[Freelance] Perfumed Fox

perfumed-fox

Perfumed Fox

by twelve

Kim Jongin; Krystal Jung

>1700 words (Ficlet) ; romance, riddle(??)

~.~

Jongin yang sibuk terpaksa lari pontang-panting untuk menyelamatkan segalanya, padahal ia belum mandi, bahkan baru membuka matanya.

Terima kasih telah mematahkannya, Jongin.”

[ kelanjutan dari “Perfume” ]

~.~

Jongin membuka mata saat matahari sudah ada di atas kepala. Tidak mengherankan, pukul dua dini hari tadi ia baru pulang mengerjakan project-nya dengan Seulgi, kemudian bukannya langsung tidur, ia malah main PS sampai lupa waktu, barulah paginya—sekitar pukul tujuh—ia memutuskan untuk tidur karena matanya tinggal segaris.

Ini pukul dua belas siang, dan dia baru bangun. Matahari akhir musim semi menyengat dari balik gorden kamar, membuat kepalanya makin terasa sakit. Sambil mengucapkan sumpah serapah di setiap langkah, Jongin menyeret kakinya menuju dapur. Menyeduh kopi untuk membuat matanya tetap terjaga.

Ia membawa kopinya ke ruang tengah. Di dalam kepalanya Jongin telah merancang kegiatan hari Selasanya; menghabiskan dua puluh jam ke depan untuk menonton televisi, mengabaikan segala gangguan yang datang termasuk bayang wajah Guru Kang—guru yang menugasinya membuat project film pendek tentang menari. Persetan dengan project, aku ingin libur.

Tapi ternyata tidak semudah itu melupakan project-nya. Sekarang ia gagal duduk di sofa yang empuk, justru memandangi kalender dengan tatapan setengah sadar. Jongin belum sepenuhnya sadar—setengah jiwanya masih bermimpi.

Deadline untuk project sialan itu tanggal sepuluh Juni (Jongin melingkarinya dengan spidol biru dengan tulisan “FILM PENDEK SIALAN” dalam ukuran besar), tepat dua bulan sebelum liburan musim panas yang menyenangkan. Dan sekarang baru tanggal dua puluh enam Mei. Masih ada sekitar satu minggu lagi untuk membuat project-nya jadi sempurna. Ia sudah hampir sampai ke scene terakhir syuting filmnya, omong-omong. Berarti besok ia harus mengerahkan teman-teman satu kelompoknya untuk mempercepat proses syuting agar tersisa banyak waktu untuk mengeditnya dan merencanakan liburan musim panas.

Jongin tersenyum miring. Liburan musim panas … berarti gadis-gadis akan melenggang ke sana ke mari dalam bikini—oh sialan, Jongin tidak sabar untuk itu. Terutama untuk bermain di pantai sepanjang minggu dengan teman-temannya. Ada misi yang harus dilaksanakannya; membuat Sehun berjemur di bawah sinar matahari untuk menggelapkan kulitnya, dan menceburkan Krystal ke laut sampai menjerit-jerit. Itu pasti menyenangkan.

Tapi, tunggu dulu—Krystal? Bagaimana kabar gadis itu?

Jongin menepuk kepalanya, berefek yang cukup besar untuk membuatnya sadar seratus persen. Ia meninggalkan kalender dan melangkah lebar-lebar menuju kamarnya. Ia baru ingat kalau dirinya belum membalas chat terakhir dari Krystal. Proses syuting film pendek itu memang menyita terlalu banyak fokus Jongin. Selain berperan sebagai sutradara di sini, ia juga mendiskusikan koreografi bersama Sehun, si aktor dalam film pendeknya. Pantas saja setiap ia menginjakan kaki di apartemen, ia selalu merasa ada yang kurang; ia kurang menghubungi Krystal.

