Childhood Stories – I Forgot Mine

Artist Jung Soojung and Kim Jongin
Genres Comedy, Friendship, School-Life
Duration 500+ words Rating General

.

Story from Childhood Stories By Kryzelnut
Poster by macaroos—thank you for the most good-looking poster!

.

Hari Rabu adalah hari yang sangat dinantikan oleh Jongin, karena pada hari itu ada pelajaran olahraga. Jongin adalah salah satu anak yang suka berolahraga, terutama sepak bola—meskipun yang bisa ia lakukan hanya menendang-nendang bola. Jadi bisa dibilang Jongin sudah menunggu selama seminggu untuk bermain bola dengan Baekhyun, Chanyeol, dan Sehun—walau mereka hanya dua lawan dua karena keterbatasan jumlah anak di kelas mereka yang merupakan peraturan dari sekolah.

Jongin berangkat sekolah dengan penuh semangat, membuat Soojung yang masih menginap di rumahnya memandang Jongin dengan alis berkerut. “Kok tumben banget Onin suka sekolah?” Begitu tanya Soojung saat mereka dalam perjalanan.

“Ya iyalah, emangnya aku kayak Ojung yang sukanya tidur?”

Soojung langsung mendelik kelas pada Jongin, bersamaan dengan tangannya yang terlipat di depan dada. “Kayak kamu nggak suka tidur aja!”

Jongin tertawa senang karena berhasil membuat Soojung kembali marah. Sepanjang perjalanan, Jongin terus menoleh ke bangku belakang dan menggoda Soojung sampai gadis itu mendiamkannya dengan bibir mengerucut. Tak terasa, mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di sekolah. Kedua anak berusia tujuh tahun tersebut berlari-lari kecil memasuki gerbang yang berdiri kokoh di depan mereka dan segera bermain dengan teman sekelas mereka.

Suara bel mendadak menginterupsi anak-anak Wieom Elementary School—termasuk Jongin dan Soojung. Semua anak-anak yang masih di luar kelas segera berbaris rapi sebelum memasuki ruangan belajar mereka. Tak lama setelah bel berbunyi, Kim Taecyeon yang biasa dipanggil Kim sonsaengnim—guru olahraga kelas satu—memasuki ruangan kelas 1-A.

“Selamat pagi, anak-anak!”

Anak kelas 1-A membalas sapaan guru mereka dengan semangat, sampai Kim sonsaengnim mulai menerangkan materi olahraga mereka hari ini. Pada detik yang sama saat Kim sonsaengnim mengakhiri penjelasannya, Soojung baru ingat kalau ia tidak membawa baju olahraga. Dengan panik, Soojung mengedarkan pandangan ke seluruh sudut kelas—mencari anak yang lupa membawa baju seperti dirinya. Tapi harapan itu pupus saat semuanya mengeluarkan baju olahraga mereka dari tas dan meletakkannya di atas meja.

Mendadak, Soojung merasakan kursinya digoyang-goyang dari belakang. Ia menoleh, mendapati wajah tengil Jongin seperti biasanya. Anak yang biasanya menganggu Soojung itu menyodorkan tas kecil berwarna biru dan menyuruh Soojung menerimanya. Soojung mengangguk-angguk saja, sampai membuka tas itu dan menemukan baju olahraga di dalamnya.

“Kok baju?”

Jongin tersenyum saat Soojung membalikkan badan untuk menghadapnya. “Pake bajuku aja, nanti kamu dihukum Kim sonsaengnim lho.”

“Terus kamu gimana?”

Mengabaikan Soojung yang terus bertanya tentangnya, Jongin berdiri sambil mengangkat tangan. “Saengnim, aku lupa bawa baju olahraga.”

“Lupa gimana? Biasanya kamu semangat banget buat olahraga,” celetuk Baekhyun.

Chanyeol yang dibelakang Baekhyun ikut menimpali, “Kamu juga janji kalo nanti mau main bareng kita kan?”

Jongin memamerkan senyum cengengesannya ke seluruh kelas dan berkata, “Iya, tadi malem aku lupa nyiapin bajuku, jadinya nggak kebawa deh. Maaf ya saengnim.”

Kim sonsaengnim tersenyum, “Baiklah, kalau begitu Kim Jongin tidak bisa ikut olahraga hari ini. Jongin, nanti kamu nonton di pinggir lapangan saja ya!”

“Makasih ya, Onin,” bisik Soojung tulus. Jongin mengacungkan jempolnya dan berjalan santai mendahului Soojung. “Bisa apa aku kalau punya temen yang pelupa? Dasar Ojung.”

“ONINNN!”

Meski begitu, diam-diam Soojung senang karena Jongin mau mengalah untuknya.