Paper Heart

paper heart

Title : Paper Heart | Author : DysaReliana | Cast : Kim Jongin (Kai of Exo), Jung Soojung (Krystal of F(x)) | Genre : AU, Romance, Fluff | Rating : Teen |Length: Oneshot

Disclaimers : Don’t take out without the full credits. Artwork and the main story purely mine.WARNING! Typos everywhere!

©DysaaaR Present©

Note : Ff ini terinspirasi dari lagunya F(x)- Paper Heart. Its really a good song.

 

When the wind plays jokes, hold me tight in case I fly away

You’ll be in trouble if you crumple me up like that

I may seem nice but I have a strong pride

 

Seorang gadis tengah berjalan di lorong gedung kampusnya dengan pelan. Matanya tak pernah lepas dari kamera yang ia pegang. Kedua tangan gadis itu tak henti-hentinya menekan layar kamera itu. Gadis itu sedang dalam perjalanan menuju kelasnya yang terkakhir. Nama gadis itu Jung Soojung atau lebih biasa dipanggil dengan nama Krystal Jung. Seorang mahasiswi dari fakultas design dan fotografi. Krystal tidak hanya pandai memotret hal-hal yang menurutnya indah, selain itu dia juga pandai bernyanyi dan menari. Tetapi ia tidak memilih kelas menari. Krystal hanya menyukainya saja, ia anggap itu sebagai selingannya. Tidak seperti bagaimana ia mencintai fotografi.

 

Belum sempat Krystal memasuki kelasnya, seseorang tengah menghadangnya untuk masuk. Ia hentikan kegiatan bermain dengan kameranya, lalu mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang tengah menghadangnya. Krystal terkejut saat ia tahu siapa yang menghalanginya. Mata itu. Mata yang berhasil membuat Krystal hilang kesadaraannya. Orang yang menghadang Krystal menyunggingkan senyum termanisnya. Sorot matanya terlihat jelas bahwa ia senang bertemu dengan Krystal.

“Hey Krystal-ah, hari ini kelas mu di liburkan. Teman-teman mu bilang tadi bahwa dosennya sakit.”

Krystal memandang orang itu tidak yakin. Sepertinya, orang itu tahu Krystal belum percaya omongannya seutuhnya.

“Aku serius. Kau bisa tanya teman-teman mu kalau kau tidak percaya padaku.”

“Eum, aku percaya. Terima kasih infonya Kai-ah.”

Orang yang dipanggil Kai itu menganggukan kepalanya tanpa menghilangkan senyumannya. Krystal hanya tidak tahu bagaimana Kai mencoba menahan gerakan tangannya untuk memeluk gadis itu saat ini juga. Krystal pun bertingkah seolah-olah dia biasa saja. Sebenarnya, ia sedang mencoba mengatur detak jantungnya yang berdegup sangat kecang. Sampai ia takut bahwa Kai akan mendengarnya.

“Mau menemaniku, Krystal-ya?”

“Kemana?”

“Makan siang. Jujur, aku belum makan dari pagi. Jadi maaf jika tadi kau mendengar suara dengkuran dari perutku.” Krystal tersenyum kecil membuat Kai gemas.

“Kenapa kau tidak makan dari tadi jika begitu?”

Kai menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu dengan gerakan cepat ia segera memutar badan Krystal dan merangkulnya.

“Aku ingin makan, jika itu ditemani oleh mu. Hariku tidak akan lengkap jika tidak melihatmu. Kau mau kan menemaniku?”

‘Itu hanya rayuan nya saja kan?’ batin Krystal. Krystal sangat ingin mempercayai omongan Kai. Tetapi ia masih ragu dan takut. Ia takut akan terjebak dalam suatu permainan.

“Boleh.”

Krystal menjawabnya pendek. Mereka lalu berjalan bersama untuk keluar dari gedung besar tersebut.

Sesampai di depan gedung kampusnya. Kai, entah kenapa langsung melepas jaket kulit yang ia gunakan dan langsung menggantung kan jaketnya itu ke tubuh Krystal. Krystal yang bingung langsung menoleh ke arah Kai.