Sampai di kamar, Jongin menyambar tas raselnya, mengodok setiap saku untuk mendapatkan ponselnya. Ia mengeluarkan ponsel pertama (Jongin punya tiga ponsel, kalau kau mau tahu), menyalakannya kemudian langsung dilempar begitu saja saat tahu itu bukan ponsel pribadinya—itu untuk bekerja. Ponsel lain dengan warna hitam keluar dari tasnya, punya layar yang cukup besar sehingga Jongin langsung tahu kalau itu ponsel untuk bermain game.

Oh di mana ponsel pribadi itu?!

Jongin menggunakan ponsel pribadinya untuk menghubungi keluarga, teman-teman dekat, dan tentu saja Krystal, pacarnya yang cantik. Sedangkan ponsel untuk bekerja fungsinya untuk menghubungi kolega-kolega penting—hanya beberapa orang dari teman-temannya yang tahu nomor ponsel ini. Masih ada kemungkinan Krystal menghubunginya ke ponsel itu, tapi Jongin dengan bodohnya mengatakan ‘jangan hubungi aku kalau tidak penting, aku akan sangat sibuk’ minggu lalu, saat project film pendeknya dimulai—sehingga kemungkinan itu hilang. Krystal tidak suka mengganggu orang sibuk.

Mau selama apapun ia mengaduk isi tasnya, ponsel sialan itu tetap tidak ketemu. Mungkin Jongin menjatuhkannya atau meninggalkannya di satu tempat, tapi entah di mana. Jongin punya ingatan yang buruk mengenai hal-hal kecil macam ini, apalagi ia sedang sibuk-sibuknya sekarang.

Sakit kepala merayapinya lagi, dan semakin menjadi kala suara dering ponsel terdengar. Jongin tidak membuang waktu lebih banyak lagi langsung mengangkatnya, “ya, halo?”

“Oh, Jongin!” suara yang tidak terlalu berat menghampiri telinganya, ia langsung mengenali suara itu. Itu Sehun, bukan Krystal.

“Ya, Sehun, ada apa?”

“Apa kau mengganti nomor pribadimu?”

“Aku lupa menaruhnya di mana, mungkin aku menjatuhkannya. Kenapa?”

“Dasar orang kaya,” Sehun mencibir, Jongin hanya mendengus. “Aku tadi mencoba menghubungimu ke nomor itu, diangkat oleh seorang wanita yang tidak aku kenal—“

“Tunggu, apa?”

“Seorang wanita yang memegang ponselmu, Jongin. Kupikir itu Krystal karena saat melihat kalender, ini tanggal 26 dan mungkin kau menghabiskan waktumu dengannya untuk merayakan hari jadi kalian—“

“—a-apa?!” Jongin melesat ke tempat kalender. Ada lingkaran merah besar di tanggal dua puluh enam. Tulisan warna merah muda tertulis di sana dengan lucu, ‘KK. Hari jadi yang ke-8’. Jongin jatuh. Bagaimana bisa ia melupakan hari penting itu?

“—wanita itu mengaku bernama Seulgi. Saat aku mengenalkan diri sebagai Sehun, dia bilang dia mengenalku, dan dirimu. Dia akan—“

“Siapa, Sehun?”

“Apanya yang siapa?”

“Yang mengangkat teleponnya, Idiot.”

“Seulgi, Kang Seulgi. Ada ap—“

“Maaf Sehun, aku tutup.”

“Hei! Aku belum selesai—“

Tut tut tut. Jongin bisa mendengar sumpah serapah Sehun di kepalanya, tapi ia tidak peduli. Buru-buru melangkahkan kaki ke kamar mandi. Cuci muka, menggosok gigi lalu menyisir rambut (Krystal selalu suka Jongin dengan rambut rapi, jadi ia tidak bisa melewatkan bagian itu). Setelah selesai, Jongin mengambil T-shirt dan celana dengan acak lalu memakainya. Ia tidak mandi, persetan. Krystal masih akan sudi bermanja-manja dengannya sekalipun ia bau sampah.

