[Freelance] Echo

Okt’V – Design Art poster

 

– Judul : ECHO
– Author : BIT Breond (pen name)
– Genre : Comedy | Romance
– Length : Ficlet^600+ words
– Main Cast : Jung SooJung | Kim Jongin
– Support : YCFI-BYS

 

P.S : Enjoy with this fanfic.,

…

Seorang gadis tengah duduk sendiri disebuah halte, dari raut wajah serta posisi duduk dapat disimpulkan kalau ia sedang gusar, “menunggu jemputan” ucapnya ketika beberapa gadis lain yang menggunakan seragam sama dengannya bertanya. Ia kembali melihat jam, selang 10 menit lebih kurangnya hingga akhirnya tanpa aba, gadis itu langsung beranjak menuju mobil hitam dengan plat marga miliknya yang memang ditunggunya sedari tadi.

“Ahjussi, kenapa lama sekali? Aku sudah menunggu hampir 2 jam” ocehnya manja, terdengar penuh kasih sayang

“ahh mianhae nona, tadi ban nya bocor” sahut Yeon ahjussi cepat, kemudian menutup pintu depan yang sebelumnya ia buka setelah majikannya masuk.

“nan gwaenchanha, kajja … aku lapar” ia lalu tersenyum, kemudian mereka tertawa bersama. Tak peduli kepada satu penumpang asing lainnya. Nuguya?

Hingga tawa mereka reda, bahkan gadis bername tag “Jeong SooJeong” belum sadar juga kalau masih ada penumpang lain dimobilnya. Selang beberapa menit didalam mobil menuju kediamannya, dia menemukan hal yang ganjal pada penglihatannya.

‘dia, menoleh menghadap jendela. Bosan, sebelumnya ia ingin memberikan kejutan bagi.. pujaan hatinya  -ngek!

Tapi mood-nya kini tengah buruk, bahkan dia bisa tertawa lepas seperti itu ketika bersama supirnya, sementara dengan calon suaminya? Begitu yang ada dipikirannya saat ini.’

Masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya dengan pantulan dari cermin, Soojung menengok kebelakang.

Matanya melebar, kemudian

“KIM!” pekiknya keras kemudian menutup mulutnya cepat.

Yang dipanggil menoleh, mereka berdua bertatapan.

Soojung masih dalam keadaan terakhir, sementara yang barusan menoleh cukup menatapnya datar, moodnya masih buruk!

Beberapa detik, hingga SooJung kembali menjadi SooJung yang cuek. Keduanya sama, sama – sama bodoh yang menjerumus menuju kePEKAan perasaan. Kalau ada tingkatannya, mungkin mereka hanya berada ditingkat satu plus seperempat dari dua setengah.

Tidak seperti yang pria dijok belakang itu pikirkan, Soojung tidak menanyakan “apa kabar?”, atau minimal menyampaikan “Hi”pun tidak. Ia kembali menghadap depan kemudian menoleh ke samping menghadap sang sopir.

“Ahjussi, sejak kapan dia berada disini? Kenapa kau sama sekali tidak memberitahuku?”

Yeon ahjussi masih diam, dan terlihat gugup untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Hingga kemudian Kim Jongin, pria dijok belakang itu mendengus kesal. Pasalnya, kenapa kau tak menanyakan itu saja kepadaku! Pabo Yeoja!

“Yeon ahjussi telat menjemputmu karena menjemputku dibandara” jawab Jongin santai namun datar

“aku tak bertanya kepadamu!” sambar Soojung ketus.

“YAA!” Jongin menatap tak percaya.

“DIAM!”  bentak Soojung keras

“Kau tak merindukanku, eoh?” tanya Jongin sambil memajukan badannya kemudian bersandar kedepan

“ani” jawab Soojung cepat

“arraseo, Yeon ahjussi tolong putar balik kebandara, aku mau kembali saja.” Ucap Jongin datar namun nadanya mengarah menuju rasa frustasi berlebih.

Yeon ahjussi mengernyit

“Lebih baik disana, banyak yeoja seksi dan cantik lainnya” tambahnya asal.

“memang siapa yang menyuruhmu kembali, pabo!” balas soojung setenang mungkin, hatinya terasa tertohok tadi mendengar ucapan kekasihnya. Ia berusaha bersikap acuh.

“ku pikir ada yang merindukanku, jadi kuputuskan menemuinya, tapi dia sendiri tak mengharapkan kedatanganku,Jung” jelas Jongin dengan nada cuek bermetamorvosis ke haru.

“Sudahlah Kim, relakan saja.” Respon Soojung yang sudah ia anggap sebagai curhatan seorang kekasih

“Oh dan kau tahu,Kim? Curhatanmu tak bermutu!” tambah soojung lagi, mengejek.

“NEO NAPPEUN YEOJACHINGU-YA!!!” erang Jongin frustasi.

“cari saja yeojachingu yang seksi dan cantik yang kau sebutkan tadi” ucap Soojung pelan, terdengar lirih meski tidak sangat.

Jongin menyeringai

“sekarang dia cemburu” gumamnya sok imut dengan pupppy eyesnya.

“Aku dengar, dan aku tidak cemburu, bodoh!”

“Oh ayolah Jungie, mengakulah” rayu Jongin lagi, kemudian mencondongkan badannya mendekat kebelakang Soojung.

“anyaaa! Siapa yang cemburu? Eoh, untuk apa aku cemburu!” bohongnya sebisa mungkin menutupi rasa malunya.

“jujurlah, atau akan….”

“atau apa? Kau mau mengancamku? Eoh.”

Jongin menyeringai, lagi.

“kau menantang? Yye?”

Soojung mengernyit kemudian menengok kebelakang tepat hingga ia merasa ada sesuatu yang lembab bersentuhan dengan bibirnya.

Sontak ia mendelik, kemudian sedetik berikutnya ia sudah kembali ke posisi layaknya penumpang didepan yang menghadap kedepan.

Sementara Jongin masih berusaha menahan tawanya dengan hanya memamerkan senyum kemenangan yang terlihat layak smirk.

“Ya Tuhan, ku harap Yeon ahjussi tidak melihat kejadian tadi, itu memalukan!”

“NEO NAPPEUN NAMJA!!! KKAMJONG!”

END

Author’s Note

Hi …. gimana, gimana? Yaa beginilah, buatan abal author.

Saya 00line, panggilnya nama aja J Bonita ,sebelumnya salam kenal. Dan terimakasih buat yang sudah menyempatkan membaca series pertama yang diterbitin karya aku iniiiii. Kkkk, mohon banget minta saran perbaikan, baik dari tanda baca maupun yang lain- lainnya, jangan lupakan komentar(buat saya seneng dikit, ngga masalah kan??).

Terimaksih juga buat blog kffi ini yang udah mau menerima ff karya saya ini, semoga aku bisa ngirim lagi kesini J.

find me in (Twitter= @ganolsantepheu | Line.id= oktv10san | Ig= @ganolsantepheu)