Lucky

-yunda’s storyline-

Genre : Fluff (?), romance

Length : Oneshoot

Cast : Jung Soojung, Kim Jongin

Support Cast : Oh Sehun, Choi Jinri

Credit : originally mine~

-I’m Lucky to have you-

“Selamat pagi, Baby.” Ucap Seorang lelaki berkulit tan yang bersandar pada pintu mobilnya pada seorang gadis yang barusaja keluar dari pagar rumahnya.

“Selamat pagi.” Sang gadis menjawab dengan senyuman hangatnya.

“Kita langsung berangkat?”

“Yes, Mr.Kim.”

Lelaki tersebut berjalan membukakan pintu mobilnya untuk sang gadis sebelum ia sendiri masuk dan duduk dibangku kemudi.

“Bagaimana hasil esaymu minggu lalu Jong?” Tanya sang gadis sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

“Good, aku di deretan 3 teratas.”

“Congratulations.”Sang gadis terlihat mulai sibuk mengutak atik ponselnya dan mulai melalaikan keberadaan kekasihnya.

“Just congratulations? You didn’t give me a kiss? Ah, I mean some kiss.” Lelaki itu terkekeh pelan

“We are on the way, Jong.” Jawab Soojung tetap fokus pada benda yang berada di depan matanya.

“I can stop this car now, Baby.” Jongin mulai mengurangi kecepatan mobilnya.

“No, you can’t. I’ll give you a kiss in the… parking area?” Soojung menolehkan kepalanya ke kanan, mendongak menatap kekasihnya yang matanya mulai berbinar.

“Keep your promise.”

“Yes.”

Mereka berdua terdiam cukup lama, Jongin fokus menyetir dan Soojung fokus memainkan lets get rich di ponselnya.

“Mau dengar laguku Jung Soojung?” Jongin menggumam, namun masih jelas terdengar.

“Kau membuat lagu?” Soojung bertanya, namun matanya masih enggan beralih dari ponselnya.

“Ya, just for you.”

Jongin mulai mengotak atik ponselnya dengan tangan kiri, dan beberapa lama kemudian terdengar suara petikan gitar disambut nyanyian yang belum pernah Soojung dengar.

Beberapa kali Soojung tersenyum simpul mengetahui deretan lirik yang dinyanyikan kekasihnya. 15 menit kemudian, akhirnya mereka sampai di tempat parkir kampus mereka.

“Hey, are you forgot your promise?” Jongin sedikit berteriak karena kekasihnya sudah berjalan terlebih dahulu.

“Ah, mian.” Soojung berbalik berjalan ke arah Jongin.

Jongin menatap lekat kekasihnya sambil menyeringai, Soojung menginjakkan sepatunya di atas kedua sepatu Jongin, lalu sedikit berjinjit sambil mengalungkan kedua tangannya di leher Jongin.

“Close your eyes man.” Jongin menurut, ia menutup kedua matanya, dan selanjutnya yang ia rasakan Soojung mulai menempelkan bibirnya.

LUCKY

Jongin dan Soojung melangkah berdua di lorong kampus, Jongin menggenggam erat tangan kiri Soojung, siapa yang tidak iri melihat mereka ?

Bagi mahasiswa lain, Jongin sangat beruntung mendapatkan Jung Soojung, gadis yang terkenal cold dan susah di ajak bicara, gadis yang mempunyai lekuk tubuh yang tergolong sempurna dan bakat yang luar biasa.

Bagi mahasiswi lain, Soojung sangat beruntung mendapatkan Kim Jongin, lelaki berkulit tan yang tinggi badannya menjulang, lelaki dengan wajah mesum dan terkenal bad boy. Bukankah lelaki bad boy yang sekarang menjadi hits di kalangan mahasiswi ?

Semua pasang mata yang ada di lorong memandang dengan iri,sesekali berbisik-bisik tidak jelas, what should they do ?

“Aku ada jam sampai sore, tunggu aku di taman seperti biasanya.” Ucap Soojung di depan kelasnya.

“As your wish, Baby.” Jongin hendak beranjak, namun kembali ke arah Soojung.

“Just one more kiss?”

“No, Kim Jongin.”

LUCKY

“Where is your baby?” Tanya Sehun menyadari Jongin duduk di sebelahnya.

“In her class, why did you ask about my baby?”

“Hahaha, aku hanya bercanda, jangan terlalu sensitif sobat.” Sehun mengusap pelan pundak Jongin.

“Mana Chanyeol dan Baekhyun?”

“Belum berangkat, wae?” Sehun memiringkan posisi duduknya, menghadap Jongin.

“Just asking.” Jongin menggedikkan bahunya.