“Oke-oke. Penampilan oke,” Jongin meninggalkan cermin sambil memakai kaos kaki. Dan kepalanya mengingatkan sesuatu; hadiah. “Oh sialan, hadiah.” Jongin lari ke sana kemari, mencari cokelat belgia yang dibelinya khusus untuk Krystal. Ia baru ingat kalau cokelat sialan itu ditaruh di kulkas. Jadi tak ada gunanya ia mengobrak-abrik lemari.

Setelah cokelat itu didapat, Jongin memegangnya dengan benar, sangat hati-hati agar tidak remuk di tangannya. Cokelat ini harus dalam keadaan yang sangat baik saat sampai di perut Krystal.

Sekali lagi, Jongin mengecek penampilannya di cermin. Tetap tampan dengan T-shirt dan celana jins, meskipun ia belum mandi. Agar bau badannya tidak terlalu tercium di udara musim semi ini, ia menyemprotkan parfum ke badannya. Lalu, sebagai sentuhan terakhir ia memakai jam tangan sambil melenggang keluar.

Jongin mengambil ponsel kerjanya. Mencari-cari nomor Krystal sampai ia ingat kalau tidak pernah menghubungi gadis itu dengan ponsel ini. Dan kabar buruknya adalah, ia tidak hapal nomor ponsel Krystal.

Crap,” Jongin menyumpah, sementara kakinya susah payah memakai sepatu. “Oke, berarti ini akan jadi kejutan untuk Krystal,” ujarnya, berusaha memotivasi diri. Perempuan itu suka kejutan bukan? Mendiamkan Krystal selama dua hari, kemudian muncul di depan rumahnya pada hari jadi mereka dengan sekotak cokelat belgia adalah kejutan yang manis. Anggap saja Jongin telah merencanakan ini sebelumnya.

Sebelum melangkah menuju lift, Jongin menutup pintu dan memastikan pintu itu terkunci dengan benar. Ia memencet tombol lift dengan tidak sabar. Gemuruh memenuhi dadanya. Meskipun Krystal mengerti dengan situasinya, entah mengapa Jongin merasakan hal yang buruk telah terjadi. Oke, bagian Jongin melupakan tanggal dua puluh enam juga bagian dari hal yang buruk itu.

Ting!

Pintu lift terbuka pelan-pelan. Jongin jadi ingin menjebolnya karena itu terasa sangat pelan baginya, tapi Jongin masih sayang uang, jadi tidak dilakukannya. Ia buru-buru masuk, kemudian memencet tombol untuk ke lantai dasar. Jongin mengecek jam tangannya. 12:48.

~.~

“Halo? Apa Anda bisa mengantarkan bunga-bunga tulip untuk Krystal, Sekretaris Ahn? Maaf aku menyuruhmu. Warna apa saja. Mau beli tujuh warna pelangi juga tidak apa-apa. Aku tidak punya banyak waktu untuk membelinya—“

“Jongin?”

Jongin langsung berhenti berjalan. Matanya terpaku pada sosok dengan rambut pendek sebahu. Dari ujung kepala sampai ujung kaki, Jongin mengamatinya betul-betul. Tidak ada yang aneh; masih sama seperti yang ditemuinya tadi pagi. “Oh, Seulgi?”

Seulgi, anak perempuan dengan rambut sebahu itu tersenyum lebar. Matanya yang kecil jadi segaris tipis. Jongin selalu gagal untuk tidak jatuh pada senyumannya. “Kebetulan sekali! aku baru mau mengembalikan ponselmu,” katanya sambil mengaduk-aduk tas tangan yang ia bawa. Jongin langsung tersenyum. Jongin baru ingat kalau Sehun bilang Seulgi yang memegang ponsel pribadinya.

“Ah ya terimakasih.”

Tuan muda?

