Gone

10326194495_936888237c_z

Title : Gone
Author : Putri Hasna Hafinuddin
Genre : Romance, sad, angst
Length : Drabble
Main Cast :
– Jung Soojung
– Kim Jong In
Support Cast :
– Jung Soo Yeon
– Park Chan Yeol

“Ayah! Kenapa gelap sekali? Aku tidak bisa melihat apa-apa? Ayah?”

******

“Hidupku menjadi tidak nyaman, setelah kejadian kecelakaan itu dan merengut nyawa ibu-ku. Aku juga harus kehilangan penglihatan-ku”

“Namaku Jung Soo Jung, aku berusia 16 tahun. Aku mempunyai seorang kakak perempuan, Jung Soo Yeon, berbeda 5tahun lebih tua dariku. Ayah-ku adalah seorang ‘bule’ dia berasal dari Amerika Serikat dan ibu-ku adalah orang Korea”

******

Soojung harus berhenti sekolah karena dia mengalami kebutaan disebabkan kecelakaan mobil bersama keluarganya, dan merengut nyawa ibu-nya. Sekarang dia hanya tinggal bersama ayah, kakaknya, dan seorang suster untuk menjaganya dirumah.

Hidupnya sekarang hanya seperti seseorang yang hanya bisa menahan kesedihan, kegelapan, kesendirian. Soojung hanya seorang gadis remaja yang ingin punya cinta dalam hidupnya, sekarang dia tidak ingin cinta sejak ibunya meninggal. Tapi ada seorang pria yang membuat hidupnya mulai membaik dan ingin cinta. Pria itu adalah teman dari kakaknya.

Kim Jong In, seorang pria yang menyukai Soojung dan telah membuat hidup Soojung membaik karena rasa sayang Jongin kepada Soojung. Kenapa ada seorang pria menyukai seorang wanita yang buta ? Pria itu tidak memandang fisik, melainkan hati, itulah Jongin.

“Soojung, kau bisa merasakan detak jantungku ?”

“Ehmmm…. Ya, aku bisa merasakannya. Kenapa jantungmu berdetak sangat lamban ?”

“Tidak, tidak kenapa-kenapa. Uhuukk uhuukk~”

“Jongin ? Kau tidak apa-apa ?”

“Aku baik-baik saja, jangan khawatirkan aku”

Di umur yang masih muda, Jongin mengidap penyakit jantung sejak kecil.

-SKIP-

Pagi menyinari dunia, burung berkicau dengan merdu, dunia ini serasa sangat nyaman tapi tidak bagi Soojung.

“Na na na na~ Na na na na~”

Jari-jari yang manis menekan tombol piano, dan mengeluarkan suara yang sangat indah. Soojung sangat pandai dalam bermain piano, ayahnya yang mengajarkannya. “Kau sedang apa sayang ?”

“Ahh ayah ? Aku sedang bermain piano. Ayah ? Aku ingin menanyakan sesuatu ?”

“Apa itu ?”

Kriiiing, kriiiiing, kriiiing~

Tiba-tiba suara telepon berbunyi, ayah Soojung yang menjawab telepon itu.

“Astaga! Bagaimana dia sekarang ? Baiklah, aku akan kesana”

Sooyeon yang terganggu karena kegaduhan ayahnya yang berbicara sangat kencang, dia turun dari kamarnya di lantai 2. “Ayah ? Ada apa ?”

“Cepat! Kalian siap-siap! Kita akan kerumah sakit! Ayo Soojung”

Kenapa mereka sangat terburu-buru ? Ada apa sebenarnya ? Apa yang terjadi ? Ya. Jongin, pria yang mencintai Soojung meninggal dunia karena penyakitnya.

[Author POV End]

[Soojung POV]

“Rumah sakit ? Kenapa kita di rumah sakit ayah ? Apakah ayah membawaku untuk berobat ?” Aku sangat penasaran, kenapa ke rumah sakit ?

“Huhuhuhu~”

Kenapa ada suara tangisan dimana-mana ? “Ayah ? Ada apa ini ? Kenapa ada suara orang menangis di sekitarku ?”

