[Kaistal FF Monthsarry] Belong to You

Title : Belong to You

Author : novenapritasari

Genre : Fluff, Romance

Cast :     – Krystal Jung (f(x))

Kim Jongin/ Kai (EXO)

Supporting Cast : – Park Chanyeol (EXO)

Ahn Sohee (Wonder Girls)

Krystal Pov

Pagi ini aku akan memberikan suratku ini pada seseorang.  Semoga setelah membaca surat dariku ini, dia akan membalas perasaanku. Sudah lama aku ingin menyatakan perasaanku padanya. Park Chanyeol. Yah walau aku tau, mana mungkin seorang Park Chanyeol akan menyukai gadis sepertiku ini. Tapi apa salahnya berharap? Haha

Aku berjalan ke tempat dimana loker para anak-anak berada. Aish aku lupa yang mana loker chanyeol oppa. Ahh mungkin yang ini. Sebelumnya aku belum pernah membuka loker orang lain. perlahan kubuka lokernya. Segera kuletakan dan pergi ke kelas.

Jongin Pov

Hari ini kelas sangat membosankan. Aku berjalan keluar kelas tak peduli hirauan guru dan teman-teman.  Kakiku melangkah dengan sendirinya menuju lokerku. Kubuka dan aku melihat sepucuk surat. Sepertinya surat cinta… untuk park chanyeol? Hey kenapa ada dilokerku? Kubaca isinya dan terlihat jelas nama pengirimnya. Krystal Jung.

“hey! hey! kau! Iya kau kemarilah” ucapku memanggil seorang anak yang sepertinya ingin ke toilet.

“ne? Ada apa?” tanyanya

“kau kenal Krystal Jung?” tanyaku.

“kenal. Anak kelas 1B. Memang kenapa?”

“Tidak. Sana pergi” usirku.

Tanpa basa-basi kulangkahkan kakiku menuju kelas 1B. Kuketuk pintunya..

“Permisi, aku mencari Krystal Jung, apakah ada?” tanyaku ke anak-anak didalam kelas.

“Hey! Jongin-ssi! Kenapa kau tidak mengikuti pelajaran?! Kau bolos lagi?!” bentak guru yang tidak kupedulikan. Bawel sekali -_-

“Yak, aku disini. Ada apa?” ujar seorang perempuan.

“Kau Krystal Jung? Kemarilah” jawabku. Dan dia langsung menuruti perintahku, berjalan menuju pintu kelas.

“Hey! Hey! mau kau apakan krystal?!” tanya guru ini.

“Tidak ada. Tenang saja” jawabku polos.

Krystal Pov

“Hey! kau mau membawaku kemana?!” tanyaku kesal karna tanganku ditarik olehnya. Seorang namja yang sepertinya anak kelas sebelah.

“Sudah diam. Aku ingin membawamu ke taman sekolah” jawabnya

“Untuk apa?! Jangan-jangan mau melakukan hal jahat padaku eoh?!?!” bentakku.

‘’hah?! Mana mungkin?! Gadis bodoh, kau bukan levelku!” ujarnya membuatku geram.

“yak!! Aku bukan gadis bodoh! Dan siapa juga yang mau denganmu hah?! Paboya!” teriakku kesal sambil melepaskan dan membanting tangannya, lagipula kita sudah sampai ditaman -.-

“Hey! kau bisa diam tidak?! Aku tidak akan membawamu kesini kalau kau tidak menaruh surat buluk itu dilokerku!” jawabnya.

“surat apa maksudmu?” tanyaku.

“ini.” Jawabnya sambil mengeluarkan amplop pink yang sepertinya tidak asing dimataku…

“Yak!! Itu suratku! Kenapa bisa ada ditanganmu?! Cepat kembalikan!” aku panik seketika. Segera kuraih tangannya tapi tetap tidak berhasil. Kenapa bisa namja ini mendapatkan surat yang kuberikan untuk chanyeol ..

“Kau sendiri yang menaruh dilokerku ck.” ucapnya malas sambil mengangkat suratku tinggi-tinggi.

Author Pov

Taman sekolah yang tadinya tenang karna sedang diadakan pelajaran menjadi ribut karna Kai dan Krystal. Mereka berdebat hanya karna surat.

“Kau pilih aku bacakan surat ini didepan semua anak atau menuruti perintahku?” tanya Kai.

“A..apa?! kenapa harus begitu?! Jangan lakukan itu juseyo!” pekik Krystal yang sepertinya sebentar lagi akan menangis.

“Ini hukuman karna kau telah mengotori lokerku dengan surat buluk ini. Mengerti?” ujar Kai.

