, miris banget sama keadaan Jihun yang lagi sakit. Semoga aja penyakitnya cepat sembuh dan juga hubungan Soojung dan Jongin makin membaik, soalnya Jongin udah mulai kegugah hatinya buat lupain masa lalunya. Ayoo Jongin yang semangat ya… Semoga aja hubungan kalian bisa menemuin titik terang dengan hubungan kalian.. Aku makin jatuh cinta sama Ffnya.. apalagi kalau udah beneran cinta.. bisa diromantisin terus Soojung sama Jongin haha.. gga sabar pengen liat scan romancenya mereka berdua.. well Keep writing aku selalu tunggu karya hebatmu nuri~

    Liked by 1 person

  91. Wahh wahh… Jongin cemburu gara-gara Soojung di godain sama rekan kerjanya Jongin?? Haha lucu banget ekspresinya. Baru digodain aja udah shock gitu. Apalagi udah dideketin mungkin bentar lagi golok melayang dari Jonginn XD
    Bener-bener makin seru dan gemen banget bacanya. Tapi, apa penyakit Jihun bisa sembuh? Jihun terkena kanker otak, kasian banget Jihun yang masih secekil itu bisa menderita penyakit parah itu. Pokoknya buat ff nuri good dehh aku suka, Good Job!!!!

    Liked by 1 person

  92. Maaf part 7 gak bisa ninggalin jejak, lagi ada masalah sama email-ku.. Hehehe 😀 3 part terakhir bakalan di protect ya? Aku udah minta pw di twitter nya kamu (@nurrinnocent) tp blm kamu balas, aku jga udh follow, mohon di acc ya sama di bls juga twitt ku.. Makasih sebelumnya.. Gomawo chingu… 😀

    Liked by 1 person

  93. wuuuaahhh… kykny bakal ada perang nich antar jong in sama sehun…
    tapi aku masih penasaran, sebenernya apa sich yang bikin mereka sampai jadi musuh bebuyutan gtu? apa yg terjadi sama mereka bertiga? jinri, joong in, n sehun?? penasaran.banget

    Liked by 1 person

    • Hulaaaaa Author Riri.. its my first ime since i found ff mu hari ini. jujur aku baca ff ini krna recomnded nih, dan Bingo!!! ffnya aku sukaaa… mengalir, bahasa nya juga lugas. kata2 yg km pakai juga semakin memperdalam maknanya.. huaaaa daebak.. aku sukaaa ^^

      Liked by 1 person

  94. ksian jihun…T.T sehun jg hebat,mau mulai lg dr nol demi nfkahi keluarga…
    aq malah jd tkt jinri dkt2 soojung..kl dy tau soojung istrinya jongin,tar gmn ya reaksinya??!!jd penasarn… -.-

    Liked by 1 person

  95. Jadi sekarang jongin udah mulai pake cincinnya ya? Bagus deh kalo gitu.. Sehun pasti canggung banget tuh pas tau jongin itu presdirnya..

    Like

  96. ahhaa..singgung terus ajaa jongin masalah anakk,.wekekkee..biarr dia juga kepikirann..
    trs buat soojung & jinri,.semoga kedepannya kalian bisa jadi sahabat eohh,.jgn ada yg menusukk..krn itu sakit sekaliii,.
    ..buat sehunn.,ayoo semangattttt..
    ehhh kak,.emang jongin tuu punya penyakit apa sihh..???

    Like

  97. duuh gimana perasaan sehun yaaa kalo tau kalo tempat kerjanya itu miliknya jonginn. Kaaian jihyun sakit kanker otak padahal dua masih kecill

    Like

  98. Seneng sulli sedih /plak/ biar kesiksanya gantian, gemes-,-
    Sehun disini asli gentle. Like it❤ please jihun bikin pengen mewek ;3
    dan kim jongin yg semakin menggemaskan *-* love you❤ /plak/ bahagiain soojung gue ayo *-*

    Like

  99. alhamdulillah, kai semakin sadar. hehehe
    ngga nyangka ternyata jihun sakit parah. kirain cm demam biasa :(( ttep semangat oh sehun ! sukaaaa banget sama karakternya sehun :”)