“Soojung, dengarkan ayah. Ayah minta kau jangan menangis, karena kau sangat mencintainya, ayah tahu. Jongin meninggal dunia karena penyakitnya. Maaf, ayah tidak memberi tahu-mu sebelumnya”

“Apa ?! Tidak mungkin ayah! Tidak mungkin! Tidak mungkin Jongin meninggalkan-ku begitu saja! Tidak mungkin! Aku tahu Jongin mencintaiku, tapi tidak setega ini dia meninggalkan-ku!”

“Soojung! Soojung! Kau mau kemana ?! Soojung!”

Aku syok, aku kaget, aku sakit hati, aku berlari tanpa arah, dan aku mengeluarkan air mata dari mataku. Aku berlari tidak melihat apa-apa, karena aku buta. Aku ‘tak peduli kemana aku pergi, yang aku rasakan sekarang hanyalah rasa sakit hati yang mendalam.

[Soojung POV End]

Flashback

“Jaga kalung ini baik-baik, jika aku sudah tidak ada tolong jaga kalung ini”

“Jongin ?”

“Ehmmm….”

Soojung memegang kedua sisi pipi Jongin dengan sangat lembut, mengelusnya perlahan-lahan. Jongin hanya bisa tersenyum dan memegang tangan wanita itu.

“Jangan pernah tinggalkan aku. Karena hanya kamu yang bisa membuat aku kembali menginginkan cinta. Aku tahu, aku hanya seorang wanita yang tidak bisa melihat, tapi aku bisa melihat hatimu. Aku mohon jangan tinggalkan aku, tetaplah disampingku”

“Apapun yang terjadi, aku akan selalu disampingmu. Aku janji”

Angin malam yang sejuk, duduk dipinggiran kolam ikan, bulan yang terang menderang, bintang yang berkelap-kelip, malam yang indah. Dimalam itu hanya Jongin dan Soojung yang bisa merasakan nya.

Flashback End

Itu adalah hari terakhir Jongin dan Soojung bertemu sebelum Jongin masuk rumah sakit dan tiada.

BRUK!

“Astaga Soojung! Kau tidak apa-apa ?”

“Lepaskan aku! Lepaskan!”

“Hei! Tenang, tenang! Ini aku Chanyeol. Kau ini kenapa ? Kenapa kau membe—“

Pertayaan Chanyeol terputus karena Soojung sudah memberontak ingin dilepaskan dan akhirnya dia berlari.

-SKIP-

Hari ini adalah hari pemakaman Jongin. Soojung tidak terlihat dalam hari pemakaman cinta pertamanya itu. Soojung hanya diam dirumah, menetap dikamar, menangis dengan rasa tersiksa. Kini dia harus kehilangan lagi orang yang dia cintai dalam hidupnya, Soojung memberontak dan memberantakkan kamarnya, suster Yerin sudah mencoba menenangkannya, tapi tetap saja Soojung memberontak pada akhir nya suster Yerin terjatuh.

“TIDAAAAKKKK!!!!! Jangan tinggalkan aku Jongin! Kau sudah berjanji kepadaku untuk terus disampingku! Kau jahat!”

Sakit, ya sakit hati yang dia rasakan saat ini. Dia akan terus memakai terus kalung pemberian Jongin, dan mulai sekarang Soojung tidak menginginkan cinta lagi, sampai kapanpun.

-END-

//

4 thoughts on “Gone

  1. PUTRIIIIII TEMANYA INI JARANG BANGET ORANG PAKEEEE, GOODJOB! ANGST NYA DAPET BGT, TEGANYA MEMBUAT SOOJUNG BUTA AHAHAHA. ENDINGNYA ASDFGHJKL AIHHHH KAI KENAPA MATIIIII. KENAPA GA DIKASIH KE AKU AJAAA BIAR ANGST NYA LEBIH DAPET (?) INI DRABBLE KAN? DITUNGGU EPEP SELANJUTNYAAA, CEMUNGUD PUUUUTTT MUAH MUAH

    Like

  2. There arе, in fact, some negative points to freelancing.
    Onne vіtal level іss that if you work as a freelance paralegal you will not ƅe eligible
    for the forms of benefits that you would have in working fߋr a regulation firm or a private attorney.
    When you feel tһaat such “perks” as ɡeneral medica insurance and other
    such benefiցs are essential, freelancing is not
    goingg to offer yyou these benefits.

    Like

Arcadian's Say