“Kau harusnya sangat bersyukur Kim Jongin, sejak berpacaran dengan Soojung bahasa inggrismu berkembang dengan pesat.” Perkataan Sehun sukses membuat Jongin menatapnya tajam.

“Shout up Albino!”

“Hahahaaaa”

“Hey hey hey, Sehun!”Myungsoo datang menghampiri Jongin dan Sehun.

“Mwo?”

“Kudengar Wendy menerima lamaranmu” Kata Myungsoo antusias.

“Jinjja? Otokkhae?” Jongin memekik.

“Apa maksudmu dengan ottokhae?” Ucap Sehun tidak terima.

“Bagaimana bisa dia menerima lamaranmu?”

“Ash, pertanyaan macam apa itu Kim Jongin?”

“Hahaha, mian.” Mereka sejenak tertawa, sebelum Jongin menyadari Myungsoo menatapnya tajam.

“Kapan kau berencana mengikuti jejak Sehun Mr.Kim?”

“Aku takut Soojungie menolak lamaranku.”

“Ayolah Kim Jongin, kalian berpacaran sejak ada di tingkat pertama SMA, dan bulan depan kau sudah skripsi, setelah lulus kau langsung bisa bekerja di perusahaan appamu, apa alasannya menolakmu?”

“Molla, aku hanya masih ragu Myung.”

“Hilangkan ragumu, yakinkan dia bahwa kau mencintainya, lalu lamar dia.” Ucap Sehun tenang.

LUCKY

“Soojungie anyyeong!” Pekik Sulli di ujung ruangan.

“Annyeong.” Soojung mendudukkan dirinya di sebelah Sulli.

“Kau berangkat dengan Jongin?”

“Hm, as always.”

“Kalian lucu.”

“Wae?” Soojung mengerutkan keningnya heran.

“Dulu saat kau bercerita pacarmu adalah Kim Jongin, aku sempat takut dan khawatir padamu.”

“Kenapa khawatir?”

“Kau tahu mukanya sangat mesum kan? kupikir dia akan menghamilimu setelah 2 minggu pacaran, hahaha.” Jinri tertawa keras tanpa merasa bersalah.

“Hei, Jongin tidak seburuk itu.” Soojung ikut tertawa.

“Hanya kelihatannya Soo.”

LUCKY

Jongin dan Soojung sama-sama diam di dalam mobil, Jongin sangat bingung dengan apa yang harus ia lakukan sekarang.

“Jongin ah, kenapa kau diam? Tidak seperti biasanya, kau ada masalah hm?” Soojung menatap lekat Jongin, Jongin menghela nafasnya berat.

“Aku hanya…”

“Hanya? Hanya apa?”

Jongin meminggirkan mobilnya sebelum berhenti dan menatap Soojung lekat.

“I do love you Soo.” Ucap Jongin sambil menatap erat manik mata Soojung yang sangat ia sukai.

“I know.”

“Aku benar-benar mencintaimu Soojung, seribu kali aku bilang aku mencintaimu pun tidak akan bisa mewakili cintaku.” Tatapan Jongin terlihat khawatir.

“Aku tahu Kim Jongin.” Soojung mengulas senyumannya, lalu meraih tangan Jongin dan menggenggamnya.

“Kau mencintaiku?” Jongin bertanya.

“Lalu bagaimana bisa 6 tahun kita berpacaran kalau aku tidak mencintaimu?” Soojung menjawab pertanyaan Jongin dengan bertanya balik.

Jongin mengangguk pelan, dan Soojung merasa anggukan Jongin sudah menjadi jawaban.

“Kau ini kenapa Jong? Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu hm?”

“Kau tahu Sehun dan Wendy bertunangan?” Soojung mengangguk.

“Kau tahu Myungsoo akan menikahi Naeun setelah wisuda?” Soojung mengangguk kembali.

“Lalu…?”

“Lalu apa Jong?”

Jongin menarik pelan kepala Soojung lalu menciumnya, mereka berdua menutup matanya, Soojung mengeratkan pegangan tangannya pada seatbeltnya.

Kali ini ciuman Jongin berbeda, ia tidak terburu-buru dan menuntut seperti biasanya, hanya ciuman yang membuktikan bahwa Kim Jongin sangat mencintai Jung Soojung. Setelah merasa kehabisan nafas, Soojung mendorong pelan dada Jongin.

“Lalu kapan kau berencana mengubah namamu menjadi Kim Soojung baby?”

KKEUT!

Hai haiiii~

Setelah bawa secret dan friendzone yang gantung dan sad ending, maaf ya nggak bawa sequel malah bawa ff beginian 😀

Jujur banget otak lagi buntu buat bikin sequel, jadi maaf banget ya~

Ditunggu kritik dan sarannya~

pyeong~