    Like

  100. Jihun eomma huhu Soojung sakit hati kalo harus nyebut nama Jinri. 😢
    Btw kasian sm Sehun kak, dia kerja keras demi keluarga, demi anaknya apalg. Saat Sehun buat kopi dan bagi2in itu sedih bgt. Kaya gmn gitu…
    Semangat semangat

    Like

  101. jinri sma sojung kya nya bkl jdi deket nich…
    waaah trnyta prusaahan yg d rekomnd sma sojung itu perusaahan jongin toch..
    jdi kasihan sma sehun..
    mudah2an aja g d pecat sma jongin nya,,

    Like

  102. satu kata yang terfikir saat membaca chapter ini adalah…. kasian.. sama keluarga sehun… wuih nih chapter juga nyesek ni thor… TT but it’s the best !

    Like

  103. Aq cma seorg pembaca dn butih perjuangan buat kasih koment d tiap chapnya gmn kakak y bkin crta semenarik ini dn bner2 betasa kya nonton drama korea… Tulisannya rapih kta2nya teratur adegan per plotnya ketata krennnnnnnnnnn…. Ini bner2 pecahhhhhh Kak… Aq suka bnget…. Aq loh awalny gk bgtu respec sma ff Kaistal tp mauk wp ini crtnya mla bkin aq jatuh cinta good job seruuuuuuuuuuu

    Liked by 1 person

  104. Okey aku akui agak kasian jg sma jinri di chap ini..gmna pun dia ibunya jihun eh ada cewek lain yg dipanggil eomma jg sma anaknya. Tp tetep yg plg setrong soojung..wuuhh sabarnya luar biasa. Jong jong yg elu liat dr jinri itu apanya coba..bhaakkk

    Like

  105. ceritanya seru kakkk
    tapi konfliknya dibikin lebih seru lagi dongg
    chapnya jangan adayg dikunci kak.jadi ga lengka.
    bales gmail aku kak
    gomawoo

    Like

  106. Soojung baik banget, gatau aja tu kalo jinri itu… Ah sudahlah
    Aku butuh konflik 😦 😦 tp berhubung bacanya telat gabisa minta konflik (?) wkwkwkwk
    Tapi kayaknya berntar lagi ada konflik (semoga)
    Good job kak!!

    Like

  107. kasian ya jihun di usian nya yang masih kanak2 udah terkena kanker otak T.T
    soojung sama jinri sama2 sabar ya dan aku takut gimana reaksi soojung kalau sampe tahu bahwa itu memang jinri yang dia makaud.
    sehun pasti kaget kalau dia ternyata kerja di perusahaan nya jongin.hihi

    Like

  108. Reader baruuuu, maaf kak baru bisa komen di chapter ini. Aku juga sepertinya terlambat sekali yaa xD aduhh suka sama ff iniiii;3 ga sabar kiss scenenya wkwkkwkw

    Like

  109. Suka dengan karakter sehun dichapter ini, dapet pesan moralnya. Ketika seseorang yang dulu mungkin terlalu sombong, kurang menghargai orang lain dan ketika dia jatuh dia mampu memulainya dari nol, dan memulai dari nol itu sangatlah sulit sihh dalam kehidupan dunia,karena membangun itu sulit daripada harus merusaknya.

    Liked by 1 person

  110. Hai jinri ketahuilah bahwa soojung itu istrinya jongin, lu kga boleh cemburu :v
    Dan akhirnya emg bener sehun kerja ditempatnya jongin -_- yaampun semoga sehun kga dipecat -_-

    Like

  111. Sehun bekerja dikantornya jongin..mereka ketemuan please jgn berantem..baikan dongg..lagian jongin udah punya soojung kaann..

