[Freelance] Not Our Story, Again

PicsArt_1420063720705

NOT OUR STORY, AGAIN

Cast : Kim Jongin and Jung Soojung

Support : Bae Sooji, Oh Sehun, Choi Jinri and Tiffany Hwang

Genre : Sad, Drama and Angst

Length : Oneshot

Disclaimer
Cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi saya di fakeworld atau sering disebut roleplayer. Sebagian sesuai dengan aslinya dan akhirnya sedikit aku bikin lebay, hehe. Btw, aku new author loh/? Jangan lupa kasih saran dan kritik di kolom komen.

poster by wandadjuin

©soojungbi’s

Kisah cintaku berawal seperti kisah cinta pada umumnya. Bertemu disuatu tempat, terjadi sebuah perkenalan, kemudian pertemuan intens sehingga ia membuat sebuah pengakuan, ia memilihku sementara ia tengah menjalin kasih bersama Jinri.

Aku seolah dibutakan oleh cinta. Tidak peduli sebagai pihak ketiga yang terpenting aku dapat bersama Jongin. Namun kebohongan pasti terbongkar. Jinri mengetahui hubungan gelap diantara aku dan juga Jongin.

Jinri bak seorang malaikat, karna meskipun ia tahu hubungan kami salah, ia malah menawarkan diri untuk menjadi teman dekatku.

“Mungkin Jongin sudah bosan denganku, Jung. Aku mengerti.” Jinri mengulas senyumannya, “Berbahagialah dengan Jongin.” Katanya, lantas mendekapku.

Aku tahu suatu saat pasti ada orang yang akan menggantikanku. Dan seiring waktu berjalan, akhirnya hari itupun tiba.

“Jong, siapa dia?”

Jongin meletakkan tangannya di kedua pundakku, “Kita hanya berteman, Jung. Percayalah.”

“Aku harap begitu.” Ucapku sambil menyeka airmataku.

Mungkin dalam kamus Jongin, berpelukan, berciuman dan saling mengucapkan kata rindu masih termasuk dalam istilah pertemanan, namun tidak dalam kamusku. Aku melihatnya sendiri, mereka bergandengan tangan di festival kebudayaan ditengah kota. Hingga mereka mengetahui tentang aku yang memergoki keberadaan mereka.

“Apa menggandeng tangan kekasih orang lain masih termasuk dalam istilah pertemanan?” Sontak Jongin melepaskan gamitan tangan Tiffany dari lengannya.

“Jung, dia adalah Tifanny noona, kita hanya berteman.”

Jongin maju selangkah, “Berhenti! Aku tahu kalau kalian lebih dari teman. Aku tahu, Jong!” Ucapku bergetar mencoba menahan tangis. Tidak boleh, aku Jung Soojung tidak boleh terlihat lemah didepannya.

Jongin membeku ditempatnya, “Maafkan aku, Jung.”

“Dalam mimpimu, Kim Jongin!” Pekikku, lantas pergi karna aku sudah tidak tahan lagi.

Entah apa yang Jongin pikirkan, hari ini belum sampai satu minggu pertemuan kami di festival budaya, kini Jongin telah datang dan berlutut didepanku. Berlutut untuk kembali bersamaku. Dan karna kebodohanku, aku kembali menerimanya. Mungkin ini memang cinta buta, sampai-sampai kesalahan terbesarnya tampak kabur dimataku.

Kami kembali menjadi sepasang kekasih, seperti tidak pernah terjadi hal buruk sebelumnya, menjalani hari layaknya sepasang kekasih pada umumnya.

“Jongin.”

“Hm?”

“Apa kau akan melakukan hal itu lagi? Menyakitiku lagi?”

Jongin menangkup pipiku dengan kedua belah telapak tangannya, “Tidak akan, Jung.” Jawabnya yakin. Yeah, semoga saja, Jong. Aku berharap tidak akan ada lagi orang yang merebutmu dariku.

Jongin memang dekat dengan banyak wanita. Aku tahu hal itu dan aku tahu cara Jongin memperlakukan wanita sebagai teman dan sebagai orang spesial untuknya.

“Jung, perkenalkan dia Suzy. Kekasih Sehun, temanku dikelas Bahasa Inggris.”