“Anginnya sangat kencang. Aku hanya tidak mau kau kedinginan lalu sakit. Akan lebih takut lagi jika hatimu terbawa oleh angin itu.”

‘Blush’ wajah Krystal memerah akibat ucapan Kai. Sungguh Kai benar-benar bisa membuat Krystal salah tingkah dan malu. “Terima kasih, Kai-ah.”

 

I’ve never been hurt over love or thought of anyone seriously before

So I’m serious

 

Kim Jongin atau yang lebih dikenal dengan nama Kai. Seorang flower boy kampus yang sudah sangat jatuh hati kepada seorang Jung Soojung atau Krystal Jung. Kecantikan dan kepintaran gadis itu yang memikat hatinya. Tidak hanya itu, ia juga sudah pernah melihat Krystal menari dan bernyanyi. Kai yang notabene seorang mahasiswa jurusan menari tentu sangat kaget melihat keapikan tubuh Krystal saat menari. Krystal saat menari sangat beda dengan Krystal saat dengan kameranya.

 

Awalnya Kai berfikiran bahwa ia hanya mengagumi Krystal saja. Tetapi ia salah. Lama-kelamaan akibat ia selalu memandangi Krystal, perasaannya mulai berubah. Ia menyukai gadis itu. Ia memiliki keinginan penuh untuk memiliki gadis itu. Kai tahu Krystal takut untuk jatuh cinta. Krystal takut merasakan sakit hati. Kai sangat mengerti itu. Kai pun sama sekali tidak ada niatan sedikit pun untuk menyakiti Krystal. Ia akan menjadi manusia terbodoh jika ia sampai tega menyakiti Krystal. Maka itu ia akan melakukan cara apapun untuk membuat hati seorang Krystal Jung luluh. Saat ia sudah mempunya hati Krystal yang mudah rapuh seperti kertas, ia berjanji ia akan menjaga hati itu baik-baik.

 

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk makan di kedai dekat kampusnya. Kai segera turun dari mobil dan berlari ke pintu penumpang. Ia buka pintu didepannya dan mengajak Krystal keluar. Sungguh manis, bukan perbuatannya? Kai lalu menggandeng Krystal dan masuk ke kedai yang mereka tuju. Setelah mendapatkan meja dan memesan makanan mreka, Kai tidak pernah berhenti menatap Krystal.

 

“Kenapa kau menatapku seperti itu terus?”

Krystal akhirnya membuka pembicaraan, karena ia merasa risih jika Kai terus menatapnya intens seperti itu. Bukan hanya risih, ia juga takut Krystal akan segera melihat pipinya yang memerah.

“Aku hanya takut ini mimpi. Aku hanya masih tidak percaya kau dihadapanku saat ini. Kau sungguh cantik, Krystal-ya.”

 

Sekali lagi, Kai berhasil membuat Krystal hampir terbang di udara.

 

“Apa kau tidak lelah memuji ku terus, Kai-ah?”

“Aku serius. Itu bukan pujian biasa melainkan kenyataan. Kau gadis pertama selain Ibu dan Kakak ku yang ku puji dengan seluruh hatiku.”

“Kau tahu kan? Aku belum pernah menjalin hubungan dengan gadis manapun sebelumnya. Aku boleh mempunyai banyak penggemar wanita. Tetapi tidak ada satupun diantara mereka yang dapat membuatku bertekuk lutut.” Kai melanjutkan kalimatnya. Krystal menatapnya bingung.

“Tidak ada dari mereka yang mampu membuatku bertekut lutut seperti apa yang kurasakan sekarang. Hanya seorang gadis yang mampu membuatku seperti ini. Dan gadis itu berada dihadapanku saat ini.”

 

Lagi-lagi Kai berhasil membuat wajah Krystal memerah seperti kepiting rebus. Lelaki ini. Tidak hanya tampan dan jago dalam menari dan olahraga, tetapi dia juga sangat pandai membuat Krystal salah tingkah.

