[Freelance] Worried

Worried

a fanfiction by whardatoenn

Starring by Krystal – Jung Soojung and Kai – Kim Jongin

500+ words of Romance and Friendship

Poster by Cloverqua Graphics

“FF ini terinspirasi dari beberapa fakta yang ada di konser EXO, The EXO’luXion”

-Happy Reading-

–

“Kenapa kita harus pulang secepat ini, oppa?”, ucap Victoria. Saat ini ia, Krystal dan Luna sedang latihan di gedung SM saat tiba-tiba sang manajer datang dengan tergesa kemudian mengajak mereka pulang ke dorm, padahal mereka belum lama melakukan latihan.

Ketiganya sedikit mempercepat langkah untuk menyamai langkah sang manajer yang terkesan terburu-buru.

“Aku harus ke rumah sakit. Manajer EXO mengirim pesan bahwa ia perlu bantuanku. Kai dan Tao mengalami kecelakaan saat konser dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Jadi, aku harus mengantar kalian dulu, kemudian ke rumah sakit dan selanjutnya menjemput Amber”, jawab sang manajer ketika mereka sudah berada di dalam mobil.

“MWO?”, pekik ketiganya. Sontak Victoria dan Luna langsung menatap khawatir Krystal. Gadis itu tampak terkejut, kemudian diam. Tersirat kekhawatiran di wajahnya.

“Kita langsung ke rumah sakit saja, oppa”, ucap Victoria kemudian mengelus pundak Krystal.

–

Tampak manajer EXO dan dua orang staf berdiri di depan ruang perawatan saat keempat orang itu tiba di rumah sakit.

“Apa yang terjadi?”, tanya manajer f(x) ketika sudah berhadapan dengan manajer EXO.

“Sepertinya Tao kurang sehat dan Kai jatuh dari stage. Ia sangat bersemangat untuk konser ini dan tak melihat lift stage yang terbuka.”

“Bagaimana keadaannya?”, Krystal akhirnya membuka suara. Ia benar-benar khawatir.

“Dokter sedang menangani mereka”, ucapan manajer EXO tak membuat Krystal puas.

Beberapa saat kemudian, seorang dokter dan perawat keluar dari ruang perawatan. Segera yang ada disana berdiri dan menghampiri dokter tersebut.

“Bagaimana keadaan mereka, dokter?”, tanya manajer EXO.

“Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Tuan Jongin hanya perlu diperban pergelangan tangan kanannya, selebihnya baik. Tuan Tao sudah tidak apa-apa. Berikan mereka waktu istirahat yang cukup. Mereka sudah bisa langsung pulang. Kalau begitu saya permisi.”

Sepeninggal dokter dan perawat itu, mereka langsung masuk ke ruang perawatan. Tao berdiri di samping ranjang Kai. Ia tampak tidak apa-apa. Sedangkan Kai duduk di atas ranjang sambil memangku tangan kanannya menggunakan tangan kirinya. Keduanya kaget melihat tidak hanya manajer dan stafnya yang menghampiri mereka, tapi ada f(x) juga manajernya turut serta.

“Kalian tidak apa-apa?”, tanya manajer EXO.

“Eoh”, jawab keduanya.

Victoria menghampiri Tao. “Noona”, ucap Tao.

“Gwaenchana?”, tanya Victoria. Tao hanya mengangguk dan tersenyum. Ketika China line bertemu~~

Krystal menghampiri Kai yang tersenyum kikuk kearahnya. Sedangkan Krystal membalas dengan tatapan tajamnya.

“Kami akan menunggu di luar. Jangan terlalu lama”, ucap manajer f(x). Kemudian mereka semua ke luar ruang perawatan meninggalkan Kai dan Krystal berdua.

Krystal masih saja berdiri di samping ranjang Kai. Kai mengulurkan tangan kirinya, menarik Krystal untuk lebih dekat dengannya. Masih dengan senyumannya. Ia sedikit menggeser duduknya. Kemudian menyuruh Krystal duduk di sampingnya menghadap Kai.

Krystal menundukkan kepalanya. Ia terisak pelan, membuat Kai terkesiap.

“Ya, wae geurae?”, Kai panik karena kekasihnya tiba-tiba menangis. Tangan kirinya ia gunakan untuk mengangkat wajah Krystal yang menunduk.

“Kau membuatku khawatir, kau tahu?”, Krystal memukul pelan dada kanan Kai. Kemudian mengusap kasar pipinya yang sedikit basah karena air mata.

Kai tersenyum (lagi). Ia mengusap pipi Krystal lembut. “Mianhae…” ia kemudian menarik Krystal ke dalam pelukannya. Krystal hanya menerima dekapan hangat Kai. Menghirup aroma tubuh Kai yang sangat disukainya.

“Jangan membuatku khawatir”, gumam Krystal. Kai hanya menganggukkan kepalanya sambil mengelus punggung Krystal dengan tangan kirinya.

Krystal melepas pelukan mereka dan beralih memandang tangan Kai yang diperban. Ia kemudian mencoba memegang dengan hati-hati.

“Apa ini sakit?”, tanya Krystal khawatir.

“Sedikit”, jawab Kai.

Krystal mencium tangan kanan Kai – perbannya dengan hati-hati.

“Sudah tidak sakit lagi”, ucap Kai. Keduanya saling melemparkan senyuman.

Cut

Maafkan ff gak jelas ini. Caci makinya ditunggu u,u

Untuk baca ada waktu, untuk komen ada juga, kan?

-Thank you-