Tiba-tiba saja ponsel satunya lagi bersuara. Jongin langsung menepuk kening. Saking jatuhnya pada pesona senyum Seulgi, Jongin sampai lupa kalau dirinya sedang menelepon Sekretaris Ahn. Jadi Jongin kembali berbicara pada Sekretaris Ahn.

“Ya, Sekretaris Ahn. Bisa, kan? Maaf merepotkan. Langsung diantarkan saja. Aku ada urusan sebentar.”

Pip. Tanpa menunggu jawaban Sekretaris Ahn, Jongin menutup sambungan telepon.

“Ponselmu tertinggal saat tadi pagi kita berdiskusi,” Seulgi menjelaskan tanpa Jongin minta. “Mau kemana?” Seulgi bertanya, sekarang jaraknya dengan Jongin semakin dekat. Maka, Seulgi segera mengulurkan ponsel Jongin padanya. Anak perempuan itu terlihat begitu berkilau di matanya, nyaris saja Jongin jadi buta kalau-kalau ingatan tentang Krystal tidak berputar di kepalanya. Ia harus cepat-cepat.

Jongin mengambil ponselnya. “Aku ada urusan. Jadi—“

“Tadi temanmu, Sehun, menelpon dan menanyakan tentangmu dan Krystal.” Terburu-buru Seulgi mengatakannya. Jongin yang sudah mau melangkah langsung berhenti. Ia lantas menatap Seulgi, mengerutkan wajah.

“Oh ya?” adalah kalimat yang keluar dari bibirnya. Jongin tidak tahu harus berkomentar apa. Memang tidak ada yang salah dengan ucapan Seulgi, tapi nalurinya bilang Seulgi bertingkah aneh.

“Omong-omong tentang Krystal, dia menitipkan ini padaku.”

Seulgi mengenal Krystal? Jongin mengangkat alis. Semakin aneh. Tapi ia tidak berkata apa-apa, hanya membuka kotak dari Seulgi setelah mengantongi ponselnya. Ada sisir yang patah di sana. Jongin tidak begitu mengerti, tapi ia tahu ini pertanda buruk.

“Terima kasih,” ujar Jongin, melemparkan satu senyuman lain pada Seulgi. Kemudian berjalan ke sampingnya. Kepalanya terasa pusing, keningnya mengerut. Ada bau asing yang menyengat dari tempat Seulgi berdiri.

“Kau… parfum baru?” Jongin tahu. Seharusnya ia abaikan saja wangi itu lalu lekas pergi menemui Krystal, tapi ia malah menyuarakan pertanyaan dalam kepalanya.

“Ah, apa ini terlalu menyengat?” Seulgi tampak senang karena Jongin memerhatikannya. Tapi Jongin tidak peduli. Rasa tak enak hati makin menjadi dalam dirinya.

“Tidak. Baunya bagus,” komentar Jongin setelah dua belas detik berlalu. Iseng, ia mengeluarkan ponsel pribadinya. Di layar tidak ada apa-apa, notifikasi yang masuk hanya pemberitahuan missed call dari Sehun sebanyak 2 kali, dan 20 chat LINE yang masuk. Seperti yang sudah Jongin harapkan, salah satunya datang dari Krystal.

“Terima kasih,” senyum Seulgi makin lebar, tapi Jongin mengabaikannya. Dengan penasaran ia membuka chat-nya dengan Krystal.

Jongin K: Kau akan terkejut. Tapi aku tidak jamin kau akan suka dengan kejutanku. (10:20, May 26th)

Krystal J: Kejutan apa? (10:22, May 26th)

Jongin menatap ponselnya sejenak, lalu memandang Seulgi. Ternyata firasatnya benar.

“Tidak biasanya kau sewangi ini. Apa kau ketumpahan satu botol parfum ke pakaianmu, eh?”

Seulgi memucat, lalu tertawa canggung. “Begitulah.”