 

“Aku tahu Krystal-ah, kau belum pernah menjalin suatu hubungan dengan siapapun sebelumnya. Aku pun begitu. Aku sangat menghargai perasaanmu itu. Kau sangat berbeda dengan gadis-gadis lainnya diluar sana. Kau tidak memikirkan untuk menjalin hubungan. Kau hanya fokus dengan studi mu. Aku tahu kau juga takut, jika ada seseorang yang merobek-robek hatimu yang seperti kertas itu. Aku sangat mengagumi. Kau terlalu baik. Maka itu aku sangat memahami kenapa kau tidak dengan gampangnya menerima pernyataan cintaku. Aku sangat mengerti. Dan aku akui, aku senang dengan cara mu yang menguji coba ku seperti ini.”

 

Krystal menatap Kai tanpa berkedip. ‘Bagaimana lelaki ini bisa tahu apa yang kurasakan?’ ucapnya dalam hati.

 

“Eum, Kai-ah bukan seperti itu maksudku. Sungguh aku tidak berniat untuk menguji mu. Hanya saja… hanya saja.. aku masih belum yakin dengan perasaanku seutuhnya. Maaf kan aku.”

 

Kai mengangguk lalu tersenyum. Ia genggam tangan Krystal yang berada diatas meja. Ia elus-elus tangan itu lembut. Ia tatap juga mata bulan Krystal dengan lekat.

 

“Aku mengerti, Krystal-ya. Bukankah sudah aku bilang aku tulus mencintaimu? Tidak masalah jika kau masih belum yakin seutuhnya dengan ku. Setidaknya, kau sudah tahu bahwa aku benar-benar serius dengan ucapan ku. Dengan kau yang masih meragukan ku seperti ini, justru membuatku semakin bersemangat untuk mendapatkan hatimu seutuhnya. Jangan takut, Krystal-ya. Aku akan benar-benar membuktikan perasaan ku yang sesungguhnya padamu. Aku mencintaimu Jung Soojung.”

 

I try to act strong on the outside but my heart is like paper

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

I like you so much that I’m actually a bit scared

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

 

Doo Doo- Doo Doo-

**

When it’s a rainy down, put an umbrella over me, don’t make me cry yeah yeah

I might rip so always make your words gentle and soft, OK?

 

Setelah selesai makan, dan saat mereka hendak menuju parkiran mobil Kai, tenyata turun hujan dengan sangat deras. Krystal merutuki dirinya sendiri kenapa ia tidak membawa payung.

“Bagaimana kalau kita berlari saja? Jarak antara mobilku tidak jauh.”

“Tidak apa-apa. Ayo.”

Saat Krystal hendak melangkah, pergelangan tangannya di tahan oleh Kai.

“Tunggu, aku tidak ingin kau sakit. Pakai jaket ini diatas kepalamu, aku tidak mau kau kebasahan.”

 

Sungguh Krystal sudah sangat meleleh dengan perilaku lelaki ini. Krystal mengambil jaket itu, dan memegannya. Kai tersenyum dan segera merangkul Krystal, bersiap untuk berlari.

 

“Tunggu.”

 

Kali ini, Krystal yang menahan Kai. Kai menatap Krystal bingung. Krystal lalu melepaskan jaket kulit itu dan berjinjit untuk meletakkan jaket itu juga dikepala Kai. Kai yang bingung dengan tingkahnya menatapnya.

“itu jaketmu. Kau yang lebih berhak memakainya. Bukan aku.”

 

Kai lalu tersenyum, tangannya terangkat untuk mengacak-acak ranbut hitam Krystal. Lalu ia ambil jaket itu. Kai merendahkan badannya agar sejajar dengan tubuh Krystal. Wajahnya sangat dekat dengan wajah Krystal. Ia lalu memposisikan jaket itu tepat diantara kepala mereka berdua.

 

“Aku rela jika kau yang memakainya. Karena ini jaketku maka aku putuskan kita memakainya berdua. Tidak masalah kan?”