“Hai, Jung Soojung.” Sapaku, lantas mengulurkan tanganku kearahnya.

Suzy pun membalas jabatan tanganku, “Bae Suzy, panggil Suzy saja.”

“Jung, aku harus ke perpustakaan kampus bersama Suzy. Apa kau ingin ikut?”

“Aku masih ada kelas manajemen pemasaran, Jong.”

“Baiklah kalau begitu. Selesai kelas, aku tunggu ditempat biasa.” Ucap Jongin sambil mengacak lembut rambutku. Aku hanya tersenyum, lantas menganggukkan kepalaku.

Kelas berakhir dan aku segera beranjak dari kelas menuju taman dekat motor Jongin biasanya di parkirkan. “Hai, maaf membuatmu menunggu.”

“Tak apa, Jung. Langsung pulang?”

Aku mengangguk, “Aku lelah, kebetulan masih ada tugas yang harus kuselesaikan.”

“Oke, siap tuan putri!” Ucap Jongin dan aku hanya tersenyum melihat tingkahnya yang memperlakukanku seperti seorang tuan putri. Begitulah Jongin, selalu bersikap manis yang kadang terlihat norak namun aku menyukainya.

Jongin senang bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Ia sering menyanyikan lagu cinta untukku. Seperti saat ini, Jongin tengah bernyanyi sambil bermain gitar. Namun bukan untukku, tapi untuk Suzy. Mereka berdua tengah berada di taman tempat biasanya ia menungguku sepulang kuliah. Aku tidak ada kelas akutansi, aku mencari Jongin kemari untuk mengajaknya pulang bersama, namun ini yang kudapatkan.

“Jongin, apa maksudmu menyanyikan lagu ini?”

“Ini isi hatiku.”

Suzy menutup mulutnya dengan kedua tangannya, “Kau serius, Jongin?”

“Iya, aku serius, Suzy.”

“Aku juga merasa kalau aku mulai menyukaimu, tapi…”

“Aku tahu, kau mau ‘kan mengatasi masalah itu berdua denganku?” Jongin mengulas senyumannya.

Deg!

“Kau memulainya lagi, Jong?” Tak terasa aku telah merosot jatuh. Airmataku sudah mengalir entah sejak kapan. Aku kacau, seharusnya aku tahu Jongin akan melakukannya lagi.

Sudah seminggu sejak kejadian di taman itu, aku berusaha untuk tidak memperdulikan peristiwa pekan lalu. Namun, bukannya aku yang menghindari Jongin, namun sebaliknya, Jongin yang menghindariku dengan alasan tugas akhir yang belum terselesaikan.

“Apa kau Jung Soojung?” Aku mendadak menoleh kearah belakang.

“Oh yeah, ada apa?” Aku bertanya-tanya, siapa pria ini.

“Aku Oh Sehun, kekasih Suzy. Apa kau tahu kalau kekasihmu dan Suzy sedang berselingkuh?”

Aku tersenyum, “Apa kau sudah mengetahuinya?”

“Ah, jadi kau sudah tahu lebih dulu.”

“Hm, apa yang ingin kau lakukan, Sehun-ssi?”

“Aku akan menemui mereka di cafe seberang kampus. Aku yakin, mereka berdua pasti ada disana. Kau ingin ikut?”

“Apa kau akan mengakhiri hubunganmu dengan Suzy, Sehun-ssi?”

“Tentu saja. Aku sangat membenci penghianatan.”

“Apa aku harus melakukannya lagi?” Gumamku.

“Maksudmu, Soojung-ssi?”

“Ah tidak, aku akan menyusulmu, Sehun-ssi. Pergilah lebih dulu.”

“Baiklah kalau begitu. Yang sabar, Soojung-ssi.”

“Kau juga, Sehun-ssi.” Ucapku sambil tersenyum.

Aku mengikuti Sehun ke cafe seberang kampus. Aku melihat Sehun dengan tenangnya menghampiri meja dimana Jongin dan Suzy tengah mengobrol. Entah apa yang ia ucapkan, aku hanya melihat Suzy yang menangis dan Sehun yang tengah mengontrol emosinya. Jongin hanya diam melihat kejadian didepannya, tanpa berupaya untuk mencari titik tengah. Setelah Sehun keluar dari cafe, Suzy dan Jongin memutuskan untuk keluar juga dari cafe tersebut.