Satu senyuman Jongin lemparkan untuk Seulgi. Dan anak perempuan itu baru akan membuka mulutnya untuk mengobrol lebih lama dengan Jongin, tapi kemudian, Jongin langsung berlari.

Jongin harus menjelaskan segalanya pada Krystal. Ini hanya kesalahpahaman.

~.~

Author’s note :

Lah? Selesai? Iya beneran udah selesai.

Ini ada sedikit penjelasan buat kamu-kamu yang males mikir, atau malah gak ngerti sama sekali. Untuk meminimalisir ketidakngertiannya, bisa dibaca dulu Perfume ya.

Pokoknya, ada hal ganjil yang terjadi di sini : Seulgi bilang Krystal menitipkan kotak isi sisir patah untuk Jongin, tanggal 26 Mei.

FYI, Perfume dan Perfumed Fox tanggalnya sama, hanya waktu aja yang berbeda. Nah, sudah menemukan titik terang? 😀 Duh, aku sudah menuliskan kunci paling utama kok di atas. Ayo tebak!

Anyway, aku memilih Seulgi sebagai thirdwheel karena udah buntu mau siapa lagi ceweknya :”) ((plz dun hate meh)). Dan tetang sisir patah itu, bisa dibaca di sini.

Dan, terima kasih buat kalian yang udah mau baca! Terima kasih juga buat admin KFI, ehehe. ❤

Tuliskan asumsimu di kolom komentar ya!

Twelve

62 thoughts on “[Freelance] Perfumed Fox

  1. Si seulgiii paraaahh
    Hati soojung pasti retak 💔💔💔
    Ditunggu kelanjutannya ini gantung bangeettt bikin penasaran bangettttt
    Jangan kelamaan yaaa ngepostnya 😘

    Like

    • Ahahahaha. Emg parah banget tuh pho duh ((lah)) ((curhat terselubung))
      Duh, gak janji ya sama lanjutannya. Ehehe. Semoga aja dapat ide 😅
      Makasih udah mau baca! 😆🙆❤

      Like

    • Hayooo jangan-jangan seulgi ngapain… 😂😂
      Kelanjutannya gak janji ya… Ehehehehe, semoga dijatuhin ide dari langit sama tuhan 😅
      Makasih udah mau baca ya! 🙆❤😆

      Like

  2. Ini kerjaannya seulgi ya ._. Oh dasar~ udah feeling sih waktu sehun bilang ponselnya jongin ada di seulgi kalo si seulgi ini biang salah pahamnya.. eh iya nggak sih, kok jadi sok tahu gini ehehe
    Mungkin butuh sequel lagi buat lebih jelasnya
    Nice story!

    Like

    • Emang begitu kok… 😅 ketahuan banget kan? U.u
      Aku masih gak tau apa yang harus ditulis di sequel jadi… Gaak janji deh 😅😅
      Makasih ya!! 😆🙆❤

      Like

  3. SEKARANG AKU NGERTI ((eaaa))
    Selugi kan?! Dia iri sama mereka berdua dan nyoba ngadu domba iya kan?! Terus parfum setengah sama sisir patah itu semua ulah Seulgi kan? Eh, kayanya sisir patah emang dari Krystal deh karna dia salah paham.

    Eh ini dilanjut lagi dong, aku kecanduan(?)

    Like

    • Selamat udah ngerti!!! 🎉 😂
      Duh sisir itu dari siapa ya? Kayaknya sih si Seulgi nemu aja tuh di jalan ((ya gak gitu sih))
      Uwaduh. Kelanjutannya…. ((Nyengir)) ((garuk-garuk)) gak tau deh bakal ada kelanjutannya atau enggak, tapi semoga aja (?) 😂
      Makasih udah mau baca ya! 🙆❤😆