“hey! aku kan tidak sengaja! Kau tinggal kembalikan surat itu dan kembali ke kelas, maka urusan selesai! Kau tau? Kau membuatku ketinggalan pelajaran pagi ini!” jawab krystal dengan matanya yang berkaca- kaca.

“Aku tidak mau! Cepat pilih yang mana?! Jangan mengulur waktu seperti ini. Kau membuang-buang waktuku!”

“Justru kau yang membuang-buang waktuku!” bentak Krystal sambil menangis.

“Hey jangan menangis! Wajahmu semakin terlihat jelek. Kalau kau masih menangis, aku akan membacakan surat ini didepan teman-teman” ancam Kai.

“Yak! Andwae! Aku sudah berhenti menangis!” jawab krystal sambil menghapus air matanya.

“Oke, berarti kau akan menuruti perintahku. Mulai malam ini, kau harus memasakanku makanan apapun untukku. Hanya 5 hari mulai hari ini saja. Kau datang kerumahku setiap pulang sekolah. Surat ini kukembalikan 5 hari lagi. Mengerti?”ucap Kai sambil memasukan surat tersebut kedalam sakunya.

“hey! tapi.. ” ucapan Krystal terputus karna Kai sudah pergi meninggalkannya.

Krystal Pov

Pelajaran telah selesai, teman-teman dengan wajah yang bahagia berlarian pulang kerumahnya, sedangankan aku? Harus menjalani hukuman dirumah… hey aku saja belum tau namanya. Aku baru sadar -_-

“Hey paboya! Ayo kita kerumahku” ajak namja yang tadi pagi tiba-tiba muncul(?)

“namaku Krystal, bukan paboya. Siapa namamu?” tanyaku

“Oh? Kau belum tau? Jongin. Sekarang ayo kita pergi, aku sudah lapar.” Jawabnya

“nama itu terlalu bagus untuk orang sepertimu. Aku mau melihat chanyeol oppa dulu!”

“Tidak bisa. Ayo pergi.” Ucapnya sambil menarik tanganku kasar. Ya Tuhan, kenapa aku harus bertemu dengan namja ini. Buruk sekali nasibku.

Jongin Pov

Ternyata masakan yeoja ini lumayan enak. Atau mungkin aku sedang lapar? Ku habiskan semua masakannya.

“Lahap sekali.. selezat itukah masakanku?” tanyanya

“Jika orang sedang lapar, makanan apapun dianggapnya enak.” Jawabku tidak mau mengakui

“Hah alasan yang bagus. terserah. Aku ingin pulang.” Katanya sambil meraih tas dan berjalan menuju pintu.

“didekat sini banyak perampok” kubuat anak ini bergidik ketakutan.

“a..apa? antarkan aku pulang. Cepat!”

***

Hari ke-2

Author Pov

Ini adalah hari kedua Krystal dalam menjalani hukuman dari Kai. Hari ini, sekolah sangat ramai membicarakan Chanyeol yang rumornya berpacaran dengan teman sekelasnya Ahn Sohee. Setiap perempuan disekolah sangat menyayangkan hal itu, termasuk Krystal.

Jongin Pov

Ah kemana bocah itu? Sudah jam pulang sekolah. Perutku sudah berkicau sejak pelajaran tadi . Aku berjalan menuju kelasnya. Benar dugaanku. Terlihat yeoja jelek itu bersama teman-temannya. Apalagi kalau bukan bergosip ria?

“Hey! Hey! semuanya bubar! Dan kau ikut aku cepat!” ucapku pada anak-anak perempuan dan menarik Krystal  keluar.

“Apa-apaan ini?! Setidaknya berikan aku sedikit waktu untuk berkumpul dengan teman-temanku!” bentaknya.

“Ahh ribut denganmu tidak ada gunanya. Ayo cepat, aku lapar” kutarik tangannya.

Krystal Pov

Ahh kenapa cepat sekali sampai dirumah namja pabo ini.. oh ya aku diberikan kunci untuk masuk ke rumahnya. Dengan kata lain, Kai mempunyai 2 kunci rumah~

“Hey, jangan cuma bengong saja. Cepat masak!” perintahnya kasar. Ahh aku benci ini. Aku benci Kai.

Sekarang aku berada didapur dan Kai menungguku ah maksudku menunggu masakanku dimeja makan. Ahh kenapa aku teringat Chanyeol oppa? Aku tidak bisa menerima ini.. dia sudah memiliki kekasih.. harapanku musnah..