“Jongin!” Panggilku kepada Jongin yang berdiri tak terlalu jauh dariku.

“Jung?” Ucap Jongin dan Suzy secara bersamaan.

“Apa kalian bahagia? Apa kalian sudah berkencan sekarang? Apa kau tidak punya rasa malu, Bae Suzy? Apa kau wanita jalang? Apa Sehun tidak cukup untukmu?” Bentakku.

“Hentikan, Jung Soojung! Apa kau tidak malu berteriak seperti itu?”

Aku hanya tersenyum sinis, “Apa kalian tidak malu berselingkuh seperti itu, huh?” Teriakku lagi.

“Ya, Jung Soojung! Berhenti berteriak seperti itu!” Bentak Jongin tak kalah keras.

“Kau membentakku, Jong. Kau tak pernah membentakku sebelumnya.” Aku meneteskan airmataku, “Aku tahu ini akhir dari hubungan kita, Jong. Aku tunggu kau kembali padaku lagi.” Setelah mengucapkannya, aku berlari meninggalkannya berdua.

Sudah satu bulan sejak kejadian itu, Jongin tak kembali lagi kepadaku. Entah, apakah ia telah melupakanku atau tidak, yang aku lihat sekarang ia sedang berbahagia dengan Suzy. Dan aku lelah melihatnya. Aku tidak bisa melihat mereka bahagia, karna ‘aku bahagia melihatmu berbahagia’ tidak ada dalam kamus Jung Soojung.

Sudah empat bulan aku mengurung diriku dikamar. Orang tua bahkan kakakku, Sooyeon, tak punya waktu untuk sekedar menanyakan kabarku. Mereka terlalu sibuk dengan bisnisnya.

“Jong, aku lelah. Apa salahku hingga kau meninggalkanku, hm?” Kataku sambil menangis. “Mungkin, jika aku menghilang dari dunia pun takkan ada yang mencariku.” Aku tertawa miris, “Aku mencintaimu, Jong. Sangat mencintaimu.”

Aku berjalan menuju balkon apartemen yang berada dilantai 80. Entah apa yang kupikirkan, aku membuka pintu balkon tersebut dan melompat dari balkon tersebut. Rasa sakitnya tidak sesakit yang Jongin perbuat.

Darah berlumuran disekitarku.

Tiba-tiba hujan turun dan disaat itulah aku sudah benar-benar meninggalkan Jongin, dan dunia juga.

Kim Jongin, aku mencintaimu dan aku tahu kau akan kembali ke sisiku. Aku tunggu di surga, mungkin dengan begitu kau akan melihat kearahku dan kembali kepadaku. Aku harap, Jong.

-FIN-

A/N
Huahahaha aku tau ini alay, makasih buat Wanda sudah mau jadi pembaca pertama FF gak mutu ini dan makasih juga udah mengoreksi FF ini, sayang~ dan terima kasih juga buat kalian yang sempatin baca FF abal-abal ini, hehe.

41 thoughts on “[Freelance] Not Our Story, Again

  1. cinta buta mah emang gitu -___- makanya sampe sekarang gamau jatuh cinta :v jongin kok suweek banget -__- yakali sama suzy,kalo kemana-mana juga cantikkan sama soojung :v okeeh keep writing kak 😀

    Like

  2. huwaaaaa jongin gila, tapi soojung lebih gila/? wkwk ya, cinta memang buta e.e
    kamu main rp ya, bagi uname nya coba/? xD haha
    lelaki rp memang kebanyakan seperti itu, sabar yah /pukpuk/? :v

    Like

  3. hai~
    yunda 97line, salam kenal ^^
    agak bingung disini
    “Apa kau akan mengakhiri hubunganmu dengan Jinri, Sehun-ssi?”
    itu maksudnya Suzy kan bukan Jinri?
    Mungkin itu typo atau emang yunda aja yang nggak ngerti 😀
    Bukan bermaksud menggurui ya, yunda juga masih abal-abal 🙂
    tapi overall bagus kok 🙂
    dan sukses ngebuat sedih 😦
    awalnya nggak ngira soojung bakal bunuh diri tapi yaudahlah…
    semoga ketemu di surga 😀
    ditunggu karya selanjutnya ^^
    fighting !