      Like

  4. Mulai paham kak😍😍
    Riddle nya keren wkwk😋
    Ngikutin dari awal agak ngerti lah ya😏
    Terus, kalo bisa dikasih jawaban akhirnya ya kak🙏
    Takut salah persepsi wuehehe😂
    Nice banget kak😆
    Suka dama ff ini😉
    Ngajak readernya mikir guehee😂
    Keep writing 😘
    Ditunggu karya selanjutnya😘😘

    Like

    • Syukurlah kalo udah mulai paham… 😅
      Aku aja masih gak tau ini pantas disebut riddle atau enggak 😂 muehehe, jawabannya udh aku tulis kok. Tentang yang sisir aja sih, kalo yang lainnya bisa diasumsikan sendiri 😆
      Makasih udah mau baca ya!! 🙆❤😆

      Like

  5. ngehe banget ini seulgi… hadeeeeh
    keterlaluan bangetlah ini..
    inni belum selesai dong, kan jongin belom ‘beneran’ minta maaf dan dimaafin sama soojung.. dan belom nyumpahin seulgi *ups*

    Like

    • Aduh aduh aduh, kupikir ini udah selesai aja (?) wkwk
      Kelanjutannya gak janji yaaaa. Belom ada ide soalmya u-u
      Makasih udah mau baca!! 😆❤🙆

      Like

    • Yah… Emang sulit dimengerti sih si cerita perfume ini… ((Yaelah))
      Aku pikir juga gitu. Tapi bagian gak serunya adalah aku gak ada ide 😅 semoga nanti dapet ide deh ya! 😆
      Makasih udah mau baca 😆❤🙆

      Like

  6. Yaampun seulgi gaada habis habisnya ya buat ngerusak hubungan orang heran deh ya 😁😁 hahaha,tdnya aku sempet ga ngerti maksud sisir patah itu apa tapi pas dijlasin ngerti juga deh walau masih rada bingung hehehe ah sukaaa sm ceritanya bagus keren 👍👍.ditunggu karyanya yg lain ya semangatttt❤❤

    Like

    • Ahahaha. Aku pakai Seulgi soalnya udah gak tau lagi cewek mana yang mau aku pake… Karena aku gak suka OC, jadilah… 😅
      Makasih yaaaa!! 😆❤🙆

      Like

  7. Ternyata parfume yang kosong dulu itu ulah Seugli ya, kirain beneran Jongin😭
    Arg, tadi waktu tau semuanya salah paham takut kalo KaiStal bakal putus dan Krystal bakal salah paham. Untung aja cuma sampai Jongin pergi berlari kalo sampai tempat Krystal dan mereka putus pasti udah gak tahan gak kuat😭
    Seugli jahat binggo sih, kalo suka ya suka aja gak usah jadi PHO gitu lah ~
    Sequel kak! Sequel tapi romantis aja, jangan yang bikin galo akut😄 hoho ~
    Keep Writing yak!😃

    Like

    • Wah, kalimat “suka ya suka aja gausah jadi pho” itu njleb banget 😂😂 bagus, aku setuju 👍👍😂
      Untuk kelanjutannya, aku masih belum tau sih… Ehehe, semoga aja ada ya kelanjutannya 😆
      Makasih ya! 😆🙆❤

      Like

    • Oh my god. Kelanjutannya belom tau deh… Wkwk semoga aja dapet ide si twelve twelve ini 😆😅
      Makasih udah mau baca ya! 😆❤🙆

      Like

  8. Wuttt??? Jadii.. Si seulgi lagii???! Ohmygod YAOLOHHH. Oke twelve, aku uda paham okeokee. Jadi, parfum yg kosong setengah itu kerjaan seulgi kaaannn?? Jadi gaada maksud si jongin buat minta putus kan??? Hella asdfghjkl si seulgi yaampuuuuunnn! Kan kasiann krystalnya yaoloh digituin 😭😭😭 twelve ketemuan yuk? Kayaknya aku pengen gigit kamu deh. Soalnya kamu kerjaannya bikin aku ngerasa K E G A N T U N G 😑 Kenapa end-nya harus disaat yang paling gregetttt??? Wae wae waeee???? 😿 syedih deh syedih