 

Deru nafas Kai sangat bisa Krystal rasakan. Krystal akhirnya menganggukan kepalanya. Tangan kirinya terangkat untuk memegang sisi jaket yang ada disamping kepalanya. Kai pun memegang sisi jaket yang ada dikepalanya. Lalu ia rangkul tubuh ramping Krystal sangat erat.

 

“Kau siap?”

“Aku siap.”

 

Dan mereka berlari melawan derasnya hujan di hari itu.

 

Engrave it deeply in your heart

Because I’m telling you ahead of time

In case you don’t know

 

Krystal berjalan menuju lapangan basket di kampusnya. Saat ini sedang ada pertandingan antar universitas. Dan ia yang tahu, Kai ikut andil dalam pertandingan basket universitasnya. Krystal duduk di kursi penonton yang berada di tengah. Bisa ia lihat Kai dan timnya sedang mendiskusikan sesuatu. Disamping kanannya banyak terdapat para penggemar dari para pemain basket. Saat Kai memasuki lapangan sorak riuh penonton makin menggelegar. Kai mempunyai banyak penggemar. Mereka juga cantik. Itulah mengapa Krystal belum berani menerima Kai. Walaupun Kai telah mengatakan berpuluh-puluh kali bahwa hanya Krystal yang ia sayangi. Tetapi ia takut. Ia takut Kai akan berpaling darinya.

 

I try to act strong on the outside but my heart is like paper

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

I like you so much that I’m actually a bit scared

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

 

Doo Doo- Doo Doo- Please, be gentle

Wanna see my heart made out of white paper? I got a paper heart

 

Pertandingan itu berakhir dengan menangnya tim Kai. Para penonton bersorak gembira atas kemenangan itu. Kai pun sangat gembira, ia digendong oleh teman-temannya dan dilempar-lempar keatas sepeti bola.

 

Krystal mengulum senyumnya. Ia tersenyum melihat lelaki itu bahagia. Saat ia hendak pergi meninggalkan bangku penonton. Sehun, temannya sekaligus anggota tim basket yang bermain tadi menghampirinya.

 

“Krystal-ah, ayo turun. Kau tidak mau memberi ucapan selamat kepada kami?”

Krystal memang sudah sangat mengenal para pemain tim basket itu. Kai yang mengenalkannya.

 

“Eum.. aku…”

“Krystal-ya kemari!!!!” Teriak Chanyeol, salah satu pemain juga dari tim basket dan juga seseorang yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.

 

Mendengar teriakan Chanyeol, Sehun segera menarik Krystal untuk turun daru kursi penonton. Sejak awal, Kai suda menatap Krystal. Ia sangat senang gadis itu menonton pertandinggannya. Saat Krystal sudah berada dihadapan nya senyumnya makin merekah.

 

“Selamat untuk kalian. Kalian sangat bagus sekali bermainnya tadi. Kalian berhasil membawa nama baik kampus ini.” Ucap Krystal memberi selamat kepada para pemain tim basket.

 

“Terima kasih, Krystal-ah. Aku kira kau tidak akan menonton pertandingan hari ini.”

 

Kris angkat bicara. Ia tahu, Krystal pasti akan menonton pertandingan ini. Hanya saja, dia berniat untuk menggoda adiknya sedikit.

 

“Pasti aku akan menontonnya, Kris oppa. Mana mungkin aku melewatkan pertandingan para oppa ku.”

“Ey.. tidak semuanya dari kami adalah oppa mu. Kai itu pengecualian. Dia kan calon pasanganmu.”

Goda Kris. Krystal merasakan pipinya panas. Kai tidak hentinya memandangnya sambil tersenyum.

“Jangan goda dia, hyung. Atau kau akan berhadapan denganku.” Bela Kai untuk Krystal. Semua anggota tim basket bersorak menggoda mereka karena ucapan Kai. Akhirnya mereka mutuskan untuk meninggalkan dua sejoli ini.

 

Wanna see your name written on the side of my heart?

