[Freelance] Chance

irish-chance

Author : IRISH

Tittle : Chance

Main Cast : EXO’s Kim Jongin, F(x)’s Jung Soojung

Genre : Sad, Romance

Rate : PG-15

Length : Drabble

Disclaimer : This story is entirely fantasy and created by Irish. Any resemblance to real persons or organization appearing in this story is purely coincidental. Kim Jongin and Jung Soojung belong to their real life.

“Aku merindukanmu, Jung Soojung.”

Gadis itu ada di sana. Tawanya kudengar beradu dengan kata yang terucap dari bibir ranumnya. Ah, betapa mendengar suara itu selalu berhasil membuat jantungku bekerja diluar batas normal.

Jemari cantiknya kini sibuk mengetuk layar ponselnya, sementara sesekali tatapannya Ia lempar ke arah beberapa orang yang bercengkrama dengannya.

Kudapati diriku menatap gantungan kecil ponselnya. Gantungan kecil berbentuk bulan itu mengingatkanku pada fakta pahit tentang diriku yang dengan bodoh melepasnya dari genggamanku.

Sungguh, aku merindukannya. Aku rindu suaranya yang bahkan terekam jelas dalam ingatanku. Terlebih lagi, aku rindu mendaratkan kecupan penuh sayangku di bibir ranumnya.

Tanpa kusadari, aku menghela nafas, mengenangnya, gadis yang selama beberapa bulan telah kupermainkan dalam hubungan palsu dimana aku bahkan tak menyadari perasaan yang telah tumbuh untuknya.

Netraku kembali menatapnya, melihat bagaimana Ia merapikan rambutnya sekarang, aku kembali rindu sensasi peach menenangkan yang selalu tercium saat aku berada di dekatnya.

Rahangku terkatup marah tanpa kusadari saat kulihat seseorang bicara dengannya. Ya, aku cemburu. Kembali, tanpa sadar aku memperhatikan sosok itu lekat sampai Ia beranjak pergi.

Dan saat kulempar pandangku kembali, netra kami beradu.

Gadis itu, Ia sekarang menatapku, saat aku bahkan tak sanggup mengalihkan pandang darinya. Kutemukan bibir ranumnya membentuk kurva yang kurindukan. Sebuah senyum.

Atensinya pun beralih padaku, mengabaikan pembicaraan di hadapannya, Ia membawa tungkainya menghampiriku yang masih duduk seperti orang bodoh, aku… aku rasa aku memang menantinya.

Saat gadis itu tiba di hadapanku, inderaku jelas menangkap aroma peach itu.

“Membolos dari kelas lagi, Jongin?”, suaranya masuk dalam pendengaranku.

Aku menatapnya, memastikan bahwa Ia benar-benar bicara padaku. dan ya, Ia tengah menatapku, menanti jawaban.

“Kau masih mengingat kebiasaanku, Soojung?”, tanyaku membuat kurva itu membentuk semakin sempurna.

“Tentu saja aku mengingatnya.”, ujarnyamengingatkanku bahwa aku telah menyakiti gadis ini.

“Dan… apa yang kau lakukan di sini? Hubungan kita bahkan…”, Ia menggantung kalimatnya.

Berakhir? Itukah kata yang tak bisa diucapkannya sehingga di tinggalkannya agar aku mengucapkannya?

Aku menghela nafas, kualihkan atensiku darinya. Sementara pandangku kini terarah pada deretan kelas di sekitar kami.

Tentu saja, beberapa dari mereka menatap kami. Semua orang mengingatnya dengan jelas, bagaimana aku telah mempermalukan gadis di hadapanku. Sekaligus mempertanyakan kenapa gadis ini tak merasa bahwa aku adalah sesuatu yang harus di jauhinya.

“Aku merindukanmu, Jung Soojung.”, kalimat itu meluncur dari mulutku tanpa bisa kucegah.

Ya, aku memang merindukannya. Untuk apa berbohong?

Kudengar tawa pelan keluar dari bibirnya, membuatku kembali melempar pandang.

“Apa ada yang lucu dari ucapanku?”, tanyaku.

Ia menggeleng, tatapannya berkeliaran sejenak, sebelum netranya kembali tertumpu padaku sementara kurva sempurna itu masih ada di wajahnya.

“Kau tahu, aku juga merindukanmu.”, lirihnya.

Oh… Apa ini sebuah kesempatan untukku?

End.

9 thoughts on “[Freelance] Chance

  1. yah…kurang panjanggg
    please sequel dongg soal flashback hub mereka gtu..
    ap mksd jongin yg tlah mpermalukan soojung
    lalu knp soojung jd mberi ksempatan lg am jongin..

    Like

Arcadian's Say