    Like

    • HAHAHAHA. Maafkeun aku 😂😂😂😂 jangan gigit pls, Ika. Aku tadinya mau bikin sampe kaistal baikan, tapi ternyata idenya mandet jadilah sampe segini aja wkwk.
      Makasih udah mau baca yaaaa ❤❤😆🙆

      Like

  9. oh yaampun,kenapa gak dilanjut sampai kesaahpahamanya selese. bikin mikir ya nggak nggak deh author, playboy banget sih si kai, tapi karakternya suka banget,.bad boy gajadi. aaaa author sequelnya ditunggu. gereget banget ga nyatu nyatu. wkwk, fighting author lavyu :*

    Like

    • Karakter kai yang kayak gini juga favorit aku bangeeet. Tapi kalo di dunia nyata kayaknya yg kek gini tuh si Sehun, ehehe. Jongin kan pemalu gimana gitu.
      Sebentar lagi kaistal bersatu kok. Semoga aja dapet ide yaaa! 😆
      Makasih udah mau baca ❤🙆😆

      Like

    • Ah… Kelanjutannya gak janji ya… 😆😆😆 gimana nanti aja 😅
      Mungkin iya, mungkin enggak, ehehe.
      Makasih udah mau baca! 🙆😆❤

      Like

    • Kelanjutannya blm pasti ada ya… Duh maafkeun, aku lagi mandet ide 😅
      Wah! Komen kamu bikin aku terbang 😆😆 makasih udah terpesona(?) makasih udah mau baca! 🙆❤😆

      Like

  10. Sekarang aku baru ngerti inti cerita ini dan ceruta “parfume” yang sebelumnya. Ih gila jahat banget itu seul gi yah, jadi pho ._. Tapi syukur deh parfume yg isinya tinggal dikit itu ternyata kerjaannya seul gi bukan jong in yang beneran ngirim. Aaah ini cerita bagus banget, aku ga nyangka yernyata salah faham aja semuanya aku kira emang di ff sebelumnya jong in udah ga suka ke soo jung lagi, tapi syukur ini tuh cuma salah faham. Btw kak, aku tunggu sequelnya ni hehehe 😀

    Like

    • Selamaaaat udah ngerti 👏👏🎉
      Ukhum, sebenernya sih di awal aku mau buat Jongin bener-bener gak suka sama Krystal, tapi rupanya berubah pikiran di tengah jalan 😂😅
      Kelanjutannya gak janji ya… Aku masij gak tau harus nulis apa 😅 semoga segera dapet ilham (?) wkwk
      Makasih udah mau baca! 😆😆🙆❤

      Like

  11. First ak ngakak trs pas bagian jongin kacau,, apalagi dgn semua tingkah bodohnya, plin plan, pelupa, jorok tp ganteng. Hahaha…
    O h tuhan karakter jongin yg ky itu emank cocok ma muka dia. Wkwks 😀
    Tapi,,,, pas ak baca dia lupa hr jdnya ma krystal ky pengen jitak tuh kepala. Aplg pas dibagian dia terpesona dgn seulgi, ughhh pngen kumasukin karung biar tuh mata ga jelalatan. Kamprett!! Ntah knp ak sensi klo ad seulgi di ff kaistal. Hihi.. Dan aplg pas tau ff ini ad hubungannya ma perfume. Arrgghh ternyata ini kerjaan si seulgi sipengganggu ngadu domba mrk. Kejam amat sih, kasian krystal skt hati.
    Mdh2n si jongin bodoh ini tau n sadar ulah si seulgi itu. Ak suka ffnya bikin penasaran n tebak2an mlh pke kiasan lg yg bikin bingung buat putar otak. Haha…
    Ak butuh sequel dong #maksa hehe… Cz ak mau kaistal baikkan n in the hoy lg.^^ fighting. Maaf commentku lebay n panjang. Wassalam 🙂