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

I like you so much that I’m actually a bit scared

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

 

Sepeninggalnya para anggota tim basket, suasana menjadi canggung. Kai yang tak hentinya memandang Krystal, dan Krystal yang selalu berusaha untuk menormalkan hatinya. Krystal sudah membuat keputusan. Dan ia harap keputusan itu yang terbaik. Ia sudah tidak bisa lagi menahan dirinya. Didalam hari kertasnya sudah terdapat sebuah nama yang terukir indah. Nama seseorang yang selalu membuatnya kehilangan akal sehatnya dan yang selalu membuat hatinya berdegup sangat kencang.

 

“Selamat atas kemenangan mu. Kau sudah bermain dengan sangat baik.”

 

Krystal memberikan ucapan selamat pada Kai. Ia ulurkan tangannya untung menjabat tangan Kai. Krystal tersenyum sangat cantik. Dan Kai tanpa ragu lagi segera menarik tangan itu. Bukan untuk di jabat, melainkan ia menarik Krystal dan langsung memeluknya. Kai yang berkeringat dan hanya memakai jersey tim basketnya memeluk Krystal yang saat ini hanya bisa berdiri dan menerima perlakuan Kai.

 

“Terima kasih. Terima kasih kau sudah datang. Kehadiranmu sangat membuatku lebih bersemangat. Aku tidak mungkin bisa mencetak angka jika kau tidak hadir.”

 

Kai tidak bohong. 1 jam sebelum pertandingan ia merasa gusar. Ia takut Krystal melewati pertandingannya. Karena, baginya Krystal adalah penyemangat paling ampuh. Padahal Sehun sudah bilang padanya bahwa Krystal akan datang. Tetapi tetap saja ia ragu jika ia belum melihat Krystal dengan mata kepalanya sendiri. Akhirnya penantiannya selesai, saat selesai berdiskusi dengan pelatihnya 5 menit sebelum pertandingan dimulai. Ia menemukan sosok yang ia cari. Ia menemukan Krystal tengah duduk manis di kursi penonton yang berada di tengah dengan minuman dan kamera di tangannya. Saat pandangan mereka bertemu, Kai tak segan-segan memberikan senyum termanisnya untuk Krystal. Kai tersenyum saat ia lihat rona merah di kedua pipi Krystal.

 

Dan sekarang, di tempat bermain basket ini, Kai tengah memeluk gadis impiannya. Ia tahu Krystal sangat kaget dengan tingkahnya. Tetapi apa daya, ia tidak bisa menahan dirinya lagi. Tanpa ia duga, ternyata Krystal membalas pelukannya. Awalnya ia ragu apakah Krystal akan membalasnya karena mengingat sekujur tubuhnya yang penuh keringat ini. Tetapi ia salah.

 

Krystal menepuk-nepuk punggung Kai pelan. Ia memeluk Kai tanpa rasa ragu sedikitpun.

 

“Sekali lagi, selamat untuk kemenanganmu.” Ucap Krystal masih berada dalam pelukan Kai.

 

“Terima kasih. Aku persembahkan kemenangan tadi untukmu.”

“Boleh aku berbicara sesuatu?”

 

Tanya Krystal. Kai lalu melepaskan pelukannya dan menatap Krystal. Krystal mengambil secarik kertas berwarna putih berbentuk hati dan memberikannya pada Kai. Ka menerimanya dan tertegun saat ia lihat namanya tertera pada kertas itu.

 

“Itu hatiku.”

 

Perkataan Krystal membuat Kai memandang Krystal tanpa kedip. ‘Lalu jika ini hatinya, kenapa ada nama Kai tertera disitu?’ pikir Kai.

 

“Itu hatiku. Kuberikan untukmu. Hatiku seperti kertas ini. Mudah sobek, mudah rusak. Jadi tolong, jaga hatiku semampu mu. Jangan membuatnya sobek ataupun rusak sekalipun.”