    Like

  112. Yaa ampun kasian banget jihun kena kanker otak
    Anak sekecil itu ufah krna kanker otaak
    Aduuh itu jungin plis deh, jangan pecat sehun kasian diaa lagi cari uang buat prngobatan jihun
    Huhuhu kasian jihunnyaa 😓

    Like

  113. jihun kena kanker otak?
    kasian bangett, gategaa ngebayanginnya
    ff ini emg unpredictable banget ya~
    jongin-ah jangan pecat uri sehun yaaa~
    atau lebih bagus lagi sehun diangkat jadi jabatan yang lebih tinggi gituuu~

    Like

  114. tuhkan, belum apa-apa jinri udah cemburu aja ama jungie huhuhu
    btw Jongin bener2 pengen memulai ya ahahaha lucu banget liat dia gugup gitu ampe bohong segala. mana ngajak ke toko perhiasan duh ;;;;

    Like

  115. Unchyy jongin pake cincin pernikahan mereka☺️😆 jinri jangan salah paham terus dong 😦
    Btw ka nurriiii pengen baca yg di protect dongg😁 aku dulu udh comment di beberapa chap, dan sekarang baca ulang lagii tetep ga bosenn😆😍

    Like

  116. Omg setiap org paati berubah. Tidak selamanya kita selalu berada di atas maupun di bawah.. yang tabah Sehunnaaaa…aku jadi penasaran apa yg akan terjadi antara jongin dan sehun slnjutnya.
    Btw mas jongin, udh di kodeim tuh biar buntingin si soojung..lgian istri cantik2 koq di anggurin..hahaha

    Like

  117. Ini menceritakan tentang relita kehidupan banget nih, ga selamanya yang diatas tetep diatas, pasti ngerasain dibawah juga. Sedih sih jadi sehun, dulu orang berada tp skrg kerja jd karyawan di tempat jongin. Mudah mudahan jongin bersikap baik sm sehun:’)

    Like

  118. jangan berantem terus 2 doi yang kusayang :(( kekasihmu yang jauh ini sedih melihatnya *alay status : on*. terimakasihku untuk eonnie karena membuat hidup soojung jauh lebih berwarna :))) keep writings eonni :))))

    Like

  119. Pliiiisssss biarkan sehun sm jongin baikan pliiissss, tambah jg jinri sm soojung duuuhhh ini bnr bnr keren ceritanya sukaa 😉😉

    Like

  120. Ketemu jg akhirnya jinri-soojung
    Huaaahh gmn ya klo jinri liat fto2 sehun,jihun n soojung, panas membara pasti wkwkw
    Jiir sehun jd bawahan kim sanjangnim😂😂😂
    Lanjut baca ya nuri ^^

    Like

  121. Semoga next chap jongin bisa lebih manis ke soojung yaa
    Unni mian, aku nggak bisa kasih komen membangun soalnya ffnya uda tamat kan
    Pokoknya ffnya baguuuus😊😊😊😊

    Like

  122. Soojung ketemu sama jinri
    Jongin ketemi sama sehun
    Kurang apalagi coba belum aja mereka berempat ketemu bareng bareng

    Makin seru ceritanya next chap ya ^^

    Like

  123. Udh ngira sehun ngelamar ke perusahaan jongin dan ternyata bener wkwk penasaran sama reaksi mereka..
    semoga jongin ga mecat sehun soalnya kasian jihun :'(:'(

    Like

  124. duh bayangin si item jadi sajangnim jadi geli gimana gitu hahaha
    soojung baik banget yaa apa dia gapernah marah sama sekali, lah kalo gue cowo gue gak ada kabar aja udah marah marah #elahcurhat

    Like

  125. Huaa koment di part sebelumnya engga masuk2. Semoga komenan ini masuk
    Aduh aku engga bisa liat sehun menderita haha, udh mulai suka sama sikapnya si jongin

    Like

  126. Jihunnnnn kmu kenapa bisa sakit si 😦 kata* yg diomongin anak sepolos jihun ngena bangett, dia pgen bgt sembuh karna uda janji gabakal sakit lg :(( setuju pas liat jinri mutusin kerja nya biar dia bisa jagain jihun kasian jihunnyaa :(( dan uhhhh jongin mulai rada romance neeee mau beli cincin swett eh tapi dia ya nyebelin jga ya cincinya lepas gt kan kasian soojung 😂😂

    Like

Arcadian's Say