    Liked by 1 person

    • Jorok tapi ganteng… Ya gapapalah orang ganteng bebas 😂
      Duh maafkeun… Aku bingung mau milih siapa ceweknya, dan karena aku gak suka OC jadi kupilih aja Seulgi 😅 maafkeun maafkeun.
      Gak apa-apa kok. Aku suka komen yang panjang dan lucu 😂😂😂 sukaaaaa! Makanya aku like komen kamu 😆👍 ((lah)) ((gananya))
      Makasih udah mau baca ya 🙆❤😆

      Like

  12. Si seulgi keterlaluan banget 😡 bikin jongin sama soojung jadi salah paham. Kan kasian soojung jadi sakit hatinya. Nggak tega lihat baby jung disakiti sama jongin 😢.
    Butuh sequel kak.

    Like

    • Huhu iya ya si seulgi-seulgi itu tuh duh begal aja ((GAK DENG BOONG))
      Kelanjutannya msh belom janji nih.. Bingung mau nulis apa soalnya-
      Makasih udah mau baca!! 😆😄💕

      Like

  13. Kalau liat atau denger nama seulgi rasanya agak yang -you know what lah.. sebel sama fans RV yang sering banget nge bash fx terutamalah mba krys.. sebel.sebel.

    Aku ngerti ini ngerti pasti ulah nya siseulgi kan yang ngirim parfum ke mba krys. aku. paham. sekali.

    Like

    • Ah… Gak semua fansnya kayak gitu kok… You know, fans yg kayak gitu tuh cuman yg sok tau aja hehehe
      Maybe i shouldnt use seulgi as thirdwheel ;; maafkeun!
      Makasih udah baca yaaaa ❤❤😆

      Like

    • Kenapa ngakak…. Kamu ini gak boleh tertawa di atas penderitaan orang lain lho! ((Lah)) ((ceramah))
      Makasih udah mau baca ya ❤😆

      Like

    • Akkkkk maafkeun;;; aku bingung ending yg bagus kayak gimana jadi ya… Heheheu ;;;
      Kelanjutannya msh belom janji nih. Soalnya ide belom datang juga ternyata.
      Makasih udah mau baca ya! 😆❤

      Like

  14. Kalo di liat dr tanggal linenya itu sih bukan Jongin yang ngirim kan Jongin jam segitu lagi tidur di rumah jadi itu pasti Seulgi deh.. Seulgi mau ngrusak hubungan Jongin sm KrystL psti tuh. Selamat anda berhasil Seulgi-_-

    Like

  15. I got it kak, i got it! Aku ngerti sekarang.. hahaha *seneng banget perasaan xD*
    Jadi dalang dari semua ini adalah.. Seulgi?! Oh gosh, what are u doin’, Seul?! u make my beloved sister hurt! *hug Krystal* geeez, aku gemes sendiri jadinya :3 Kai, cepat selesaikan semuanya!
    Lanjutannya ditunggu sekaliii~ hihi. Ganbate kakak! ^^

    Like

  16. Udh punya clue banyak sih kak😱
    Tapi tetep ngerasa clue less😭
    Ya apaaa😭😭
    Perlu sequel/?😘😘
    Gapaham kak😂
    Tolong dipahamkan😍
    Ditunggu karya selanjutnya😍

    Like

  17. Keren yak..seulgi pgn ma jongin tapi sayang jongin ttp mentok di krystal sayangnya lagi si krystal dah kemakan tipu daya seulgi..
    Keren.. kirain wkt itu emang jongin yang mnt putus..
    Butuh ff yang lebih panjang lg neh ketagihan ma cara penulisannya seruuu..tp ga maksa juga kl ada pencerahan secepatnya az dituangin..hehehe..
    Semangat..

    Like

Arcadian's Say