Tanpa kusadari, air mataku jatuh dan aku mulai terisak. Sepertinya suara isak tangisku berhasil mencuri perhatian Kai.. peduli apa dia?

“Kau.. menangis? Kenapa? Apakah bawang ini membuat matamu perih?” ucapnya yang tiba-tiba berada disampingku dengan wajahnya yang khawatir. Apa aku tidak salah lihat?

“Chanyeol oppa… dengan Sohee unnie…” air mataku kembali menetes.

“Hanya karna itu?!” jawabnya lalu memukul jidatku. “Cepatlah! Aku sudah lapar dan jangan kotori makananku dengan air matamu!”

***

Hari ke-3

Jongin Pov

“Hari ini apa yang akan kau masak?” tanyaku

“Naengmyeon” jawabnya berseri-seri.

“Jangan lama-lama, atau kau yang akan kumakan” jawabku asal

“Siap!” ucapnya langsung menuju dapur dan segera menyibukan dirinya dengan alat-alat yang ada didapur. Jika diperhatikan, yeoja ini cantik juga, badannya pun ramping. Ah apa yang kupikirkan.

Krystal Pov

Aku merasa ada yang menatapku. Kulirik namja ini sebentar. Ah benar kan! Kai sedang memperhatikanku. Astaga, sepertinya aku bisa mendengar suara jantungku sendiri. Apa ini? Kuselesaikan masakanku dengan cepat. Aku tidak ingin ditatapnya lebih lama lagi.

“Ini dia naengmyeon-nya! Ayo cepat makan!” ucapku dengan senyum lebar.

“Tiba-tiba aku sudah kenyang” jawabnya santai

“A-apa?! Memangnya kau makan apa hah?! Aku sudah membuat ini dengan susah payah!!” bentakku kesal.

“Berisik” ejeknya membuat emosiku menjadi-jadi.

“A-apa maksudmu?!”

“Dengan memperhatikanmu saja aku sudah kenyang” jawabnya membuat aku tersipu. Apa-apaan ini..

“Jangan bercanda.. cepat makan.” Emosiku seakan lenyap mendengar ucapannya tadi. Maklum, aku belum pernah pacaran sebelumnya-_-

“Tidak mau.”

“Lalu harus kuapakan makanan ini?” raut sedih terlihat jelas diwajahku.

“Lebih baik kita makan bersama saja. Oke?” tanyanya membuatku tersentak kaget. Apa maksudnya.. satu mangkuk berdua.. ah apa yang ada dipikiranku sekarang?

Author Pov

“Jujur saja padaku. Masakanku enak kan?” tanya Krystal dengan mulutnya yang berantakan oleh kuah naengmyeon-nya.

“Kalau sedang makan, tidak boleh banyak bicara. Lihat, mulutmu kotor sekali” jawab Kai sambil mendaratkan jarinya disudut bibir Krystal, membersihkan sisa makanan disana.

“Mengapa kau melamun? Cepat habiskan makanan ini.” Ucap Kai membuat Krystal tersadar dari sihir(?) yang dibuat Kai.

***

Hari ke-4

Author Pov

Hari ini Krystal tidak masuk sekolah, badannya sedikit demam entah karna apa. Kai baru menyadari saat pulang sekolah dan bertanya pada teman-teman Krystal. Segera Ia melajukan motornya pulang kerumahnya. Saat sampai dirumahnya, Kai yang sudah lapar menuju dapur dan ternyata terlihat Krystal yang sepertinya tertidur pulas dengan tangannya yang terlipat diatas meja makan.

Jongin Pov

Anak ini.. tidak masuk sekolah karna demam tapi bisa-bisanya datang kemari. Sepenting itukah aku untuknya? Oh ya surat untuk Chanyeol.. dia melakukan ini semua pasti karna surat itu.

Aku duduk dibangku sebelahnya. Terlihat jelas lekukan-lekukan wajahnya. Perlahan kurapikan rambut yang menghalangi wajahnya. Matanya yang tertutup sangat menarik. Hidungnya.. dan bibirnya yang mungil. Tanpa sadar kudekatkan wajahku padanya. Sedikit lagi..

“eumhh..” desah(?) Krystal terbangun dari tidurnya. Dengan cepat kutarik wajahku dari wajahnya. Apa yang ingin kulakukan tadi?

“ka..kau sudah pulang? Sudah makan belum? Ayo cepat, nanti bulgoginya dingin” ucapnya setelah menguap. Kutempelkan telapak tanganku didahinya.