 

Kai yang awalnya masih belum bisa mencerna semua perkataan Krystal, akhirnya mengerti. Ia mendekat kearah Krystal lalu menatapnya.

 

“Jadi? Kau bersedia menerimaku? Kau mau menjadi kekasih ku,Krystal-ya?” Ucap Kai bersemangat. Krystal tersenyum lalu mengangguk.

 

“Ya, aku mau menjadi kekasih seorang Kim Jongin. Kau masih menyukaiku kan?”

 

“Astaga. Aku bukan hanya menyukaimu. Tetapi aku sangat-sangat mencintaimu, Jung Soojung. Terima kasih. Terima kasih telah memberiku kesempatan. Aku sangat berjanji aku akan menjaga hati kertasmu. Aku tidak akan membiarkan siapapun merobeknya atau melipat-lipatnya hingga lusuh. Aku sendiri yang akan menjaga hatimu.”

 

“Aku percaya padamu. Maaf telah membuatmu menunggu. Aku hanya ingin memastikan hati ku. Aku tidak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Untuk pertama kalinya, kau berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Aku selalu takut untuk jatuh cinta, aku takut bila pada akhirnya hanya akan menyakitiku. Maaf kan aku.” Kai menatapnya lekat dan dia sangat serius. Kai mengelus-elus pipi Krystal dan tersenyum manis.

 

“Aku juga. Aku tidak pernah mencintai seseorang sedalam ini sebelumnya. Seperti yang aku selalu bilang. Hanya kau yang mampu membuatku seperti ini. Aku sangat serius, Krystal-ya.”

 

Krystal menatapnya dan mendekatkan wajahnya pada Kai, begitu juga sebaliknya. Mereka berdua akhirnya berciuman untuk pertama kalinya. Ciuman pertama bagi Krystal dan juga Kai.

Dan tentu saja itu juga bukan ciuman terakhir mereka. Kai berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga hati yang lembut seperti kertas milik gadisnya ini. Dan Krystal juga berjanji akan berusaha dan memperlihatkan cintanya yang lebih pada Kai.

 

I try to act strong on the outside but my heart is like paper

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

I like you so much that I’m actually a bit scared

I got a Pa-Pa-Pa-Pa-Paper Heart X2

 

 

FIN.

32 thoughts on “Paper Heart

  1. Sial kak dysaaaaaaa~
    Sosweet bangeettt
    Ah pasti yes deh kalo cowoknya kaya kai
    Diajak nikah pun langsung yes 😀 *abaikan
    Yunda bacanya ngefly kak dys 🙂
    Apalagi yang bikin 😀
    Bener-bener manis kai yaampuun
    Makan apaan sih tu orang,
    Kerjaannya bikin ngefly mulu ❤
    ditunggu ff selanjutnya kakdys~
    Eeehhhhh
    Sama our last time nya juga (banyak maunya)
    Fighting !

    Like

  2. Anjirrr ini manis banget ffnya & kata2nya (lirik lagu paper heart) itu lo ngena.
    Penantian yg berbuah kebahagian…. #terharu dgn kisah cinta mrk.
    Daebak!!!
    Next ff ditunggu sekali dek’….. Fighting 🙂

    Like

  3. Omgawddddddddd Krystal yg di so sweetin sama Kai eh aku juga ikut meleleh breng eonniku/?
    Ini kereeeeeeen abwiiiis tuh kai jgn sampai sobek hatinya krystal ato nanti kakak2nya (re:sehun, kris dan chanyeol) bakal sobekin tuh wajah tampanmu yeheeeet!!!!
    Dtgu krya sweet lainnya fighting!♥

    Like

  4. Penggunaan imbuhan utk panggilannya kebalik, Dysa..
    Setahuku, utk nama yg berakhiran huruf vokal a, i, u, e dan o (misal: Kai), imbuhannya -ya.
    Utk nama yg berakhiran huruf konsonan (misal: Krystal), imbuhannya -ah.

    Semoga bermanfaat ya 🙂
    Overall ceritanya bagus 🙂

    Like

Arcadian's Say