    Like

    • Makasih yang sudah sempetin baca sama makasih udah mau kasih komentar~^^

      Hai yundaaaa~ eh tipo ya? Tapi kok aku cek lagi suzy ya? Apa udah diganti wanda ya hehe. Yg bener suzy kok yun~ Kan gak semua kisah happy ending kan? Hihihi

      Like

  4. Njirrr… jung masih banyak cowok yg lebihhhhhhhh dari jongin, kenapa lu bunuh diri sih ahhhh padahal aku pengennya soojung sama sehun

    Like

  5. Ini sebenarnya ky karma buat soojung. Tp dia maaf’in jongin trus sih makanya si item belagu n seenaknya maen cwe. Huaaaaa…. Ak sngt benci karakter jongin dsni. Itu last paragraf knp si ital mati sih cb biarkan dia bahagia ma sehun. Huhuhu… Ceritanya miris, tapi alurnya trlalu cepat. Hehe
    Ditunggu ff km selanjutnya. Hwaiting!!!!

    Like

    • Makasih yang sudah mau baca sama makasih udah mau kasih komentar~^^

      Cuma jifah unni yang sadar itu juga karma buat soojung hehe, soalnya mereka gak kenal deket un jadi gak mungkin juga bersatu hehe. Makasih sarannya un, kecepetan karena takut kepanjangan ff nya hihi

      Like

  6. Cinta emang bikin org buta
    Soojung kok langsung bunuh diri?? Nyawa lebih berharga dari org kayak Jongin, diluar sana masih byk kok cowok yg suka sama Soojung..

    Aku juga suka main rp tapi di fb dan yah udah pasti aku ngeRPin Krystal tapi aku juga kadang ngeRPin Suzy wkwkwk *nggak ada yg nanya ‘-‘

    pokoknya ni ff keren banget, nguras emosi sampe emosi aku abis *gaje
    udah, itu aja komen aku 😀

    Like

  7. Shit! Jongin player :3
    Ini critanya kok malah tikung menikung sih :3
    Astaga, Soojung bunuh diri :3
    Sequel kak, buat Jongin nyesel
    Keep Writing^^

    Like

  8. aaaah soojung kenapa selemah itu sih 😦
    jonginnya jadi ngelunjak kan ah!!! 😦
    soojung ga boleh bunuh diri dongggg 😦

    btw aku juga main rp jd krystal loh hahaha 😀 /ga nanya
    uname kamu apa ayo follow”an 😀

    Like

    • Makasih yang sudah mau baca sama makasih udah mau kasih komentar~^^

      Soojungnya sudah lelah kaka~ kkk wah kita twin, search aja soojungbi tapi unameku skrg bukan soojungbi sih hehe

      Like

  9. aish…gk bgt bunuh diri ggra seorang cwo. humft…soojung,pikiranmu trllu sempit.
    tp klo sdh cinta bilang ap..
    loh, kkasih sehun it suzy ap sulli ??

    Like

  10. Yah sad ending 😦 jongin gak punya perasaan apa ya sama soojung, mending putus aja kalo gak suka daripada harus hianatin soojung. Demi apa coba itu soojung rela bunuh diri cuma gara-gara jongin.
    Di tunggu ff kaistal lain nyaa 🙂

    Like

  11. Wah! Eonni main fakeworld? Aku juga. Tapi aku nggak pernah ngalamin kisah sesedih ini. Demi apa Jong In bener-bener pingin aku bunuh, Jong In cowok murahan banget, Suzy ganjen banget kaya benalu. Entah baca Fanfict ini bener-bener nyes, Soo Jung kasihan sampai bunuh diri gitu. Harusnya Soo Jung nunjukin bahwa dia kuat dan nggak peduli sama Jong In lagi, Soo Jung harus bisa cari yang baru, biar Jong In tahu dan nyesel sampe sujud-sujud rl (?) Ngahaha :v strong yap. Bagus :3 padahal pengen ada sequel tapi karena Soo Jung nya mati ya gimana? -_-

    Like

Arcadian's Say