Krystal Pov

“Kau deman kan? Beraninya kau datang kesini.” Ucapnya masih dengan telapak tangan yang menempel didahiku. Mengapa jantungku berdegup lagi? Apa ini artinya aku menyukainya? Apakah aku sudah melupakan Chanyeol?

“a-aku hanya menjalani hukumanku.. lagipula aku sedang malas bertemu teman-teman.. bagaimana kau tau kalau aku demam?” tanyaku

“tidak penting aku tau darimana. Berarti kau tidak malas bertemu denganku kan?” godanya membuatku gelagapan(?)

“Sudah cepat habiskan makanan itu!” ucapku mengganti topik pembicaraan.

“Yayaya bawel.” Jawabnya sebelum melahap masakanku. Entah mengapa, ada rasa nyaman saat aku berada disampingnya..

“Oh ya besok sekolah libur. Kau harus kesini pagi besok..” perintahnya. Ah ya besok hari terakhir.. harusnya aku merasa senang tapi kenapa hati ini berkata lain..

“Hey! ayo jawab, jangan diam saja.” Ucapnya lagi yang kujawab dengan anggukan. Besok akan kuhabiskan waktuku sehari penuh bersamanya.

***

Hari ke-5

Author Pov

Pagi-pagi benar Krystal sudah menyiapkan diri. Hari ini ia pergi dengan sepedanya menuju rumah Kai penuh semangat. Semangat? Bukan karna surat untuk Chanyeol itu tapi entah ada perasaan lain dihati Krystal.

Entah senang atau sedih yang Krystal rasakan saat ini. Ia tak boleh telat sampai dirumah Kai. Hari ini sudah mempersiapkan banyak menu untuk dimasaknya nanti sesampainya nanti.

Krystal pov

Akhirnya perjalanan kaki menuju rumah Kai selesai. Tanpa berpikir panjang kubuka pintunya dengan kunci yang telah diberikannya waktu lalu. Sepi sekali.

“Jongin!” kupanggil Kai beberapa kali tapi tetap tidak ada yg menyaut. Aku memutuskan untuk membuat sarapannya terlebih dahulu.

“Hey jelek! Ayo bangun! Ireona Ireona Ireona!!” teriakku yang semoga bisa membangunkannya. padahal sudah jam segini, Ia belum bangun juga? keterlaluan -__-

“Berisik, aku ingin tidur” ucapnya tanpa rasa bersalah. menyebalkan-.-

“Ini waktunya untuk bangun! Palli! Palli!” balasku sambil memukul-mukul badannya.

Author Pov

“diam atau kucium?” pertanyaan Kai membuat Krystal bergeming lalu mendengus kesal(?) Krystal lebih memilih pulang daripada harus menunggu pemalas yang untuk bangun saja susah. Saat Krystal bangkit berdiri dari ranjang Kai, sebuah tangan menggenggam tangan mungilnya.

“Kau mau kemana?” tanya Kai setelah menggenggam tangan Krystal yang sekarang ini sedang dagdigdug jerr(?)

“a-aku mau pulang!” bentak Krystal sambil melepaskan tangan Kai.

“Jangan pergi” lirih Kai

“Kau saja tidak mau bangun, untuk apa aku ada disini eoh?!” tanya Krystal dengan nada tinggi

“Temani aku hari ini” ucap Kai memohon yang dibalas tatapan Krystal.

***

Author Pov

Selesai menghabiskan sarapan, Kai mengajak Krystal untuk pergi bersamanya sehari penuh. Krystal tidak tau apa yang sedang direncanakan Kai dan Kai tidak tau betapa senangnya hati Krystal saat ini.

Akhirnya mereka berdua terlepas dari suasana gugup selama didalam mobil tadi.

“Kita dimana?” tanya Krystal sembari melihat pemandangan di sekitarnya. Kai tak menghiraukan pertanyaan Krystal dan meninggalkannya. dengan gesit Krystal mengejarnya dan menyejajarkan langkah kakinya(?)

Ternyata ini adalah taman atau semacam tempat untuk piknik. Tidak terlalu banyak orang disini. Krystal melengkungkan bibirnya membentuk senyuman. Ia suka pemandangan ini. Krystal menarik napasnya dan dihembuskannya dengan lega. Tanpa Krystal sadari, Kai tengah memperhatikannya sembari tersenyum tipis.

“Bagaimana menurutmu?” tanya Kai pada Krystal saat mereka sedang duduk dibangku teman.

“Maksudmu taman ini? Hmm~ indah. Aaaahhh menyejukkan~” jawab Krystal sambil menutup matanya, merasakan angin yang melewati wajahnya.

Kai mengambil sebuah bunga yang berada tepat disebelah bangku yang ia duduki, diraihnya wajah Krystal, dan menyelipkan bunga tersebut ditelinganya.

Krystal Pov.

Apa yang Kai lalukan? Bunga ini dia selipkan ditelingaku. Apakah dia bisa melihat betapa merahnya wajahku saat ini??

“cantik” gumamnya tiba-tiba membuatku semakin tersipu >//<

“Jangan terlalu percaya diri, maksudku bunganya yang cantik” ucapnya sambil menahan senyum.

‘PLETAK!’ satu pukulan kudaratkan dipunggungnya. Ternyata anak ini berhasil membuatku jengkel. “Habis ini kau mau kemana?” tanyanya setelah tertawa.

***

Author Pov.

Disinilah Kai dan Krystal berada. Toko buku. Krystal bukannya kutu buku atau apa. Hanya saja Ia ingin membeli kumpulan resep terbarunya.

“Apa gunanya buku-buku ini?” tanya Kai sambil memperhatikan buku-buku resep yang berjejer. Ia setia menunggu Krystal mencari bukunya meski langit hampir gelap.

“Kau tahu? Aku ingin memasak apapun dari semua yang telah kupelajari ini untuk suamiku suatu saat nanti” jawab Krystal panjang lebar(?)

“Berarti jika kau menjadi istriku, kau akan memasakanku semua resep ini?” tanya Kai lagi.

“A-apa?” Krystal bertanya balik dengan gagapnya(?)

“Baiklah, akan kucari resep makanan favoritku” ucap Kai sambil mengangguk kecil lalu ikut sibuk mencari buku-buku resep(?)

***

Krystal Pov.

“Hey aku lelah, aku bosan berjalan denganmu” ucapku bohong.

“Benarkah? Jika sedari tadi kau bosan kenapa kau tidak meminta untuk pulang daritadi?” tanyanya membuatku terdiam..

“Jujur saja, kau senang kan bisa bersamaku sampai saat ini?” tanyanya dengan senyumnya. Manis sekali astaga(?) ingin kujawab ya tetapi ego ku terlalu tinggi

Sepertinya aku menyukai anak ini. Dan sepertinya aku telah melupakan Chanyeol oppa. Ya, aku yakin dengan perasaanku ini. Aku harus jujur padanya.

Author Pov.

Tanpa Krystal sadari, Ia sudah berada ditaman yang tepatnya berada dibelakang sekolah dan Kai juga sudah tidak ada disampingnya. Mimik kaget terlihat jelas diwajah cantik Krystal

Tiba-tiba sepasang tangan melingkar dipinggang Krystal yang ramping. Memeluknya erat dari belakang. Kaget. Itulah yang pertama kali Krystal rasakan. Tapi dengan hanya mencium aroma tubuhnya Krystal sudah mengetahui siapa yang memeluknya ini. Kai. Siapa lagi kalau bukan anak itu?

“kumohon jangan bergerak dan tetaplah diam seperti ini.” Ucap Kai membuat Krystal terdiam. Kai menyadarkan dagunya dipundak Krystal sejenak.

“aku punya satu permintaan dan kau harus menurutinya” ucap Kai lalu melepaskan pelukannya. Krystal tak mampu memjawab apapun(?) kai tidak tau kalau sedari tadi Krystal tahan napas dan jantungnya berdetak 2x lebih cepat dari biasanya.

“ini.. kau masih ingat kan?” tanya Kai sambil memgang surat Krystal yang saat itu ingin Ia berikan untuk Chanyeol.

”ya..” jawab Krystal singkat.

“Aku ingin kau mengganti nama Chanyeol disurat ini dengan namaku” lirih Kai

“apa maksudmu?” tanya Krystal belum mengerti.

“Aku ingin kau melupakan Chanyeol dan kau menjadi milikku. Kalau kau tidak mau yasudah.” Ujar Kai tanpa basa-basi lalu berlalu hendak meninggalkan Krystal.

“Aku mau! Aku menyukaimu.. ah tidak aku mencintaimu. Aku merasa nyaman jika berada disampingmu.” Ungkap Krystal setelah memeluk Kai dari belakang untuk mencegahnya pergi.

“Kau serius hmm?” tanya Kai memastikan yang dijawab anggukan semangat oleh Krystal. Tanpa babibu(?) Kai langsung mendaratkan bibirnya tepat dibibir mungil Krystal.

The End

Note:  ini first ffku. Maap kalo jelek atau banyak typo hehe, jangan lupa comment yaa~~ ^-^